Bisexual | END

igaulucatuh 🏵️

Alangkah baiknya vote dulu sebelum membaca.
Happy reading

Borahae 🐻🐰

_______________________________________

Niigata adalah sebuah kota indah dengan bagian barat laut yang menghadap ke Laut Jepang. Selain itu Kota ini merupakan Kota pertanian paling maju di Jepang, memiliki kekayaan alam yang sungguh luar biasa, terutama hasil laut yang sangat melimpah.

Selain dijadikan objek wisata dan bisnis, Niigata merupakan kota yang sangat indah dengan pantai nya yang begitu memikat hati, maka tak jarang orang yang memiliki impian untuk menetap di Kota itu.

Seperti halnya Kim Taehyung, rupanya ajakan sahabatnya Jimin membuatnya tergiur dan nekat meninggalkan keluarga nya di Tokyo, meskipun awalnya terjadi perdebatan antara Appa Kim dan dirinya, namun pada akhirnya pria paruhbaya itu memilih mengalah, mengizinkan anaknya untuk merantau ditempat lain, meski itu sangat berat.

Hari demi hari Taehyung lewati, rupanya menetap di Niigata bukan hal yang buruk, malah pria tampan itu lebih nyaman tinggal di Kota ini, lebih sunyi tidak seperti Tokyo yang begitu ramai.

Satu Minggu sudah Taehyung di Kota ini, dia menetap dirumah milik Jimin dan Yoongi, meski awalnya ia begitu canggung karena berada diantara pasangan pengantin baru, namun lama kelamaan Pria Kim itu mulai terbiasa, apalagi sikap Yoongi dan Jimin yang begitu baik padanya.

Rencana Taehyung tinggal di kota ini, selain untuk membantu sahabat nya ia pun ingin merubah sedikit nasibnya, meski tak bisa sekaya dulu setidaknya hidupnya dapat lebih layak.

Sore ini baru saja Taehyung selesai mengecek beberapa ikan tuna yang di tangkap oleh nelayan di dermaga, sebelum akhirnya ikan-ikan itu di pindahkan kedalam mobil box freezer untuk di bawa ke perusahaan.

Itu memang kegiatan Taehyung sehari-hari selain ia sibuk membantu Jimin di perusahaan kecilnya, ia pun harus terjun langsung memilih ikan Tuna yang akan di olah, bukan tanpa sebab, Jimin hanya ingin kualitas ikan yang akan di olah nya merupakan Ikan segar dengan kualitas terbaik, untuk meminimalisir kecurangan dari pihak nelayan, Jimin memutuskan Taehyung untuk mengecek pasokan ikan setiap harinya.

Baru saja Taehyung menghempaskan bokong nya diatas pasir laut, menegak satu butir kelapa hijau sebari menikmati lukisan langit berwarna jingga dari pantulan cahaya matahari sore.

"Akhh, segar nya. Seperti nya akhir pekan ini sangat cocok jika aku melakukan camping di sekitar sini." Pria tampan itu berceloteh dengan dirinya sendiri, matanya sibuk memindai keadaan sekitar, hingga sorot tajam terhenti pada sekelompok bocah yang sedang bermain sepak bola di bibir pantai.

"Hey, cepat oper bola nya pada ku!!"

"Bodoh, kau Wonie , jangan diam saja seperti itu lihatlah kita jadi kecolongan!!"

"Yak terus tendang"

"Cepat oper...oper"

"Rasakan ini!!!"

"Goolll....gooolll...."

"Yak, kau memang payah Wonie, mulai besok kau jangan ikut bergabung lagi dengan kami, sana main saja sendiri."

"Ayok kita pulang, sebelum anak bodoh itu menangis dan mengadu kepada Appa nya."

"Hey, lihat dia menangis."

"Ayo kita tinggalkan saja dia."

Sekelompok bocah tadi bubar begitu saja menghentikan permainan sepak bola nya, meninggalkan satu bocah laki-laki yang sedang menenggelamkan kepala diantara kedua lutut yang ia tekuk, punggung dan bahunya terlihat seperti bergetar, mungkin anak ini sedang menangis, sontak saja itu menarik perhatian Taehyung, lantas ia pun beranjak mendekati anak yang menangis tadi, perlahan Taehyung ikut mendaratkan tubuhnya diatas pasir disamping anak itu, mengelus punggung nya dengan lembut.