Galas 🔞☠️

7.3K 303 47
                                    


Warning 🔞🔞

Warning 🔞🔞

Alangkah baiknya vote dulu sebelum membaca.

Happy reading 🌈🌈🌈

BORAHAE



*


*

Jungkook tersungkur, menahan sakit raga dan hati nya, ini benar -benar menyakitkan, ia tak menyangka Taehyung akan sekasar ini pada dirinya.

"Hyung, kenapa kau memukul ku?" Lirih Jungkook dengan posisi tubuhnya yang masih tersungkur diatas lantai.

"Kau pantas mendapatkan nya, dasar sialan. Ayo bangun lawan aku!! Dasar pria pengecut, kau tak pantas jadi dominan ingat itu Jungkook, selamanya kau akan mengangkang untuk ku."

Greeppp

Kelima jari Jungkook di injak oleh kaki kekar Taehyung dengan balutan sepatu pentofel yang lumayan cukup keras, membuat Jungkook meringis kesakitan, ia merasakan jari-jarinya seperti akan putus.

"Aassshhh, Hyung sakit henti... agghhhttt."

"Aku tidak akan berhenti, sialan." Posisi Taehyung kini berjongkok dengan kaki yang masih menginjak jari jemari indah Jungkook, perlakuan kasarnya tidak sebatas itu, tangan kekar nya kini menjambak surai Jungkook membuatnya mendongkak menatap wajahnya.

"Dengarkan aku sialan, aku tidak suka jika penis kotor mu itu membuang benih sembarangan ke lubang siapapun itu, kau faham? dan aku tidak mau jika benih mu itu tumbuh menjadi calon anak"

"Dasar jalang sialan."

"Cuuuhhh"

Jungkook hanya dapat meringis, saat air liur Taehyung menghambur membasahi wajahnya, hancur benar-benar hancur apakah Jungkook sehina ini sampai di ludahi oleh orang yang sangat ia cintai.

"Ingat Jungkook, kau kotor sangat kotor kau tidak pantas untuk siapapun, kau tidak pantas untuk wanita sebaik Mina, dan kau sangat tidak pantas menjadi seorang Appa."

"Anak mu pasti sangat membenci mu jika tau Appa nya adalah seorang Gay."

"Kau kotor hanya pantas untuk orang kotor seperti ku "

BUUGGGHHH

BUGHHH

BUUGGHHH

Pandangan matanya mulai mengabur saat kaki beralas pentofel itu menghantam wajah nya beberapa kali, cairan merah pun tak terasa keluar dari hidung bangir nya.

Jungkook tak bisa berkata, selain meringis dan menyumpah serapahi Taehyung di dalam hatinya, fikirnya mungkin hubungan nya dengan Taehyung benar-benar sampai sini saja.

Ia mencintai Taehyung, tapi dengan sikapnya yang seperti ini seketika rasa benci muncul dihatinya, semua bayangan masalalu berputar di otak Jungkook layaknya sebuah film, ia ingat betul ketulusan Taehyung dalam mencintai nya, perlakuan lembut nya, bahkan ketika Taehyung memanjakannya, rasanya ia menjadi orang yang paling berbahagia di dunia ini.

Namun semua seolah hancur seketika di tengah bayangan indah yang terputar di otaknya, dengan bengis Taehyung menendang, memukul, bahkan menghantam tubuh mungil Jungkook dengan benda tumpul.

Sungguh Jungkook benar-benar tak berdaya, ia benar-benar lemah, ia tak bisa bangkit untuk melawan Taehyung sekali pun, hatinya merasakan sakit yang membuat sekujur tubuhnya mati rasa.

Jungkook benar-benar pasrah jika hari ini Taehyung membunuhnya, bagaimana pun ucapan Taehyung benar, dia memang sudah kotor, ia tak pantas menjadi seorang suami bahkan seorang Appa, dia merasa tak pantas untuk hidup.

Bisexual | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang