Igauluhigah🍃

2.9K 288 37
                                    

Alangkah baiknya vote dulu sebelum membaca.
Happy reading

Borahae 🐻🐰

_______________________________________

Suasana mendadak hening tak ada pembicaraan satupun, sibuk dengan fikiran masing-masing. Debaran jantung yang masih berdetak ribut, juga rasa cemas yang menghantui hati Taehyung dan Jungkook, bingung dan bimbang untuk memulai pembicaraan.

Mereka kini sedang sama-sama duduk di sofa, dengan Wonie yang duduk ditengah mengapit keduanya, bocah kecil itu menatap heran kepada kedua orang dewasa tersebut, karena tadi kedua orang dewasa tersebut saling berpelukan dan menangis.

Terdengar suara detak jam dinding juga suara deburan ombak yang terdengar samar dari kejauhan, suara itu yang saat ini mengisi keheningan mereka.

Wonie menghentak kaki nya ke lantai, bibir nya mencebik, berdecak beberapa kali, namun pria dewasa itu masih tetap diam, sungguh ia sedang menunggu penjelasan dari keduanya.

"Jadi, Appa dan Paman Kim susah mengenal sebelumnya?" Bocah bongsor itu terpaksa membuka pembicaraan, karena kesal Appa dan sang paman hanya terdiam tak coba menjelaskan.

Jungkook melirik ke arah Taehyung, hingga tatapan mereka bertemu sesaat. " Iya, kami adalah teman lama,  lalu kenapa paman Taehyung ada disini? Apa Wonie mengajaknya?" Pria manis itu terpaksa berbohong, Wonie pasti akan sangat terkejut jika Jungkook jujur bahwa Taehyung adalah mantan kekasihnya, rasanya belum pas untuk berkata yang sebenarnya kepada bocah kecil itu, dia belum begitu faham.

"Paman Kim adalah teman ku, bukankah aku sudah bercerita kepada Appa tentang orang yang mirip dengan ku tempo hari? Aku mengajak paman kemari hanya untuk makan malam, sebagai tanda terimakasih karena paman Kim sudah mengajari ku bermain sepak bola." Jelasnya dengan semangat, tentu tatapannya tak lepas dari sosok paman tampan yang berada disampingnya.

Jungkook terkejut, menatap lamat-lamat Wonie dan Taehyung secara bergantian. "Emhh__ benar kalian kalian sangat mirip." Ucapnya sedikit terbata, dengan mata yang memindai Wonie dan Taehyung.

"Aku tak menyangka, jika anak mu sangat mirip dengan ku." Taehyung terkekeh, menatap keduanya, lalu melanjutkan lagi ucapannya, "Dunia begitu sempit bukan? Sungguh tak di sangka-sangka kita bisa bertemu lagi Tuan Jeon, senang bertemu dengan mu, ku harap kita juga bisa kembali berteman." Basa-basi Taehyung, tangannya terulur ke arah Jungkook, si pria manis itu menyambutnya dengan baik, tangan mereka saling tertaut beberapa detik dan kemudian terlepas kembali.

"Aku senang jika Appa dan paman Kim berteman lagi, itu artinya kita bisa bermain bersama nanti." Wonie merangkul kedua orang dewasa itu, memberikan kecupan di pipi keduanya.

Mereka sama-sama tersenyum hangat ke arah Wonie, mengusap surai anak itu dengan lembut, mencubit pipi gembil nya sekilas.

Jungkook beranjak, memasang wajah yang salah tingkah, sedari tadi Taehyung tak berhenti menatapnya tentu membuat debaran aneh di hati Jungkook semakin menjadi, rasanya ia ingin menenggelamkan dirinya di dalam air, senyum manis Taehyung membuat dirinya berhenti bernafas.

"Appa kenapa? Appa baik-baik saja?" Wonie sangat terkejut, melihat sang Appa yang terlihat sangat gugup dan pucat.

"Ayo kita makan, ini sudah malam." Ajak Jungkook ditengah-tengah ke khawatiran anaknya.

Mereka pun berpindah ke ruang makan, Wonie dan Taehyung duduk berdampingan, mereka sama-sama memperhatikan Jungkook yang sedang menaruh masakannya diatas meja.

"Woahh____ ini enak sekali" Wonie memekik girang kala melihat makanan kesukaan nya, kebetulan Wonie sudah lama tak memakan itu, dengan antusias bocah itu mencicipi masakan yang baru saja Jungkook sajikan, tangannya mengambil satu buah tempura berukuran besar.

Bisexual | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang