Sky PraMel 36

195 17 4
                                    

"hmm sayang" panggil Jordan dalam perjalanan

"Apa?" Tanya Melati yang paham apa yang akan Jordan katakan

"Nanti malem boleh gak? Kalau kamu mau, kalau engga aku masih tahan kok kalo puasa lagi" ujar Jordan sembari tersenyum

"Liat nanti ya, kalo aku gak capek boleh. Tapi kalo aku capek, besok yaa" balas Melati sembari tersenyum dan Jordan hanya membalas dengan anggukkan kecil lalu membalas senyuman manis sang istri

Kini setelah mengantar Melati, Jordan melaju menuju rumah sakit karena mama Herlinche baru mengabarkan bahwa Felicya akan pulang hari ini dan meminta Jordan menjemput keduanya.

***

Cafe.

"Ci sorry kalau nunggu lama, aku abis check up soalnya" ujar Melati sembari memeluk hangat Greys dan sebaliknya

"Santai Mel, aku juga baru 5 menitan sampe hmm ayo duduk kita pesen dulu baru ngobrol" ujar ci Greys kemudian keduanya memesan sesuai selera

"Jadi apa nih yang mau ditanyakan Mel?" Tanya Greysia Polii sembari mereka menunggu pesanan mereka

Melati pun sebenarnya sudah memikirkan siapa yang akan menjadi teman bertukar cerita dan sesuai pengalaman Melati rasa Greys adalah orang yang tepat untuk Ia membagi cerita rumitnya.

Kini Melati menceritakan segalanya tentang kehadiran Felicya di tengah-tengah rumah tangga Ia dan Jordan. Jujur hal tersebut membuat Greys sedikit terkejut namun mencoba memaklumi atas tindakan mama Herlinche yang sangat menghargai sahabatnya

"Permisi mba ini pesanannya" ujar salah satu weiters yang mengantarkan pesanan keduanya

"Thank you" ujar ci Greys

"Terima kasih ya" ujar Melati kemudian keduanya mencicipi sembari mengobrol

"hmm oke i know Mel, pertama yang aku mau tanya kamu sendiri gimana responnya terhadap semua hal yang sudah terjadi?" Tanya ci Greys menatap Melati serius

Dengan menarik napas panjang, entah Melati harus mencoba tenang agar air matanya tidak bercucuran.

"Capek ci, awalnya aku yakin aku bisa karena aku istri sah Jordan tapi semakin kesini aku ngerasa bahwa aku gak sanggup apalagi aku lagi hamil, tapi aku selalu pura-pura buat nyaman dan seneng di depan mereka termasuk Jordan" ujar Melati dengan senyuman paksa

"Jordan sendiri gimana? Dia pernah tanya kamu nyaman apa engga?" Tanya Greys

"Pernah ci bahkan Jordan pernah bilang bakalan usir dia, tapi aku larang karena gak enak sama mama" balas Melati sendu

"Oke paham, menurut aku Mel sebenarnya Jordan sendiri gak bisa memprioritaskan dia sekalipun dia anaknya sahabat mama kamu hmm oke kalo Jordan sama Feli gak ada apa-apa di masa lalu tapikan ini mereka terlibat masa lalu dan ya lumayan kan kisahnya tapi di satu sisi maybe Jordan gak mau buat mamanya kecewa karna aku tahu juga betapa Jordan menyayangi mamanya" ujar Greys yang membuat Melati mengangguk kecil, karena awalnya pun Melati berpikir demikian

"Kamu sendiri maunya gimana?" Tanya Greys saay keheningan mulai menyelimuti keduanya

Greys sebagai seorang wanita istri dan calon ibu pun paham betul apa yang dialami dan dirasakan Melati

"Belum tahu ci, jalani aja dulu sampe aku capek banget" balas Melati dengan senyuman manis khas dirinya sendiri

"Kalo udah capek banget kabarin aku, aku yang akan bantu kamu pergi dari situasi ini" ujar Greys yang dibalas anggukkan dari Melati

Kini setelah bertukar cerita Melati merasakan sesikit kelegahan di hatinya kemudian memilih menelfon sang suami.

Melati
Halloo Jor, bisa jemput aku gak di cafe tadi?

SKY PRAMELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang