39. Markas Dangerous

88 37 12
                                    

Happy Reading

"KERJAKAN LATIHAN SOAL LATIHAN BIOLOGI HALAMAN 96 DIKUMPULKAN SAAT PULANG SEKOLAH, BARU RAPAT"

Begitulah tulisan yang terpajang di papan tulis "Ni apa lagi ni? Blom dijelasin udah suruh ngerjain aja, emang bikin sebel banget" gerutu Lya

"Udah dijelasin kemarin pas lo tidur, Ly" Irene membuka bukunya

"Gess, ngantin yuk! Mumpung gak ada pak Andika" Amel mengeluarkan ide sesatnya

"Gas lah"

"Gue gak ikut" kata Irene

"Kenapa?" Tanya Amel

"Tugas gue banyak"

"Ck, gak asik lo mah tugas mulu yang dipikirin"

"Yang bakal ngasih lo contekan siapa kalo gue gak ngerjain tugas?"

"Eh, hehe maap Ren"

"Yang lain gimana?"

"Gas"

"Oke" mereka berlima pergi ke kantin, kecuali Irene yang lebih memilih mengerjakan tugasnya

"Mbak Siti beli es teh enam sama keripik yang pedes itu lo! Cepetan!" kata Lifa 

"Sabar neng tangan mbak Siti cuman dua" mbak Siti segera menyiapkan pesanan untuk mereka, tak lama kemudian "Ini pesanannya, total 28.000 siapa yang bayar? Gak ada ngutang ngutang"

"Yaelah mbak belum juga diminum udah ditagih aja" Azlya mengambil es teh nya lalu meminumnya "Dibayarin Amel mbak, tagih ke dia aja!"

"Woo lah, Lya ni harus diajarin untuk gak nunjuk orang nih, ya masa gue yang bayar? Lo aja" 

"Alah lo kan kaya, beli hotel aja mampu, masa nraktir temen gak bisa" Lya mengambil keripik pedas dan mamasukkannya kedalam mulutnya 

"Yang beli hotel bokap gue, gue beli buat apaan? Rumah hantu?"

"Ya ya gue percaya sih, tapi apapun itu yang bayar tetep Amel" Azlya kembali meminum es teh-nya 

"Pasrah gue" Mereka di kantin sudah lewat dari 30 meni

"KALIAN INI MALAH ENAK ENAKAN MAKAN DI KANTIN, SUDAH KERJAKAN BELUM TUGAS KALIAN?" aduh guru biologi-nya kok malah nyamperin ke kantin sih? Katanya rapat.

"Aduh, matilah, malah disamperin" Wendy panik setengah mati melihat pak Andika menghampiri mereka "Pasti kena hukum nih"

"Kalo kena pasrah aja, Wen, kita berenam juga kena" Amel sudah bersiap-siap untuk yang terjadi selanjutnya

"Ralat, Mel, kita berlima" koreksi Lifa

"KALIAN INI NAKAL BANGET SIH, APA SUDAH SELESAI TUGAS KALIAN? HAH!" air liur pak Andika mengenai wajah cantik mereka semua

Seketika mereka mengelap wajahnya masing-masing, mbak Siti yang melihat mereka tertawa di dapur

"Udah kok pak, makannya kita kesini" jawab Andin

"Oh ya, berapa jawaban nomer 8?" tanya pak Andika

Baca soalnya aja belum gue kata Lya dalam hati "Em, ikan lele pak, iya jawabannya ikan lele"

"Ikan lele apa?"

"50 pak, iya 50" Lya ini jawabnya ngaco deh, nyambung nyambung ikan lele 

"Apanya? Salah jawaban kamu, soalnya kan cuman sampe nomer 5, gimana bisa sampe 8?"

"Lah kan bapak yang nanya"

"Saya kan cuman nge-tes, bener bener kalian ya, kembali ke kelas, setelah bel temui saya di ruang BK"

Jefan AzlyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang