Kembali ke masa lalu?
Awalnya, kukira masa lalu kembali untuk diulang. Mengubah satu kejadian buruk untuk diselamatkan. Tapi faktanya, tidak sesederhana itu.
Kali ini, aku menemukan pelakunya.
Tapi, itu bukan sebuah pertanda baik. Itu adalah titik k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Awalnya, kukira masa lalu kembali untuk diulang. Mengubah satu kejadian buruk untuk diselamatkan. Tapi faktanya, tidak sesederhana itu.
Awalnya, kupikir waktu tujuh tahun yang kembali itu terlalu lama—sangat jauh jika hanya sekedar untuk mencari siapa pelaku pembunuhan Jimin. Tapi faktanya, banyak hal mengejutkan yang terjadi di sepanjang waktu itu.
Ini sama sekali bukan perihal pengulangan, tetapi menulis lembaran baru. Bahkan aku nyaris lupa jika aku pernah mengalami kejadian dimana aku kembali ke masa lalu. Aku tidak ingat lagi persetan takdir, semakin lama semuanya semakin berubah. Banyak hal baru yang terjadi di waktu yang seharusnya masih dalam proses pengulangan.
Sejauh enam tahun masa lalu telah terlewati kembali, semua berjalan dengan baik meski dengan hal-hal membingungkan yang terkadang menguras kerja otak.
Dan faktanya, yang semula ku anggap awal—nyatanya bukan sebuah awal yang sebenarnya.
Rupanya semua bermula dari sini.
Di tahun yang menjadi mengerikan, padahal di kehidupan yang lalu tahun ini baik-baik saja—kecuali perihal kematian Jimin. Tapi yang terjadi kali ini, seribu kali lipat lebih mengerikan dari yang seharusnya.
Aku menemukan pelakunya.
Tapi, itu bukan sebuah pertanda baik. Itu adalah titik kehancuran untukku. Hidupku, mentalku hingga fisikku. Siksaannya seperti ingin membunuhku.
Ingin tahu siapa pelakunya?
Dia bukan orang lain. Aku sendiri sangat kecewa saat pertama kali mengetahuinya, karena dia adalah orang yang sangat aku percaya sejak awal.
Jangan terkecoh.
Ku beri kuncinya untuk permasalahan ini, ingat baik-baik jika saat ini TAKDIR TIDAK LAGI BERJALAN SESUAI GARISNYA. Banyak orang berbeda dari yang seharusnya.
Dan jangan percaya kepada dia yang baik. Sebab dialah pembunuhnya. Dia si manis penuh perhatian. Seseorang yang selalu menjagaku dengan kasih sayang serta segenap perasaannya. Dia yang selalu memberiku kecupan dilengkapi untaian kata manis seperti —
"Hyuna, aku mencintaimu."
Jangan percaya, cintanya itu racun. Bisa-nya mampu melumpuhkan sebagian mental, fisik bahkan seluruh kewarasanku. Dia ingin membunuhku secara perlahan dengan dalih cinta yang ada di hatinya.
Dia.. si lelaki manis yang mendadak menjadi posessif. Si lelaki baik hati yang mendadak berubah mengerikan hanya karena sebuah alasan klasik, cemburu. Bahkan perasaannya itu sudah termasuk ke dalam kategori kesalahan besar. Gila!
Jangan terkejut.
Selain itu, di tahun ini aku mendapat sebuah fakta besar lain yang sama sekali tidak aku ketahui di kehidupan yang lalu. Aku sungguh tidak tahu, dan nyaris tidak percaya.
Dan rasanya aku ingin mati saja.
Pembunuh itu.. pada akhirnya berhasil membunuh orang-orang yang kucintai. Bukan hanya satu, tapi dua. Dan kurasa setelahnya akan ada korban yang ketiga.
Dari semua itu, apa dalihnya? Hanya karena dia pikir mereka akan mengambilku darinya. Bukankah itu obsesi?
Aku benci!
Aku benci kehidupanku yang sekarang!
Aku ingin mati!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Notes author :
Jadi, ini semacem spoiler dari sosok Hyuna yang sudah sampai—bahkan masih berada di waktu yang disebutnya mengerikan itu.
Next kita akan tahu uraian ceritanya secara lebih terperinci. Dan dengan berbekal parting shot ini, kalian bisa menerka siapa pelaku yang dimaksud Hyuna disini.
