Hari ini hari Senin pekan ke-2, itu artinya akan ada upacara bendera, tapi yang satu ini malah cari masalah
"JEFAN! YA ALLAH NAK, JAM BERAPA INI? MASIH GAK BANGUN JUGA" Laura memukuli anak-nya dengan bantal
"Ma, bentar, lima menit lagi" Jefan masih kukuh dengan pendiriannya untuk lima menit lagi
"Gak ada lima menit, kemaren kan udah libur"
"Lima menit lagi"
"Gak ada lima menit, semenit lagi gerbang sekolah kamu ditutup, Jefan" geram Laura, kebiasaan tidur anaknya ini mirip siapa sih?
"HAH? SEMENIT?" Jefan bangun dari tidurnya, nyawanya sudah kumpul 90% ini
Jefan melihat ke arah jam, waktu sudah menunjukkan pukul 07.03, padahal sekolahnya mulai jam 07.15
"Nah, nah, buruan sana mandi"
"Kalo berangkat nanti telat ma, mending libur aja"
"Gak ada libur liburan segala, cepet mandi sana"
"Iya iya ma"
"Cepetan, mama lempar juga ini sepatu kamu"Laura mengambil sepatu Jefan yang baru dibelinya hari Minggu kemarin
"Eh, sepatu Jef baru itu ma, jangan" Jefan was was kalau sepatu nya beneran melayang
"Ya makannya mandi Jefan" Laura mengangkat tangannya yang sedang memegang sepatu
"I-iya ma iya, Nih aku mandi" Jefan buru-buru masuk kamar mandi, dari pada kena sakitnya lemparan sepatu mending kena hangatnya air mandi, hangat kalo pake air anget
Laura mengelus-elus dadanya, anaknya ini benar-benar menguji kesabarannya, dari pagi sampe pagi lagi pasti ada aja yang bikin geleng-geleng kepala
Kemarin, sarung papa-nya sendiri aja diumpetin di balik pot, udah gitu dibales sama papa nya gantian nyembunyiin PS anaknya, berikan kesabaran yang tebal untuk mama Laura
*JEFANAZLYA*
Jefan sampai di sekolah pukul 07.25, sudah pasti gerbang sekolah ditutup dan upacara hari Senin sudah dimulai
Jefan memperhatikan sekolahnya dari balik pohon besar, seluruh murid beserta para guru sedang melakukan upacara bendera
Jefan menghela napas, ia ingin membeli ayam geprek 5000-an untuk sarapannya, tapi ekor mata Jefan menangkap seorang gadis SMA yang satu sekolah dengannya sedang mengendap-endap dari balik pagar
Setelah Jefan amati, ternyata dia adalah orang yang Jefan kenal, senyuman terbit di bibirnya, lalu ia berjalan santai menuju gadis itu
"Ngintip apa sih?" Jefan mendekatkan wajahnya ke telinga Azlya, gadis itu adalah Azlya yang memang juga mengalami insiden terlambat
"Ngintip.... ASTAGA" Azlya langsung mundur dan hampir membuatnya jatuh ke tanah kalau pinggang-nya tidak ditahan oleh Jefan
Mereka berdua cukup lama bertatapan, Azlya bangun dan berdiri tegak sambil menormalkan detak jantungnya yang dag dig dug
"Suka banget liatin muka gue" goda Jefan
"Enggak" jawab Lya judes
"Ternyata anak IPA juga bisa telat ya?"
"Ya bisa aja, semua juga sama" jawab Lya ngawur, dah gak papa Ly yang penting kejawab
"Udah sarapan?" tanya Jefan
"Gak usah sok kenal"
"Udah sarapan?" ulang Jefan
"Udah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Jefan Azlya
Teen FictionTampan, rupawan, kaya, dan terkenal, pujian seperti itu sudah sering dilontarkan untuk seorang siswa yang bernama Jefano Argantara, memegang jabatan sebagai wakil ketua dari geng motor Dangerous membuatnya semakin dikenal banyak orang. Tapi... apaka...