Istri Petani dari Tahun 1980an adalah Seorang Bos [END]

571-575

Bab 571: Pertemuan setelah bertahun-tahun

"Oh, kakek nenekku sedang berbicara dengan Paman Anxiang dan yang lainnya di tempat parkir di bawah. Orang tuaku masih memindahkan barang ke bawah," jawab Zhihan karena dia yang paling dekat.

Begitu dia mendengar bahwa orang dewasa telah kembali, An Lin merasa sedikit tidak nyaman.

“Oke, oke, kembali saja.” Setelah mengatakan itu, An Lin pergi sendiri, kepanikan di hatinya menyebabkan langkahnya panik.

Melihat punggung An Lin, Zhicheng dan Zhihan sama-sama sedikit bingung, "Ayo pergi."

Butuh beberapa kali perjalanan bolak-balik untuk memindahkan beberapa mobil barang.

Untungnya, mereka adalah praktisi, jika tidak, mereka semua akan kelelahan.

Ketika He Anze dan Mei Xue muncul, mereka melirik ke pintu rumah He Zhengting yang tertutup.

Keduanya merasakan ada seseorang di dalam, tetapi jika dia tidak keluar, mereka tidak akan berinisiatif mengetuk pintu.

Kita bisa menunggu sampai Anshan dan yang lainnya kembali untuk membicarakan apa pun.

Halaman keluarga He, yang sudah lama sepi, menjadi hidup kembali.

Hari sudah larut, dan Anwen serta yang lainnya belum kembali, jadi Mei Xue dan Yanran mulai menyiapkan makan malam.

Yanran tidak makan banyak di masa lalu, tapi sekarang dia sudah lama bersama keluarga He, dia telah mengembangkan kebiasaan makan tiga kali sehari.

“Bu, apa yang harus kita masak?” Satu-satunya yang mereka bawa hanyalah hidangan daging dan tanpa lauk pauk.

"Tidak apa-apa. Kamu meminta Xiao Cheng untuk melihat-lihat dan membeli beberapa dari penduduk desa.." Desa ini adalah basis sayuran dan aku khawatir tidak akan ada sayuran untuk dimakan.

"Oh, aku akan meneleponnya"

An Lin selalu ada di rumah, dia takut ada yang mengetuk pintu, tapi dia juga menantikan seseorang datang memanggilnya.

Dia terus menunggu dan menunggu, hari semakin gelap, tapi dia tidak berani menyalakan lampu.

Ketika Anshan dan yang lainnya kembali, lampu jalan di desa menyala.

An Wei diundang makan malam, mereka menolak antusiasme semua orang karena Kakak Anze ada di rumah.

Dalam perjalanan mendaki gunung, Anshan merasa sedikit tidak nyaman.

Saat mengobrol dengan penduduk desa, dia juga mengetahui tentang An Lin, mengatakan bahwa dia telah berubah sekarang, bahwa dia telah menerima balasannya, dan sebagainya.

Biarkan dia tidak khawatir tentang masa lalu. Bagaimanapun, mereka adalah saudara. Biarkan masa lalu berlalu.

Ketika dia mendengar kata-kata ini, dia sebenarnya sangat kesal, tetapi orang yang mengucapkan kata-kata ini adalah orang yang lebih tua, dan dia tidak dapat membalasnya.

Kami hanya bisa menerima semuanya.

Tapi sekarang dia hampir sampai di rumah, dia masih belum bisa memutuskan apakah akan memaafkan atau tidak.

Ketika istrinya melihat dia tidak memperhatikan saat berjalan, dia tahu apa yang dia pikirkan dan mengencangkan tangannya, "Kamu baik-baik saja?"

Dia menatapnya dengan cemas, takut dia akan marah karena kakak laki-laki tertua yang belum pernah dia temui.

"Jika kamu belum mengambil keputusan, kamu bisa menemuinya lagi besok.",

Anshan tersenyum pada menantunya yang sedang menghiburnya, "Aku mengerti, jangan khawatir, ayo pergi, kamu harus menghadapi apa yang harus kamu hadapi." Tidak peduli berapa banyak hal yang telah terjadi, dia tidak takut. ini.