SKY PRAMEL

Sky PraMel 40

5 hari kemudian

Jordan
- sayang hari ini aku final, pasti doa kamukan makanya aku sampai di babak final 🤍
- sayang udahan dong marahnya, nanti marah lagi kalau aku udah balik
- kamu udah hampir seminggu engga aktif 🥲
- aku kangen yang
- ade apa kabar?
- sayangkuuuu? 🥹

"Meli, Meli, Mel kamu di kamar kan? Buka sayang ini ada mama Herlinche, gak capek apa kamu seharian di kamar?" Teriak mama Eva khawatir saat mama Herlinche datang dan memberitahukan bahwa Melati meninggalkan cincin pernikahan, buku nikah serta ATM di dalam kamar Ia dan Jordan

Flashback di kediaman Jordan dan Melati

Pagi ini mama Herlinche ingin sarapan namun selai di dapur ternyata habis dan berinisiatif untuk meminta milik Melati yang ada di kamar

Mama Herlinche
Sayang mama minta selai ya buat roti, nanti siang mama ganti belikan buat kamu juga

Mama Herlinche mengirimkan whatsapp kepada Melati namun Ia heran mengapa hanya centang 1, ini adalah kali pertama.

Mama Herlinche dengan perlahan memasuki kamar Jordan dan Melati yang tampak rapi dan harum, ya semenjak Melati menjadi istri Jordan memang kamar tersebut sangat terawat dan membuat senyuman di wajah mama Herlinche terbit.

Namun saat hendak menuju meja sisi kiri kamar, mata mama Herlinche terpaku pada meja yang berada tepat di bawah bingkai besar foto pernikahan mereka.

"Apa maksudnya ini" ujar mama Herlinche dengan mata yang membulat Ia sangat terkejut dan tanpa di sadari air matanya lolos begitu saja, ada rasa sesak dan pikiran berputar kemana-mana

Tidak jadi sarapan, mama Herlinche langsung memanggil Kevin dan Monly untuk menemani dirinya ke bogor pagi ini.

Flashback selesai.

Saat tiba di kediaman keluarga Melati, mama Herlinche langsung meminta mama Eva untuk memanggil sang putri di kamar yang diikuti mama Herlinche, Monly dan Kevin juga Dava

"Ini udah mau jam 11 dan memang dari tadi gak ada tanda-tanda kakak keluar kamar" ujar Dava yang baru menyadari hal itu

"Kunci cadangan ada?" Tanya Kevin kemudian Dava langsung berlari mengambil kunci cadangan

"Meli ninggalin ini di kamar mereka mam, makanya saya langsung menuju kesini entahlah pikiran saja mengatakan Meli akan menghilang" ujar mama Herlinche dengan tubuh ysng bergetar menyerahkan apa yang ditinggalkan Melati

Melihat itu semua mama Eva tak bisa membendung air matanya, mengingat juga beberapa hari belakangan ini anaknya itu memperlihatkan tingkah-tingkahnya yang tidak biasa. Ia curiga namun Ia tepiskan

"Pantesan mam, Meli selalu bilang maaf dan terima kasih terus kepada kami. Dia peluk, dia cium seperti akan pergi jauh" ujar mama Eva lemas

"Kemarin juga kak Meli meminta aku dan Kevin menemaninya ke Safari night padahal kami sudah pernah kesana" ujar Monly juga yang baru ngeh

Flashback kemarin.

Melati sudah janjian dengan Kevin dan Monly hari ini

"Mau kemana?" Tanya mama Eva melihat sore ini putrinya sudah rapi dan cantik

"Aku mau keluar sama temen ma, gak lama kok" balas Melati