Seluruh jam pelajaran hari ini telah ku selesaikan dengan baik, pun lancar. Meski dengan sedikit gangguan yang dilakukan Jisoo dan kedua temannya itu.
Tapi aku tidak lekas menghubungi Yoongi oppa guna menjemputku—sesuai perjanjian. Ada satu jadwal lagi yang ingin ku ikuti. Seperti yang lalu—aku mengikuti kelas ektra dalam bidang fotografi, pun sekarang aku masih berminat. Maka dari itu aku ingin mengikutinya lagi.
Disaat tujuan langkahku adalah kelas fotografi, ku perhatikan sekitar—apa yang ku lewati di balik tudung hoodie yang sengaja ku gunakan untuk menyamarkan wajahku.
Harus ku akui, hoodie milik Jungkook ini terlalu besar di tubuhku. Aku nyaris tenggelam, sungguh.
Kondisi kampus masih sangat ramai, jelas di jam-jam seperti ini seluruh mahasiswa yang memiliki kelas UKM tengah melakukan kegiatan di bidangnya masing-masing.
Begitulah langkahku terhenti tatkala sampai di lapangan—basket. Diam-diam kuperhatikan presensi seseorang disana. Seorang pemuda bertubuh—ku akui dia terlihat paling gagah dan keren daripada semua temannya. Tinggi, tegap, berotot. Sempurna. Dan yang menjadi poin utamanya adalah.. dia seorang kapten.
Kim Namjoon.
Eksistensinya terlihat begitu menggila dengan setelan jersey pendek berwarna merah. Jangan lupakan keringat yang membanjiri pelipis menuju lehernya, membuatnya terlihat sangat sexy.
Tidak heran jika dia menjadi seseorang yang paling dicari oleh seantero mahasiswi kampus. Bahkan dari sini aku bisa melihat para gadis itu berteriak histeris ketika menyaksikan seorang Kim Namjoon mencetak angka dengan gerakannya yang terlampau keren.
Tapi bagiku tetap Jeon Jungkook yang terkeren.
Lantas langkahku kembali berlanjut. Atensiku tertuju pada salah satu kelas yang pintunya terbuka lebar di depan sana. Itu ruangan dance. Semakin aku mendekat, dentum musik dance kian jelas tertangkap runguku.
Aku berhenti guna mengamati seseorang di dalam sana. Terhitung ada tujuh orang yang sedang unjuk gigi di depan kelas—tetapi yang menjadi pusatku adalah dia yang berada di posisi utama.
Jung Hoseok.
Lihat betapa energik gerakannya, penuh dengan power. Aku masih ingat dengan sangat, hentakan-hentakan yang dilakukan dia dalam lagu ini—aku teramat mengenalnya, ini lagu yang rilis tahun lalu;Baepsae dari Bangtan Sonyeondan—sukses menarik seluruh atensi para penduduk kampus untuk tergila-gila padanya.
Dia bahkan dijuluki sebagai king dancer. Dan tak terhitung para penggemarnya di seantero kampus, terlepas itu para gadis ataupun pemuda. Semua terpikat dengan indahnya gerakan yang dia lakukan dalam tariannya.
Tapi menurutku lebih indah tarian seorang Jeon Jungkook ketika berada di atasku, terlebih hentakannya yang memabukkan itu.
OH?! Aku masih 18 tahun! Belum legal bagiku untuk menyinggung hal itu. Baiklah, Hyuna. Lupakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
To The Past || HYUNA
FanfictionKembali ke masa lalu? Awalnya, kukira masa lalu kembali untuk diulang. Mengubah satu kejadian buruk untuk diselamatkan. Tapi faktanya, tidak sesederhana itu. Kali ini, aku menemukan pelakunya. Tapi, itu bukan sebuah pertanda baik. Itu adalah titik k...