³

20.3K 1.5K 24
                                    

Di lain tempat

Seorang pria berusia sekitar akhir tiga puluhan yang terlihat tampan dan tegas dengan tubuh kekar tegapnya yang terbalut jas mahal tengah menduduki singgasana khusus di perusahaan besar miliknya.

Tangan besar dengan urat menonjol itu sesekali mengetik di laptop canggihnya setelah membaca beberapa kertas yang ada di atas meja kerjanya.

Rezvan Thierry Kyroz, ya itulah namanya.

Siapa yang tidak mengenal pengusaha bermarga Kyroz dan sukses di segala bidang yang cabangnya tersebar dimana-mana itu. Mungkin penduduk dari daerah kecil tidak mengenalnya secara pasti, tapi di kota X negara ini dan di luar negeri ia dikenal sebagai orang yang tegas, dingin, dan tidak pandang bulu terhadap apa yang menurutnya mengusik ketenangannya dan keluarganya.

Ada satu fakta unik yang menjadi ciri khas keluarga Kyroz secara turun temurun dan itu terbukti adanya.

Setiap keturunan asli Kyroz memiliki bola mata Ruby dan rambut berwarna Silver langka yang sangat jarang ditemukan bahkan tidak dimiliki oleh orang lain dibelahan bumi selain marga Kyroz.

Sedikit penjelasan, Di dunia ini manusianya dibedakan berdasarkan mata dan rambut, rambut yang dimiliki orang biasa dan keturunan asli berbeda. Salah satu contohnya seperti marga Kyroz dan beberapa marga terkenal lainnya, dan untuk yang orang biasa normal-normal saja ibaratnya jika ini omegaverse mereka berperan sebagai beta yang menjadi populasi terbanyak. Semoga kalian paham maksud penulis.

Mari kita lanjut, Rezvan adalah duda anak dua, istrinya tiada saat anak-anaknya masih umur belia, dan ia lebih memilih menduda sampai sekarang, anaknya pun tidak mempermasalahkan itu.

Dia juga merangkap sebagai mafia kelas atas, tapi ia serahkan urusan dunia bawah itu kepada anak sulungnya.

Rezvan bersandar pada kursi kebanggaannya pertanda ia selesai berkutat dengan kerjaannya, cukup melelahkan memang dan ya menjadi dirinya memang sesibuk itu.

Tok

Tok

Suara ketukan pintu terdengar dan suara berat mempersilahkan pelaku pengetukan untuk masuk.

"Dad, ada apa memanggilku?" Ucap seseorang.

"Son, Daddy ingin memintamu untuk membantu kakakmu di dunia bawah"

"Kenapa? Dia kerepotan?"

"Tidak juga, kakakmu memintaku untuk memanggilmu kesana."

"Baiklah kalau begitu"

"Hm"

Selama beberapa menit terdiam dalam keheningan, Travis menatap Ayahnya dengan air muka serius.


"Dad, aku butuh bantuanmu" pinta Travis serius.

Rezvan menatap heran anaknya, anaknya ini jarang sekali meminta padanya tapi kali ini sepertinya Travis serius akan ucapannya.

"Baru kali ini kau meminta bantuan Daddy Travis, apa yang kau inginkan?" Balas Rezvan membalas tatapan anaknya.

"Aku ingin Daddy mencarikan ku informasi seseorang"

"Apakah penting? Siapa orang itu?"

"Ya sangat penting, namanya Aciel Oliver" Travis menatap Ayahnya yakin.

°°°

Haha

Hahahaha

Suara tawa merdu itu terdengar dari ruang tamu, ya itu milik Aciel yang menghibur diri dengan menonton kartun di TV sambil memakan cemilan yang dibuat oleh Papanya.

Abian yang mendengar hanya bisa tersenyum dan menggeleng-gelengkan kepalanya pelan. Lalu melanjutkan pekerjaannya. Ia menyukai suara bahagia anaknya, baginya itu adalah alasan ia ada di dunia ini, untuk melihat anaknya bahagia. Semoga ia bisa menjaga tawa itu sampai seterusnya.

Akhirnya abian selesai berkutak dengan hidangan makan malamnya, tinggal memanggil anaknya untuk makan malam.

Ia beranjak menuju tempat Aciel berada, Bian bisa melihat anaknya sibuk memakan Cookies buatannya sampai mulutnya belepotan cokelat.

Aciel yang melihat Papanya hanya bisa menyengir lucu.

" Sudah dulu ya, Aciel harus mam nasi dulu baru belajar sebentar dengan Papa oke "  isyarat Abian sambil mengelap mulut,pipi, dan tangan anaknya.

"Ottey Papa!" Aciel mengiyakan dengan posisi hormat kepada Abian.

...

Makan malam pun selesai saatnya Aciel belajar membaca dengan Abian, sebenarnya Aciel sudah bisa membaca tapi kata Abian itu untuk memperlancar pelafalan Anaknya jadi Ciel hanya bisa patuh terhadap titah Papanya.

Aciel pun memulai belajarnya, sesekali ia akan bertanya jika dia kesulitan.

"Papa"

Abian menoleh karena panggilan Anaknya

"Ya, Sayang."

" Dimana Papa bekerja?"

" Kenapa tiba-tiba menanyakan itu, hm "

"Tidak apa-apa Papa, Ciel hanya ingin tahu hehe"

Abian mengambil pulpen dan kertas, ia menuliskan nama perusahaan yang menjadi tempat kerjanya.

'R.T.KZ CORP'

"Ar-Ti-Kei-Ssii Co-lp?" Eja Ciel dengan aksen cadel lucunya ditambah nada tanya.

Abian tertawa pelan, lucu sekali mendengar nada bicara anaknya. Ia mengangguk membenarkan.

"Kalau Ciel lupa, Ciel bisa terus membawa kertas note ini "

"Iyaa Papaa" ucap Aciel sambil mengangguk.

"Sudah malam Sayang, ayo kita tidur" ujar Abian yang melihat mata sayu anaknya.

"Sama Mimmi" Abian mengangguk mengerti lalu menggendong anaknya membuat susu lalu menuju kamar mereka.

°°°


Abian melamun sambil menepuk-nepuk pelan dada anaknya, itu dapat membantu menyenyakkan tidur Aciel.

Ia menerawang kembali masa lalunya. Kalau boleh jujur Abian sudah lupa orang yang melakukan perbuatan tidak senonoh padanya. Ini sudah 12 tahun berlalu, ia tak mampu mengingat orang yang bahkan hanya sekali ia temui.

Yang hanya ia ingat adalah tatapan setajam elang dengan manik merah Ruby yang mampu membuat seseorang tenggelam kedalamnya.

Terkadang ia berpikir bagaimana jika Ayah biologis anaknya tiba-tiba datang dan ingin mengambil Aciel.
Tidak tidak ia tidak mau itu terjadi, dia yang melahirkan Aciel, dia yang merawat Aciel, dan dia pula superhero Aciel. Sampai kapan pun itu ia tidak akan memberikan anak semata wayangnya, ia yang paling berhak atas Aciel.

Pernah juga, karena paras Abian yang Cantik, baik, sopan dan lemah lembut, ia beberapa kali dilamar oleh seseorang untuk menjadikannya pendamping mereka, tapi saat mengetahui bahwa ia bisu mereka semua menghilang bak ditelan bumi.

Karena kekurangannya ia dijauhi, tapi tidak dengan tetangga-tetangganya mereka semua baik, setidaknya masi ada segelintir orang yang menerima keberadaannya. Jadi dia sebisa mungkin menahan dirinya untuk tidak terjalin dengan hubungan.

Setiap malam Abian selalu berdoa agar kehidupannya dan anaknya yang tentram ini tidak diganggu oleh siapapun, Ya semoga saja.

Abian memperbaiki letak selimut anaknya, mengecup lama kening Aciel dengan sayang lalu menyusul anaknya ke dunia mimpi.

TO BE CONTINUE
211123


Sedikit informasi tetang dunia ini, istilah Laki-laki yang dapat mengandung dan melahirkan sudah dianggap biasa. Tetapi orang-orang yang mengalami hal ini lebih memilih untuk bersembunyi alias mengasingkan diri seperti yang Abian lakukan sekarang, karena menurut pandangan mereka, mereka adalah aib dan orang tak berguna. Tidak hanya Abian yang mengalami pengusiran oleh keluarganya, masih ada selain dirinya di luar sana. Jenis mereka yang tinggal di kota dapat dihitung jari saja, ntah karena keluarga mereka menerima atau mereka memang nekat untuk memulai langkah baru di lingkungan baru.

AMETHYST BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang