Alangkah baiknya vote dulu sebelum membaca 🌈🌈🌈🌈
Happy reading💕💕💕
BORAHAE
*
*
Sudah hampir empat jam ia tak sadarkan diri, tubuh nya terlentang diatas dingin nya lantai granit menambah tersiksa dengan suhu dingin AC yang menusuk kulit nya membuatnya sedikit terusik.Rasa pening di kepala membuat pandangan nya memburam, ditambah rasa sakit yang tak tertahankan di area perut nya.
Ia fikir rasa sakit itu hanya mimpi, namun nyatanya benar-benar kenyataan dan sedang ia alami sekarang.
Sekuat tenaga ia mencoba bangkit, namun sial tubuh nya terasa lemas pandangan kabur,ia hanya bisa memegang kepala nya dan terisak, ia hampir saja putus asa dia berfikir bahwa akan mati saat ini.
Beruntung ia menemukan ponselnya yang tergeletak tepat disampingnya, segera ia raih dan menghubungi seorang rekannya karena sangat mustahil jika menghubungi suaminya pasti tidak akan ada jawaban, iya tau pasti suami nya telah menghabiskan malam panjang dengan mantan kekasih pria nya.
"Selamat pagi Yeonie." Ucapnya ketika menghubungi Nayeon istri Mingyu.
"Mina, tumben sekali kau menelpon ku sepagi ini??"
"Aku butuh bantuan mu, aku tidak bisa bangun, rasanya sakit sekali, ku mohon cepat ke rumah ku "
Mina memutus sambungan teleponnya dan segera ia mengirimkan pesan yang berisikan password pintu rumah nya.
Sungguh malang nasib wanita itu, entahlah mungkin ia begitu bodoh masih pura-pura tidak tau dengan kebusukan suami nya, saking cinta nya dengan seorang Jeon Jungkook.
Nayeon dengan cepat berlari menuju kamar Mina, suasana yang begitu sepi membuatnya curiga jika ada yang tidak beres, dan benar saja. Mina seorang wanita hamil kini sedang menangis dan berbaring di lantai sambil memegang perut nya terlihat seperti kesakitan.
Sungguh miris, lalu dimana suaminya? Jujur ini membuat Nayeon sangat-sangat geram dengan Jungkook, bagaimana bisa ia menelantarkan istrinya sendirian di apartemen.
Beruntung Mingyu menyusul Naeyon ke kediaman Mina, pasangan suami istri tersebut langsung membawa wanita malang itu ke sebuah rumah sakit.
Dokter segera mengecek dan memeriksa kondisi wanita itu dan bayi di perut nya, mereka bisa sedikit bernafas lega, bayi dalam kandungan Mina dalam keadaan baik-baik saja dan sehat.
Meski keadaan ibu nya tidak cukup baik, Mina mengalami stres berat dan di tambah tensi darah yang cukup tinggi, omong-omong usia kandungan Mina sekarang sudah hampir empat bulan.
"Nyonya tolong jaga tensi darah anda, saya khawatir jika tekanan anda tidak stabil anda akan terkena pre-eklampsia itu dapat mengancam nyawa anda dan bayi anda." Jelas sang dokter dengan menyodorkan berkas hasil pemeriksaan. "Apa anda ada masalah berat nyonya?"
"Ti..tidak dokter, aku baik-baik saja."
"Ku mohon seberat apapun masalah anda, jangan di pendam, ceritalah kepada seseorang yang anda percaya, ingat nyonya ada nyawa manusia yang kini hidup di dalam rahim anda, jika anda bersedih dan stres itu akan mempengaruhi tumbuh kembangnya."
Mina hanya mengangguk, entahlah dia sangat merasa kosong, hati nya remuk, sungguh sangat sakit dengan sikap suaminya yang seperti itu, ia benar-benar telah diacuhkan.
Beruntung Mina tidak harus melakukan rawat inap, dokter hanya memberikan obat dan vitamin saja untuk menurunkan tensi darah nya.
Kini kedua pasangan suami istri itu kembali mengantar Mina ke kediaman nya. Masih terlihat sama, sepi. Jungkook belum pulang dan ia pun sangat susah di hubungi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bisexual | END
Romancesepasang kekasih yang sudah lama berpisah harus di pertemukan kembali disaat keduanya sudah berkeluarga. WARNING LAPAK BXB TOP TAE BOOT KOOK