8. Nebeng

128 54 13
                                    

Tandain typo~~

Jefan bangun lebih awal pagi ini, sebenarnya bangun pagi bukan Jefan banget, tapi karena papa nya ini sangat sangat baik hati, anaknya disiram pake air se gayung supaya bangun.

Baik banget kan papa nya Jefan, bangunin anaknya biar gak terlambat ke sekolah.

"Maaa, mama!" Jefan memanggil mamanya setelah selesai mandi "Ma, dasi-nya Jef dimana ma?"

Laura datang ke kamar anak nya lalu mencarikan dasi Jefan yang ternyata ada di rak buku.

"Jef, Jef, makannya kalo nyari barang matanya dipake, udah jelas di rak buku lho." Laura memasangkan dasi ke leher anaknya.

"Tadi gak ada."

"Tumben udah rapi?"

"Salahin suaminya mama itu, mana banguninnya disiram pake air lagi."

"Kan niatnya papa baik nak, biar kamu bangun pagi."

"Niatnya sih baik ma, tapi caranya yang sangat sangat tidak baik."

"Udah, ayo kebawah, kita sarapan." kata Laura setelah selesai memasangkan dasi ke kerah nya Jefan.

Jefan menuruni tangga dengan semangat, saat ia sampai di meja makan, tatapan sinis ia lemparkan ke arah papanya.

"Ngapain kamu natap saya kayak gitu?" Lian balik menatap Jefan.

"Terserah saya lah, mata saya kok." Jefan mengalihkan pandangannya kepada nasi goreng kesukaannya.

Laura sampai bingung ini, setiap mau makan ada aja dramanya "Kalian kalo gak adu mulut sehari aja bisa gak si?"

"Gak bisa ma, Lian yang mulai duluan."

"HEH, GAK SOPAN KAMU, KAMU INI ADA JUGA GARA GARA SAYA TAU." Mata Lian melotot kepada Jefan.

"Nah berarti saya begini juga nurun dari papa."

"ANAK SYAITON KAMU."

"Kalo saya anak syaiton berarti syaitonnya papa kan?" Jefan dengan santainya menikmati makanan yang luar biasa enaknya.

"Ampunilah dosa hamba ya Allah." Lian menghentikan debat nya dengan sang anak.

"Pah, minta uang jajan." Jefan mengukurkan tangannya kedepan Lian.

"Bentar." Lian mengambil dompetnya dan mengeluarkan 3 lembar uang berwarna merah "Buat seminggu."

"Siap!" Jefan menyalimi tangan kedua orang tuanya.

"Bentar, Jef." Laura berjalan menuju dapur dan mengambil uang yang berada di atas kulkas "Ini mama tambahin uang jajannya." totalnya ada 2 lembar uang berwarna merah.

"Makasih mamaku, mama paling cantik deh sedunia." Jefan mengambil uang yang berada di tangan Laura.

"Modus kamu." Lian sedang cemburu karena dengan putranya.

"Jef, berangkat." Ujar Jefan lalu pergi dengan menggunakan motornya, motor kesayangannya dari SMP.

*JEFANAZLYA*

Jefan AzlyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang