Igauluh🌞

2.2K 238 22
                                    

Alangkah baiknya vote dulu sebelum membaca.
Happy reading

Borahae 🐻🐰






*********

Tak terasa enam tahun sudah berlalu, Taehyung sudah berdamai dengan keadaan, menikmati hari-harinya, menjalani hidup sederhana jauh dari gemerlap kemewahan, kekayaan dan puncak kejayaan nya telah benar-benar hilang dan tak bisa kembali kedalam genggaman nya.

Perlahan Taehyung melewati masa sulitnya, dengan menjalani hidup seperti ini Taehyung lebih memaknai arti kata bersyukur, hidupnya jauh lebih baik dari sebelumnya, meskipun bergelimang harta tapi hatinya selalu merasa kurang.

Dahulu, jika ingin sesuatu Taehyung bisa dengan mudah mendapatkan nya, namun sekarang pria itu harus bekerja keras untuk semua keinginan nya juga untuk membiayai hidupnya sehari-hari. Meski pendapatan nya sangat minim, tapi ia bersyukur karena bisa mencukupi biaya hidupnya selama satu bulan.

Enam tahun sudah dilalui, semua benar-benar merubah keadaan nya, begitu banyak pelajaran yang Taehyung ambil, mejadikan pria itu lebih bisa bersikap sabar, matang berfikir dan tentunya menjadi seseorang yang selalu pandai bersyukur atas nikmat Tuhan.

Taehyung benar-benar nyaman dengan keadaannya saat ini, ia telah melupakan cintanya, entah mengapa pria Kim itu lebih betah menyendiri dan enggan membuka hatinya setelah berpisah dengan pemuda Jeon. Tak sedikitpun pria tampan itu memikirkan pemuda Jeon, memiliki keinginan untuk kembali dengannya pun tak ada, bahkan wajah pemuda itu sudah samar di ingatan nya.

Dan kini, Taehyung memiliki keluarga baru, ternyata ketakutan nya untuk memiliki ibu tiri kini terwujud sudah, sang Appa rupanya menaruh hati dengan Bibi Annh, mereka berdua memutuskan untuk menikah dua tahun yang lalu.

Meski awalnya sempat menolak pernikahan sang Appa, namun akhirnya pemuda Kim merelakan sang Appa untuk menikah kembali, sebagai anak ia tak mau egois, bagaimana pun sang Appa berhak mendapatkan kebahagiaan nya, memiliki sosok pendamping hidup untuk menemani di masa tua, apalagi sang Appa yang sudah tidak bisa berjalan lagi, dan hanya mengandalkan kursi roda.

Sekarang Taehyung tinggal bersama bibi Annh dirumah yang terbilang cukup sederhana, tidak terlalu luas dan tidak begitu sempit, meski Bibi Annh memiliki banyak kamar sewa sebagai mata pencaharian nya, Appa Kim tidak lepas tanggung jawab begitu saja, dalam kondisi keterbatasan nya Appa Kim masih semangat untuk mencari nafkah.

Sang Appa kini membuka sebuah kedai Sushi dikawasan pasar kuliner Tokyo, dan tentu ia berjualan dengan dibantu oleh Bibi Annh. Begitu pun dengan Taehyung, pria itu masih betah bekerja di sebuah restoran makanan Jepang.

Siang ini suasana restoran cukup ramai, beberapa pelayan dengan berpakaian kimono serba hitam dan putih tampak mondar-mandir mengantarkan pesanan kepada pelanggan. Restoran ini terbilang unik, semua ornamen nya menggunakan ciri khas bangunan Jepang tempo dulu, juga dilengkapi pernak-pernik kuno dan antik yang diwariskan dari keluarga.

Baru saja Taehyung menghempaskan tubuh nya dilantai dapur, punggungnya bersandar diantara kabinet, Taehyung merasakan lelah yang luar biasa sedari tadi tak henti-hentinya ia mengantar pesanan, para pelanggan tak henti berdatangan memadati restoran, tepat jam tujuh malam, pengunjung tampak lengang dan ia sedikit beristirahat, menenggak dua gelas jus jeruk dan satu botol air mineral, rasanya segar sekali menyapa tenggorokan kering nya, rasa lelahnya pun berangsur menghilang.

"Hari ini benar-benar seperti kerja rodi." Ucap seorang pria bernama Park Seo Joon, ia ikut menyandarkan punggungnya diantara kabinet.

"Kau benar, aku hampir pingsan, lelah sekali." Ujar Taehyung, tangannya sibuk memijit kaki nya yang terasa pegal.

Bisexual | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang