35. Ketemu Calon Mertua

80 41 12
                                    

Hari ini Jefan diajak kedua ortunya untuk pergi ke rumah temannya

Jefan aslinya sih gak mau, tapi korbannya uang saku di cut

"Mah, Pah, Jefan dirumah aja dong, kan temen-nya papa bukan Jefan"

"Hadeh, kamu tu ya Jef, cuman diajak nemenin mama sama papa kok susahnya minta ampun"

"Tapi pah, Jefan kan gak kenal, malah jadi nyamuk nanti"

"Kan mama juga mau pamer kalo mama punya anak cowok, kamu kalo diajak ke acara-acara pasti nolak mulu" kata Mama Laura

"Ya ma iya, Jefan nurut"

"Yaudah, diem, nanti kamu ada temennya kok" ujar Lian

"Cewek apa cowok?" Tanya Jefan

"Cewek, seumuran kamu sama adiknya cewek juga"

"Kukira seorang perwira ternyata seorang wanita" Jefan hanya mengatakan apa yang ada di kepalanya

Ini anaknya mama Laura kenapa sih? Tiba-tiba kalimatnya aneh.......

"Kamu tuh ngomong apa sih Jef, gak nyambung banget" Laura geleng-geleng kepala mendengar ucapan yang keluar dari mulut Jefan

"Lupain aja mah"

"Kamu tau tante Anita gak?" Tanya Laura

"Gak"

"Itu mamanya temen kamu, Azlya, yang waktu itu ketemu di resto"

"Hah? Serius? Kok gak bilang dari tadi?"Jefan sekarang malah jadi tidak sabar untuk menemani orang tuanya berkunjung ke rumah calon mertua, maksudnya tante Anita

"Kenapa emang?"tanya Laura

"Ya gak papa"

"Kamu gak pernah tu Jef manggil temen kamu kaya kemaren kita di resto, kamu suka sama anaknya Anita?" Tanya Papa Lian

"Enggak lah pa, bukan tipe Jefan"

"Papa juga sama Jef, dulunya gak suka sama mama kamu, sekarang malah cinta, jadi suaminya pula"

"Kan kamu mas yang ngejar-ngejar aku dulu" Laura menampilkan senyuman manisnya

"Ngejar-ngejar?" Jefan mengangkat sebelah alisnya, dulu kata papanya mama-nya lah yang mengejar-ngejar Lian

"Iya, bahkan sampe ngikutin mama sampe rumah, pas liburan, pokoknya aneh-aneh aja"

"Namanya juga mengejar cinta mama"

"Apa ini? Jefan muak dengan semua ini"

"Jef, kamu mau gak kalo dideketin sama Nadin?" Tanya Lian

"Hah?"

"Papanya Nadin cerita kalo anaknya cerita kalo dia suka sama kamu, udah ngomomg berkali-kali tapi kamu tolak"

"Ya kali Jefan sama si Cewek Ular"

"Cewek Ular?" Laura memastikan pendengarannya

"Si Nadin mah, kelakuannya di sekolah bikin jijik banget, masa Jefan sama dia? Big No"

"Emang kenapa di sekolah? Papa liat selama ini dia anaknya baik kok"

"Di sekolah dia suka bully orang, fitnah orang, ngerusak hubungan orang, selalu nganggep rendah semua orang yang dibawahnya mentang-mentang dia kaya" (Jefan)

"Masa sih Nadin begitu?" Laura tidak percaya, Nadin yang selama ini dia liat apakah berbeda dengan Nadin di kehidupan biasa?

"Mending-mending juga si Azlya, udah cantik, baik, ramah lagi, kalo gak lagi galak"

Jefan AzlyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang