02 Februari 2020

127 19 20
                                    

Hai hai hai, gimana nih kabarnya? Di sini ada yang lagi ujian sekolah kah? Semoga lancar ya ujiannya.
Kali ini author bawain cerita dari hasil imajinasi Author sendiri. Mungkin di awal-awal masih belum kelihatan seru, tapi kalian harus baca sampai akhir, ya!!
Oke, intinya kalian cukup nikmati aja, ya, dan semoga kalian suka sama apa yang author tulis di sini.
HAPPY READING, GUYS!!!
***


02 Februari 2020, kisahku bersama Bangtan Sonyeondan 'BTS' dimulai. Hari di mana aku pertama kali merasakan bahwa ini adalah duniaku, dunia yang sedari dulu aku mendambakannya. Selain dari kisahku dan BTS, aku mengenang kembali kisahku dengan seseorang yang sangat aku benci dahulu. Entah mengapa aku sangat membencinya dulu, benci yang benar-benar sangat benci, hingga untuk menatapnya saja aku ingin sekali memukul wajah bodohnya itu. Namun, entah mengapa hatiku merasa kesepian kala ia tak ada di sampingku.

"Euuum, gabut banget di rumah terus." Itu dia-Youna Crhysanthemum. Ia sudah mengerjakan tugas-tugas sekolah nya itu seharian, ia terlihat sangat lelah.

Youra meraih ponsel nya yang tak jauh dari jangkauannya itu. "Emang paling bener itu putar musik nya BTS, deh, biar gak gabut-gabut banget." Kemudian jari-jemari nya sibuk berkeliaran di atas layar ponsel, mencari judul lagu BTS, yang pas untuk menemaninya kembali mengerjakan tumpukan tugas itu.

Haruman neowa naega hamkkehal su itdamyeon
Haruman neowa naega sonjabeul su itdamyeon
Haruman neowa naega hamkkehal su itdamyeon
Haruman (haruman)

Ting!

Satu pesan whatsapp masuk, yang membuat perhatian Youra teralihkan. Youra kembali mengambil ponsel nya dan membaca pesan yang masuk tersebut. "Hm? Tumbenan banget dia ada chat?"

Darelio-rang gila

Lo udah ngerjain tugas?

Belum.

Gue mau liat tugas lo

Tanya ke temen lo aja sana, ganggu lo.

Gue ganggu?

Banget, tau ga.

Gue ke rumah lo sekarang

Ga terima orang asing masuk ke rumah.

Gue tmn lo bukan orang asing

Serah.

Oke, otw

Youra tak membalas kembali pesan tersebut, dia lebih memilih untuk kembali mengerjakan tugasnya itu, sambil sesekali ikut bersenandung mengikuti alunan musik yang didengarnya.

Tak lama kemudian, Youra merasakan perutnya yang sudah berbunyi meminta ingin segera di isi. Youra meninggalkan buku-bukunya yang berserakan itu dan pergi ke dapur, untuk mencari makanan apa yang bisa ia makan untuk memenuhi keinginan perutnya itu.

"Ibu, masak apa hari ini?" tanya Youra, sambil memeluk tubuh Ibunya itu dari belakang, yang di mana kedua tangan Ibunya sibuk memasak.

"Ibu masak sup jamur sama bakso, Sayang." Ibu Sena-Ibunya Youra, mengalihkan pandangannya pada Youra yang ada di belakangnya, dengan tersenyum.

"Huuum, pantesan aja dari kamar Youra udah cium baunya yang enak ini." Youra melepaskan pelukannya itu, dan mengambil sendok untuk mencicipi masakan Ibunya.

It's Me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang