limabelas

3.6K 208 10
                                    

Dengan setelan jas berwarna hitam, tangan yang di masukan ke dalam saku celana, pria tampan ini berjalan kedalam gedung perusahaan miliknya tak lupa kacamata hitam yang bertengger apik di hidung bangir nya.

Semua karyawan beserta staf membungkukkan badan mereka, dan mengucapkan selamat pagi, untuk sang direktur tampan itu.

Wajah nya memang terlihat sangat dingin, namun Kim Taehyung terkenal royal kepada semua karyawan nya. Siapapun akan menaruh hormat padanya.

Ia mulai memasuki lift dan menekan tombol angka 17, tak lama lift itu terbuka ia pun berjalan keluar, seperti biasa akan disambut oleh karyawan yang membungkukkan badannya dan memberi salam.

" Selamat pagi Tuan Kim"

"Selamat pagi Tuan, sehat selalu untuk anda."

Taehyung hanya menyunggingkan senyum dingin untuk karyawan nya seraya melepas kacamata hitamnya dan menaruh nya di saku jas.

Karena ia tau sedang di tunggu seseorang, sebelum memasuki ruangan milik nya, Taehyung terlebih dahulu memasuki ruang kerja Jimin.

Dengan tangan yang dilipat di dada, juga kaki yang menyilang pria tampan itu duduk di kursi yang berhadapan dengan meja kerja Jimin.

"Apa wanita hamil itu masih menunggu ku?"

"Tentu, dia masih menunggu mu, dan kau bersiaplah dengan jawaban yang masuk akal, sudah ku pastikan wanita itu akan menanyakan kemana suami nya."

"Ya , aku tau tenang saja Jim, aku sudah menyiapkan alasan kenapa suaminya tidak pulang."

Taehyung bangkit dari tempat duduknya "Suruh wanita hamil itu masuk kedalam ruangan ku 10 menit lagi." Lantas ia pun pergi meninggalkan ruangan Jimin dan masuk kedalam ruang kerja miliknya.

Di dalam ruang kerja, Taehyung mulai membereskan pernak-pernik yang berhubungan dengan Jungkook.

Disana tersimpan beberapa foto mereka berdua yang bertengger apik di meja kerja Taehyung, juga ada bantal merah berbentuk hati yang tersimpan rapih diatas sofa dan bertuliskan "Taehyung Jungkook Love Forever" selain itu ada bantal hias yang bergambarkan wajah Jungkook.

Dengan cepat Taehyung menyingkirkan benda-benda itu memasukkan nya kedalam kotak dan menyimpannya di tempat yang aman.

"Ku rasa ini lebih baik, tidak ada yang mencurigakan." Taehyung pun kembali duduk di kursi kerjanya seraya menaikan kedua kaki nya ke atas meja dengan menyilang, tak lupa jari nya sibuk mengapit sebuah nikotin yang ia sesap.

"Jim, suruh wanita hamil itu masuk ke ruangan ku sekarang." Pria Tan itu kembali menaruh telpon kantor di atas meja kerja nya.

Beberapa menit kemudian, Mina dan Nayeon sudah berada di balik pintu ruang kerja Taehyung, keduanya merasa canggung, bagaimana pun direktur tampan itu terlihat sangat dingin.

"Selamat pagi Tuan Kim, apa boleh kami masuk ke dalam?" Ucap Mina seraya mengetuk pintu.

"Masuklah" jawab Taehyung dengan membetulkan posisi duduk nya.

Mina pun membuka pintu ruangan itu perlahan, pemandangan pertama yang terlihat adalah wajah tampan Taehyung yang kini menatapnya intens dengan senyum kotak yang tercetak di wajah dingin nya.

"Duduklah." Perintah Taehyung.

Kedua wanita itu pun segera duduk diatas sofa yang berada di ruang kerja Taehyung.

"Selamat pagi Nyonya Jeon, kandungan mu sepertinya bertambah besar ya?"

Mina hanya mengangguk, dengan pertanyaan Taehyung.

Bisexual | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang