uwa

5.9K 292 5
                                    

Rutinitas setiap pagi Mina harus bangun lebih awal dari suami nya, Mina hanya terkehkeh melihat sang suami masih tertidur pulas tanpa busana, pipi nya merona kala teringat kegiatan nya semalam, Mina tidak tau saja jika suami nya menderita semalam menahan lubang nya yang ingin di masuki penis.

Kini Mina sudah membersihkan badan nya dan berpakaian, setelah itu ia mendekati suami manis nya yang masih tertidur pulas dan memberikan nya kecupan hangat di pipi gembil nya. " sayang bangun ini sudah siang kau harus pergi ke kantor."

"Hmmmmm." Sang suami imut pun terbangun dan langsung menuju kamar mandi.

*

*

Jungkook duduk di kursi makan sambil membuka laptop nya sekedar untuk mengecek email yang masuk dari perusahaan, benar saja sudah ada sepuluh email dan isi nya adalah sebuah proyek yang harus ia kerjakan  hari ini juga, sepertinya Jungkook harus benar-benar lembur.

Mina mulai meletakan makanan di atas meja, menata nya dengan rapih tak lupa susu pisang dingin yang menjadi favorit suami nya tak pernah absen untuk ia hidangkan.

"Sayang ayo sarapan dulu, matikan sebentar laptopnya."

"Hmmmm." Sang suami masih fokus kepada laptopnya.

Jujur saja Mina tidak suka jika dia diabaikan apalagi diatas meja makan, ia hanya ingin suami nya bisa menempatkan diri, ketika makan ia harus benar-benar manyampingkan dulu pekerjaan nya.

"JEON JUNGKOOK MATIKAN DULU LAPTOP NYA."

Atensi nya pun terputus, Pandangan nya tertuju pada wajah sang istri.
"Apa? Kau membentak ku Mina?"

"Maaf, aku hanya ingin kau mematikan laptop mu sebentar dan makan dengan baik."

"Aku bukan anak kecil Mina, aku pria dewasa, harus nya kau paham jika suami mu mebuk laptop berarti ia sedang banyak pekerjaan, seperti pagi ini aku mendapatkan sepuluh email sekaligus dari perusahaan, jika aku tidak mengecek nya pagi ini maka tamatlah sudah riwayat ku."

"Maaf sayang."

"Besok aku akan pergi ke Jepang, dan maaf seperti nya hari ini aku tidak bisa mengantar mu ke dokter, aku harus lembur di perusahaan, jadi aku minta kau kemasi barang-barang kita."

"Ke jepang?"

" iya aku akan bekerja disana, pak Direktur menugaskan ku disana untuk kemajuan perusahaan keluarga nya."

"Kita akan pindah juga?"

"Iya kita akan menetap di jepang, kalau kau tidak mau kau bisa kembali kepada ibu mu."

Pria imut itu pun meneguk susu pisang favoritnya, namun ia melupakan sarapan yang telah di buat sang istri, mungkin sesi berdebat nya tadi membuatnya tidak selera makan.

"Aku berangkat."

"Sayang makanan mu, apa kau ingin mebawa nya ke kantor?"

"Tidak, buat mu saja."

Pria bergigi kelinci itu begitu saja meninggalkan sang istri yang kini hanya bisa tertunduk lesu menahan air matanya.

*

*

Kini sang pria imut tengah berkutat sengit dengan laptop nya, sudah lima jam berlalu ia masih setia di depan laptop, hingga rasa lapar menghampiri perut nya.

"Ahh, aku lupa belum sarapan dan makan siang, seperti nya aku harus ke kantin."

Namun ketika Jungkook akan melangkahkan kaki nya, seseorang mencekal pundak nya dari belakang.

Bisexual | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang