"Satan?!" Ken begitu terkejut setelah mendengar nama dari makhluk itu.
"Aku adalah iblis yang telah hidup ribuan tahun yang lalu. Aku dikenal sebagai raja dari segala iblis. Sayangnya saat itu aku berhasil dikalahkan oleh seorang pendekar muda." Jelas Satan.
"Lalu, untuk apa kau berada didalam tubuhku?" Tanya Ken dengan tegas.
"(Tersenyum) untuk mengambil alih tubuhmu!" Satan langsung melempar keluar tubuh Ken dari jiwanya sendiri.
Ken membuka matanya sambil mengehembuskan nafas berkali-kali. Habil yang terkejut menanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Ken hanya mengatakan bahwa Satan tidak menyukai dirinya.
****
HUTAN TERBENGKALAI
PUKUL 13.46 WIBSementara itu Hendra, Devon, dan Dafa sedang sibuk menelusuri yang dianggap angker. Mereka memang merasakan hawa yang berbeda ketika memasuki kawasan hutan tersebut.
Tanpa angin dan hujan tiba-tiba sebuah serangan datang dari tanah. Mereka bertiga dengan refleks langsung melompat kebelakang. Akar-akar tinggi menjular hingga setinggi pohon bahkan lebih tinggi.
Sudah jelas siapa yang menyerang mereka. Itu adalah Blood Flower yang sudah tahu kedatangan Hendra, Devon, dan Dafa.
"Anak-anak goblok malah nekat datang kesini!" Ejek Blood Flower.
"Anak-anak dia bilang?" Ucap Dafa dengan nada penuh kesal (wajar aja umur udah 23 tahun malah dibilang anak-anak)
Devon tanpa basa-basi langsung menyerang Blood Flower dengan goloknya. Dengan mudah Blood Flower berhasil menahannya. Blood Flower memberikan serangan balasan dengan meninju perut Devon. Devon terhempas kebelakang namun berhasil di tahan oleh Dafa.
Hendra memanggil serigalanya dan meminta kepada serigalanya untuk menyerang Blood Flower. Blood Flower terus mengeluarkan akar-akar berduri dan tajam. Hendra kesulitan menghindari akar-akar itu karena memang banyak sekali.
Pada akhirnya Hendra berhasil mendekati Blood Flower dan melayangkan pukulan tepat di wajahnya. Serigala Hendra juga terus mencakar tubuh Blood Flower. Tidak hanya diam, Blood Flower juga memberikan pukulan bertubi-tubi kepada Hendra.
Melihat Hendra yang kesusahan, Dafa sangat ingin membantu. Namun, saat ingin pergi membantu Hendra ia dihadang oleh Elvagar. Ia secara tiba-tiba menyerang Dafa dengan teknik tebasan sehingga membuat luka goresan di sekujur tubuh Dafa.
"Kau pikir kau mau kemana?" Ucap Elvagar.
"Sial! Siapa orang ini? Kenapa gua ngga bisa merasakan energinya?" Batin Dafa.
Elvagar mengeluarkan sesuatu dari mulutnya yang dimana itu adalah pedang terkutuknya. Elvagar mengatakan bahwa ini saatnya untuk memulai pertarungan. Dafa hanya tersenyum sembari mengatakan bahwa Elvagar akan menjadi musuh yang merepotkan bagi dirinya.
****
Disisi lain, Ken dan Habil yang masih terjaga dikejutkan oleh serangan Lampor dari atas. Lampor mengeluarkan teknik Breaking Area yang dimana membuat area di sekitar Lampor menjadi hancur dan mengakibatkan getaran.
Habil dan Ken yang berada disekitar area itu tentu saja terkena imbasnya. Mereka berdua terlempar ke atas karena kuatnya getaran, namun mereka berhasil mendarat dan berdiri di bebatuan yang hancur.
"Sudah cukup santainya, saatnya kita bersenang-senang." Ujar Lampor.
Keduanya sudah bersiap-siap. Habil mengambil pedangnya sedangkan Ken mengepalkan kedua tangannya dan Lampor mengeluarkan energi sihirnya. Mereka telah siap untuk mengeluarkan 50% potensi mereka.
Sementara itu, Akhtar dan Deana juga mendapatkan kejutan serangan dari ular yang mereka cari. Ketika sedang asik memainkan handphone tiba-tiba mereka diserang oleh ular itu yang diam-diam sudah mengintai mereka.
Ular itu menghantamkan kepalanya sendiri dengan tujuan untuk menghancurkan tubuh mereka berdua. Untungnya mereka berhasil menghindar, namun akibatnya kedai yang mereka kunjungi hancur dan malangnya menewaskan pemilik kedai.
"Gawat!" Panik Deana.
"Haduh beliau ini malah bikin korban jiwa." Ujar Akhtar.
Ular itu berdiri tepat dihadapan mereka berdua dan mengeluarkan senyum mengerikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEROES WORLD
ActionMenceritakan seorang siswa berumur 15 th di sekolah menengah yang menjadi pahlawan sekaligus pembasmi makhluk mengerikan yang diberi kode nama "HUMANOID". Dia masuk di sekolah akademi setelah lulus SMP. Dimulai dari sinilah perjuangan Ken sebagai p...