Sky PraMel 28

229 23 7
                                    

Kini tiba di babak final Indonesia Masters 2022

Jordan dan Melati berhasil mencapai babak puncak sebagai tuan rumah dan mereka menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor XD.

"bangun ayo, jangan tidur terus sayang nanti pas main kamu lemes" ujar Jordan yang baru saja kembali mengisi perut di pagi ini

Jordan sendiri sudah mengajak Melati sarapan bersama namun ditolak oleh sang istri dengan alasan lelah kemudian Jordan tadi memilih untuk sarapan bersama Ginting juga Kevin karena yang lainnya sudah kembali ke pelatnas saat kekalahan kemarin.

Wakil Indonesia tersisa Jordan Melati di sektor XD, Marcus Kevin di sektor MD dan Ginting di sektor MS.

"Bentar dong badan aku sakit semua ini Jordannnnnnn" rengek Melati entah setiap selesai pertandingan dari hari pertama hingga saat ini Ia sangat merasa lelah dan remuk

"Kamu kenapa sih? Kan biasa juga pertandingan kayak gini" balas Jordan sembari duduk di sisi ranjang dan mencoba membuka selimut Melati yang Ia pakai hingga menutup wajah

"kenapa? Gak enak badan apa gimana?" Tanya Jordan khawatir karena sedari kemarin Melati selalu bertingkah yang tak biasa dan beberapa hari ini saja perkara pasta gigi sang istri selalu berdrama ingin muntah setiap menggosok gigi

"Gak tahu, rasanya kek mau kecabut semua ini tangan kaki" rengek Melati sembari menatap wajah Jordan

"Kalo datang bulan bukannya suka gitu?" Tanya Jordan seolah membuat Melati berpikir dan terkejut

"Emang aku datang bulan?" Tanya Melati yang masih berpikir

"Kan sebelum kita tanding ini kamu bilang mau datang bulan, kemaren juga kita beli pembalut kan" ujar Jordan santai menatap Melati

"wait sayang, aku baru ngeh aku tuh belum datang bulan dan iya udah lewat beberapa hari loh aku palingan kalo telat ya sehari tapi ini udah lebih" balas Melati

"Terus? Karena belum datang bulan jadi kamu sakit gitu badannya?" Tanya Jordan bingung

"ishh kamu gak paham maksud aku" kesal Melati kepada Jordan dengan wajah cemberut

"Terus gimana emang maksudnya?" Tanya Jordan sembari mengerutkan kedua alisnya

"Hamil gak sih?" Ujar Melati ragu-ragu yang membuat Jordan sangat terkejut dan kedua matanya membulat

Sebenarnya Melati tidak mau terlalu berlebihan, makanya Ia mengabaikan tapi semakin hari Ia merasakan perubahan yang lumayan aneh pada dirinya.

"kamu bener? Ha...hamil?" Tanya Jordan lagi entah apa yang Ia rasakan saat ini

"Gak tahu aku nebak aja sih, soalnya aku udah telat, terus dari kemarin cape terus, kadang pusing, lemes abis itu mual banget kalo gosok gigi, perut aku gak enak" jelas Melati

"Ayo siap-siap, kita langsung ke dokter aja ayo bangun" sambar Jordan secepat kilat untuk memastikan keresahan hatinya

"hmm gak usah Jor, nanti kalo engga hamil kecewa lagi terus kalo hamil pertandingan kita gimana? Final loh ini" balas Melati bingung

"Gak apa-apa kalo belum, yang penting kamu periksa aja. Kalo hamil nanti ya gak apa-apa kita WO, gak mungkin kamu main kan?" Balas Jordan yang membuat Melati sedih

"Runner up dong?" Tanya Melati menatap sedih Jordan dan Jordan hanya menganggukkan kepalanya

"Nanti aja periksa selesai pertandingan, udah minggir aku mandi" sambung Melati sembari turun dari tempat tidur namun dengan cepat Jordan meraih tangan istrinya sehingga keduanya saling berhadapan

SKY PRAMELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang