Chapter 6

20 6 12
                                    

MARKAS ORGANISASI PAHLAWAN
PUKUL 14.00 WIB

"Hei, kamu udah boleh keluar sekarang. Para ketua udah memeriksa identitas kamu dan kamu aman." Novia mendatangi Ken yang sedang duduk di kursi.

"Oh oke, makasih ya kak." Ucapnya.

"Sama-sama,  kalau ada apa-apa atau kamu butuh bantuan datang aja kesini." Balas Novia.

Ken pergi keluar meninggalkan markas. Sebelum sempat pergi, Ken bertemu dengan Habil yang baru saja membeli kacamata barunya. Ken mengatakan bahwa ia telah boleh pulang hari ini. Habil bersyukur namun ia menanyakan sesuatu kepada Ken.

"Kamu yakin pengen pulang kerumah?" Tanyanya.

"Emang kenapa dok?" Ken bingung.

"Gini, kan karena kejadian tadi malam seluruh masyarakat menjadi heboh bahkan berita ini sampai ke negara luar. Ditambah mereka semua tau kalau kamu terlibat dalam masalah ini. Kamu pasti akan diincar." Jelas Habil.

Setelah mendengar penjelasan Habil, Ken jadi ragu untuk pulang kerumah. Ia masih trauma dengan kejadian itu. Ken memutuskan untuk tinggal di markas saja, ia juga ingin meminta perlindungan dari ketua organisasi.

Ken dan Habil masuk kembali kedalam markas. "Loh Ken kamu ngga pulang?" Novia keheranan.

"Ngga jadi kak, karena kalau dipikir-pikir bakalan bahaya kalo aku pulang kerumah sekarang." Jawabnya.

Habil menanyakan keberadaan ketua tertua kepada Novia. Novia mengatakan bahwa saat ini ketua sedang melakukan meditasi terakhirnya namun jika Habil dan Ken ingin bertemu maka diperbolehkan untuk bertemu dengannya.

Habil dan Ken langsung pergi menuju kamar ketua organisasi tertua berada. Sesampainya disana mereka langsung disambut oleh ketua organisasi yang paling tua. Ketua itu bernama Sulaiman. Sulaiman seolah-olah sudah tahu dari awal bahwa Habil dan Ken ingin bertemu dengannya. Ken menyampaikan maksud kedatangannya bertemu Sulaiman.
Sulaiman berjanji bahwa Ken akan aman ditangan organisasi pahlawan.

Kini Sulaiman meminta Habil untuk menyampaikan maksud kedatangannya. "Dan kamu Habil, apa yang ingin kamu sampaikan?" Tanyanya.

"Saya ingin meminta agar Ken dijadikan sebagai anggota baru organisasi pahlawan." Jawabnya.

Mendengar hal itu, Ken dan Sulaiman terkejut. Ken merasa bingung dengan apa yang dikatakan Habil. Tanpa persetujuan Ken, Habil malah langsung meminta agar Ken dijadikan anggota baru.

"Apa-apaan ni dokter? Kenapa saya malah dipilih jadi anggota baru?!" Ucap Ken dengan kesal.

"Daripada kamu kena bahaya kalau sendirian, bukannya lebih baik kalau kamu masuk organisasi ini? Lagipula setelah kejadian ini, akan banyak sekali Humanoid yang akan melakukan kekacauan." Jelas Habil.

"Benar juga katamu bil, akhir-akhir ini saya merasakan akan ada suatu kejadian yang sangat mengerikan. Bencana yang besar akan segera datang." Ucap Sulaiman.

Karena tidak ada pilihan lain, akhirnya Ken memutuskan untuk bergabung dan masuk ke organisasi. Meskipun ia sendiri tidak yakin apakah ia mampu untuk menjadi orang yang berguna atau hanya akan menjadi beban. Sulaiman mengatakan bahwa waktunya telah tiba. Ia memberikan sebuah kekuatan mistis kepada Ken ditambah dengan sisa-sisa energi milik Sulaiman sendiri.

"Energi yang baru saja saya berikan adalah sebuah kekuatan yang disebut dengan Power Of Energy. Dengan kekuatan itu kamu bisa menyentuh, melukai, bahkan membunuh makhluk humanoid. Dan Habil, saya berikan tahta saya kepada kamu." Jelas Sulaiman.

Setelah mengatakan hal itu, Sulaiman meninggal dalam keadaan duduk. Selain dikarenakan faktor umur yang telah ratusan tahun, Sulaiman juga mempunyai sebuah penyakit yang Habil sendiri tidak bisa menyembuhkannya.

Berita tentang meninggalnya Sulaiman menyebar dengan cepat. Semua anggota organisasi pahlawan berkumpul dan memakamkan sang ketua. Banyak dari mereka yang merasa sedih dan merasa kehilangan sosok yang telah memberikan ilmu yang begitu besar.

Setelah pemakaman selesai, para ketua lainnya langsung mengumumkan bahwa Habil menjadi ketua organisasi yang baru. Habil berjanji bahwa ia akan membawa kedamaian dan kebahagiaan kepada semua orang dengan cara membebaskan mereka dari invasi para makhluk Humanoid.

HEROES WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang