Chapter 12

29 11 43
                                    

"Ken, bawa dia ketempat yang selamat.." Ucap Danar dengan tatapan tajam kepada monster itu.

"I-iya.." Ken membawa pria itu yang masih syok dengan air mata yang mengalir.

Danar mengepalkan tangannya dan muncul kobaran api yang menyelimuti tangannya. Saat monster itu mendekati dirinya, ia langsung memukul wajah monster itu hingga terpental jauh. Monster tersebut juga langsung terbakar karena efek api dari Danar.

Saat berpikir semuanya selesai, tiba-tiba suara tawa mengerikan datang dari atas pohon. Bukan kuntilanak maupun pocong, sosok yang tertawa itu adalah makhluk Humanoid peringkat pertama.

"Hihihihi... Hebat sekali kau bisa mengalahkan hewan peliharaanku hanya dengan satu pukulan." Ujarnya.

"Siapa kau?" Tanya Danar.

"Humanoid spesial tingkat satu, Evalgar." Evalgar memberitahukan namanya.

Danar menembakan Fire Blaster ke arah Evalgar agar turun dari pohon itu. Bukannya takut melihat kekuatan Danar, Evalgar malah kesenangan dan ingin melihat kekuatan Danar lebih jauh lagi.

"HAHAHAHA boleh juga!! Nah, akan kuberikan banyak sekali mainan kepadamu!! Summoning!!" Evalgar membangkitkan banyak sekali monster peliharaannya.

Mau tidak mau Danar harus membunuh mereka satu persatu. Danar menghajar monster-monster itu dengan menggunakan Dragon Punch miliknya. Setelah cukup lemah, Danar melompat ke atas dan mengeluarkan ultimatenya.

"Ultimate: Hell's Core!!" Danar melemparkan banyak bola api. Tentu saja teknik itu berhasil membakar seluruh monster.

Namun, akibatnya seluruh taman terbakar karena beberapa bola api yang menyebar kemana-mana. Karena kelelahan Danar kehilangan naga untuk bertarung. Saat sedang menarik nafas, Evalgar menyerang dengan tangan pedang miliknya.

Untung Danar sempat menghindar serangan itu. Evalgar terus melayangkan tangan pedangnya, sementara Danar hanya berusaha menahan sambil menahan beberapa pukulan.

"HAHAHAHA lihatlah akibat perbuatanmu!! Semuanya telah habis terbakar. Dan kupikir kau hebat karena kekuatanmu yang luar biasa tapi ternyata kau cepat kehabisan tenaga." Ejek Evalgar.

Ketika Danar benar-benar terpojok, Ken langsung datang untuk membantu. Ken melakukan serangan mendadak dengan menendang kepala Evalgar. Evalgar yang masih terkejut dan berusaha untuk berpikir tidak diberi kesempatan sama sekali oleh Ken.

Ken terus menghajar Evalgar bahkan beberapa kali membantingnya. "SUDAH CUKUP DENGAN SEMUA PERBUATAN KALIAN, HUMANOID!!" Ucap Ken dengan penuh amarah.

Evalgar yang kembali berdiri merasa kesal namun juga kagum. "Siapa anak ini? Padahal dia tidak memiliki kekuatan apa-apa namun tenaganya luar biasa. Ini akan sangat menyenangkan hihihi".

Tidak hanya Evalgar, Danar juga terkejut dan kagum dengan kekuatan dan ketangguhan Ken. Danar menepuk pundak Ken mengisyaratkan untuk bertarung bersama.

HEROES WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang