53. Semoga Bukan

44 14 25
                                    

Tandain Typo gess~~

Jefan mengusap matanya, baru saja ia terbangun dari tidur karena suara guntur yang menggelegar

"Jam berapa nih?" Ia membuka ponselnya, waktu sudah menunjukkan pukul lima

"Jam lima!? Gue harus nyamperin Lya" Jefan buru-buru bangkit dari kasurnya

Ia menyambar kunci mobil di meja belajarnya, memakai jaket dan mengambil dompetnya

Jefan menuruni tangga dengan berlari seperti orang kesetanan, sampai di anak tangga terakhir ia tergelincir dan jatuh

"Ah, sial"

Laura yang mendengar bunyi jatuh segera keluar dari dapur

"Jefan, kamu kenapa?" Tanya Laura

"Gak papa ma, Jefan mau keluar dulu" Jefan menyalimi tangan mamanya

"Hujannya deres banget loh, besok aja"

"Gak bisa ma"

Jefan berlari keluar rumah menuju garasi, menyalakan mobilnya dan tancap gas ke jalan raya

"Ly, gue harap lo udah gak ada disana" Jefan benar-benar menyesal, ia tertidur sampai melupakan janjinya untuk menemui Lya

Jefan membuka maps-nya, dengan mengebut ia menuju ke tempat yang dikirimkan Lya

Laura memegangi dadanya, rasa khawatir membuncah, ini sudah hampir maghrib tapi Jefan malah keluar

Laura memikirkan sesuatu, ia bergegas mengambil ponselnya dan menghubungi Lya

Tidak diangkat

Laura berganti menelepon Anita, ia menelepon berulang kali

Halo

Halo, Nit. Maaf aku ganggu, aku mau nanya Lya ada di rumah?

Enggak, dia lagi keluar sama temennya tadi, sampai sekarang belum pulang mana hujannya deres lagi

Oh yaudah Nit, aku tutup dulu

Laura mematikan sambungan telepon, ia melihat keluar jendela

Masih hujan

"Semoga kamu baik-baik aja, Jef"

"Sebenernya kamu mau kemana sih?"

Laura teringat Revan, apa Jefan ada urusan sama gengnya ya

Laura mencari nomor Revan, begitu ketemu ia langsung meneleponnya

Assalamu'alaikum, Van, geng kamu lagi ada urusan di markas ya?

Wa'alaikumsalam tan, enggak tan

Kamu tau Jefan ada janji sama siapa gitu?

Kalo itu saya gak tau, tan

Oh yaudah kalo gitu makasih ya

Laura menutup sambungan teleponnya, ia banyak mengucapkan doa semoga Jefan baik-baik saja

*JEFANAZLYA*

Jefan sudah sampai di tempat yang diberitahu Lya

Jefan tanpa payung mencari Lya kesana kemari namun tak ketemu

Ia melihat sebuah pos satpam dan berlari kesana

"Permisi pak"

"Iya mas, cari siapa?" Tanya security

"Tadi ada perempuan kesini pak? Sama temennya mungkin, nanyain rekaman CCTV sepertinya"

"Iya mas, tadi ada 2 perempuan kesini nyari rekaman"

Jefan AzlyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang