Bab 3: Kehidupan sehari-hari Hironobu 3

64 0 0
                                    

Hironobu yang keluar dari kamar Youko terjatuh ke lantai.

Kamar kelas perempuan ada di sana.

Matahari akan segera terbenam.

Ini terutama saat mereka kembali dari penaklukan iblis.

Mereka juga telah membuka penaklukan iblis skala besar pada minggu terakhir ini dan situasinya telah membaik.

Ini juga sudah dua hari sejak Hironobu mengunjungi Ayaka.

Kali ini adalah operasi kerja sama dengan negara tetangga untuk melindungi kota dari invasi setan.

Aliansi tersebut akan segera dilakukan dan bertujuan untuk memperdalam hubungan kedua negara.

(Jika kami dapat mengajukan banding menggunakan kekuatan kami dalam operasi dengan negara tetangga ini, saya bertanya-tanya seberapa besar sudut pandang kami akan meningkat lagi?)

Berbeda dengan siswi, Hironobu menginginkan hal-hal erotis.

Karena sudah terpenuhi saat ini, dia kehilangan minat untuk mengalahkan Maou.

Memiliki situasi perang yang diinginkan, kesadaran akan bahaya dalam dirinya telah memudar.

(Yah, aku melakukan lebih dari apa yang Firana minta padaku. Aku merasa kasihan pada mereka yang meninggal)
Keinginannya dan rasa bersalahnya terhadap orang mati membuatnya bergerak untuk menundukkan Maou sekarang.

Namun, peristiwa yang kemudian membuat Hironobu melakukan penaklukan Maou pasti akan terjadi segera.
◆ ◆

「Tuan, saya telah menunggumu!」

Ayaka bertemu Hironobu yang masuk ke kamarnya.

Tubuhnya dimurnikan begitu dia kembali sehingga kulitnya lembab.

「Ya, biarkan aku masuk」

"Ya silahkan"

Pada awalnya, Ayaka mengutuk Hironobu karena menjadi pasangannya tapi sekarang dia benar-benar patuh.

Ini karena dia banyak dilatih secara seksual sampai sekarang.

Tidak mungkin untuk bertindak melawan Hironobu selama efek afrodisiak dari air mani masih keluar.

Dia dilatih untuk mengikuti perintah meskipun tidak ada kontrak budak sekarang.

(Melayani Anda dengan benar. 1 Itu karma bagi Anda)

Melihat Ayaka yang berperilaku tirani di dunia sebelumnya hingga menjadi budak yang patuh, Hironobu sangat puas.

Dia dipandu langsung ke kamar dan duduk di tempat tidur.

Lalu, Akaya duduk tepat di depannya.

「Fuu, bagaimana penaklukan hari ini?」

「Jembatan yang diambil oleh pasukan raja iblis telah direbut kembali. Pengangkutan barang dan orang akan mengalami kemajuan dengan ini 」

「Itu bagus, kamu melakukannya dengan baik」

「A-Saya merasa terinspirasi oleh pujian Guru!」

Diseret Ke Kelas MetastasisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang