Diseret Ke Kelas Metastasis

Bab 4: Hikari 2

Hikari sama sekali tidak terkejut dengan creampie pertamanya, Hironobu membenarkan waktunya.

Kemudian, beberapa detik berlalu setelah waktu kematian yang Maou nyatakan telah berlalu.

「HIkari-san, bisakah kamu mengeluarkan statusmu」

「Tidak, mengerti」

Dia tidak stabil tetapi dia menunjukkan statusnya.

Dilihat dari itu, statusnya tinggi dan tidak kalah dengan Miyuki dan Firana.

Mendapatkan statusnya sekuat ini tanpa bantuan apa pun dari kemampuan Hironobu, saudara perempuan Miyuki mungkin memang memiliki bakat tersebut.

Itu adalah bakat dari kakak perempuan yang toleran yang tidak cocok dengan adik perempuannya.

"Bagaimana? Apakah ini berbeda dari sebelumnya?”

「Err, tunggu sebentar. Sudah lama sekali aku tidak melihatnya…」

Hironobu menahan napas.

「… Uhn, itu terangkat. Ini benar-benar kemampuan yang luar biasa 」

Itu tidak akan naik dengan mudah karena statusnya cukup tinggi tetapi tampaknya kemampuannya berhasil.

「Saya senang… Tapi kami sudah terlambat dari jadwal. Apakah ada kelainan pada tubuhmu?”

「Mari kita lihat, tidak ada rasa sakit lagi. Tidak ada rasa sakit di bagian bawahku juga 」

「Haa … Sekarang kita bisa merasa lega dengan ini」

Mengkonfirmasi keselamatan Hikari, Hironobu kehilangan kekuatannya dan duduk.

Penis keluar dari lubangnya lalu keluar cairan keruh.

「Ada banyak benda putih, bukankah aku akan hamil jika kamu melepaskan sebanyak ini?」

Hikari menyendok air mani yang menetes lalu melihatnya dari dekat.

「Mereka yang datang ke dunia lain tidak menjadi tua, dan saya belum pernah menerima laporan tentang hal itu selama satu tahun ini」

Selain Peri dan Ayaka, Firana adalah manusia normal.

Meskipun mereka berhubungan seks berkali-kali, mereka tidak pernah mengalami situasi di mana dia hamil.
(Air mani saya memiliki efek afrodisiak sebagai imbalan atas kesuburan 1 …Itu bukanlah sesuatu yang luar biasa)

Menjadi mandul cukup mengejutkan bukan hanya bagi Hironobu.

Dia hanya mengira itu adalah efek pemanggilan dari dunia lain dan memutuskan untuk tidak memikirkannya.

「Tapi, saya sangat berterima kasih. Saya sekarang dapat berbicara dengan Miyuki lagi 」

「Saya juga senang bahwa reuni tidak berubah menjadi perpisahan lagi」

Hikari selamat dengan selamat, wajah Maou yang tertarik pasti kesal.

Memenangkan pertempuran itu, Hironobu juga merasa senang.

Itu sebabnya dia tidak menyadari HIkari menyelinap ke arahnya.

「Ei!」

「Ah, tunggu, uwa!」
Hironobu tertangkap basah lalu dijatuhkan olehnya.

「A-ada apa?」

「Fufu, aku harus mengucapkan terima kasih kepada Hiro-kun yang menyelamatkanku」

Saat itu Hironobu menyadari bahwa mata Hikari basah karena gairah saat dia menindihnya untuk pertama kalinya.

Setelah bahaya dalam hidupnya hilang, efek afrodisiak dari air mani yang dia tahan muncul.
Dorongannya jauh lebih keras daripada kontrolnya.

「Sepertinya Hiro-kun juga sudah siap, aku akan segera memasukkannya」