Alangkah baiknya vote dulu sebelum membaca. Happy reading
Borahae 🐻🐰
*
*
*
Sebagian orang mengatakan jika kamu sedang hamil jangan terlalu membenci seseorang, niscaya anak yang kamu kandung akan mirip sekali dengan orang yang kamu benci.
Mungkin sebagian orang menganggap itu sebuah mitos, namun tidak sedikit juga orang mengalaminya, anak yang mereka kandung terlahir dengan wajah yang mirip sekali dengan orang yang dibencinya.
Seperti halnya Jungkook, pria manis itu masih menatap heran bayi yang kini sedang terbaring di tempat tidur, melihat bayi itu terpejam benar-benar sangat mengingatkan nya kepada sosok pria di masa lalunya, siapa lagi kalau bukan Kim Taehyung. Pria yang telah mengobrak-abrik hatinya juga hole nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook mengusap lembut wajah mungil nan damai itu, tampan sekali. Kulitnya yang putih seputih susu mirip dirinya, dan juga wajah tampan seorang Kim Taehyung sangat terpahat jelas di wajah mungil Bayi nya.
Jungkook menepuk wajahnya, mengerejapkan mata, mencoba menyadarkan semua lamunannya, sekali lagi ia pertegas pandangan nya, namun ia sadar anak ini benar-benar nyata mirip seperti Taehyung bukan hanya halusinasi semata.
Jika bertanya kenapa bisa seperti itu? Entahlah, kembali lagi kepada sang Pencipta, semuanya diatur sedemikian rupa atas kehendaknya.
Semasa hidup, mendiang Mina sangat menaruh benci kepada Taehyung, jika ia bisa, ingin sekali membunuh pria pelakor itu, namun kenyataan tak semudah yang difikirkan, selama hidup ia harus menelan rasa pahit karena suaminya mencintai pria itu, pria yang menghidupi keluarga kecilnya.
Tentu saja, setiap wanita yang berada di posisi Mina akan merasakan sakit yang sangat luar biasa. Hingga menghembuskan nafas terakhirnya pun, Mina tak bisa menghapus rasa sakit itu.
Jungkook tersentak dari lamunannya kala bayi kecil itu menangis dengan kencangnya, dengan mata yang tertutup bibir kecil bayi itu bergerak seperti ingin menyesap sesuatu, sudah dipastikan bayi mungilnya ini sedang kehausan ingin meminum susu.
Lagi-lagi Jungkook menangis, hatinya begitu pilu melihat putranya ini, Bayi baru lahir pasti butuh ibunya dan pasti sangat memerlukanAsi, namun Bayi mungil Jungkook tak akan mendapatkan itu semua.
Mendengar Bayi nya semakin meraung, Jungkook mengusap air matanya, menyisikan kesedihan nya, diraihnya Bayi mungil itu yang sedang terbaring didalam Box Bayi, dengan kehati-hatian bayi mungil itu ia taruh dalam dekapannya.
Jungkook menimang-nimang bayi itu perlahan, membuat sang bayi merasa aman dan nyaman, hingga suara tangisannya pun sedikit mereda.
