™Sep01, 2022.
Sejujurnya aku takut.
Aku takut tidak bisa menyelamatkan Jimin dari takdir yang akan membunuhnya.
Hari ini tepat sebulan sebelum kematian Jimin. Semakin menipis waktu yang ku miliki, sementara sampai sekarang aku belum bisa mendapatkan tanda-tanda akan siapa pelakunya. Meskipun karakter semua orang menjadi sangat berbeda dari kehidupan yang lalu—tetap saja tidak ada yang mencurigakan di mataku. Semua orang baik dalam porsinya masing-masing.
Sebagian takdir berjalan sesuai garisnya, meski tak sedikit pula takdir disalahi dengan teramat.
Ini perihal tiga laki-laki yang terlibat denganku sekaligus.
Aku tidak tahu. Jungkook menjadi semakin terang-terangan mengungkap perasaannya di hadapanku. Tingkah serta ucapan—cintanya—benar-benar sudah jauh. Dia sungguh mendahului takdir untuk menaruh atensinya terhadapku.
Di kehidupan yang ini hubunganku dengan Jimin menjadi rumit. Sudah Jungkook, maka Taehyung pun tak tertinggal. Awalnya aku selalu ber-positif thinking—menganggap segala bentuk perhatian yang Taehyung berikan padaku hanyalah sebatas kepedulian terhadap sahabat. Tapi sekarang semuanya menjadi semakin jelas, bahwa pada dasarnya..
.. Taehyung menyukaiku. Sama halnya dengan Jungkook, pun tentunya Jimin.
Maka aku mengerti jika Jimin semakin posessif, dan bahkan memperketat peraturan terhadapku. Terkhusus perihal.. jangan bertemu dengan Taehyung jika tidak ada aku. Dimanapun dan dengan alasan apapun, kau dilarang hanya berduaan dengannya, Min Hyuna.
Normal. Aku memaklumi itu. Jimin hanya takut kehilangan.
Tapi maaf, aku tetap melanggarnya. Bahkan hubunganku dengan Taehyung sudah sangat jauh—jika Jimin berpikir kita hanya terlibat konversasi kala sedang berdua. Kami pernah, tidak hanya saling berbicara saat mencuri waktu di belakang Jimin.
Terlalu brengsek jika dikatakan, tapi—sekali lagi aku minta maaf—aku juga bermain di belakang Jimin bersama Jungkook. Jika dengan Taehyung hanya berupa tindakan tanpa kepastian, maka dengan Jungkook—aku sungguh memiliki hubungan khusus dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
To The Past || HYUNA
FanfictionKembali ke masa lalu? Awalnya, kukira masa lalu kembali untuk diulang. Mengubah satu kejadian buruk untuk diselamatkan. Tapi faktanya, tidak sesederhana itu. Kali ini, aku menemukan pelakunya. Tapi, itu bukan sebuah pertanda baik. Itu adalah titik k...