"Saatnya perang, Li," ujar Taliya saat dirinya dan Julio sudah berada di atas kasur dan siap untuk tidur.
Julio merenggangkan leher dan jari-jari tangannya. Ia kemudian meraih ponsel dan membukanya bersama dengan Taliya.
"Saatnya balas dendam, Li."
Julio menganggukan kepalanya dan membuka grup obrolan Pa Sumitri. "Kamu gak juga? Di grup ibu-ibu?"
"Besok aja pas kumpul di rumah Mbak Kanaya," jawab Taliya. "Lets go, Li."
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. "Dih, malah bawa-bawa si Marga," komentar Taliya.
"Biar gak sendiri itu, makanya dia bawa Marga," balas Julio.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. "Kirim vidionya, Li," titah Taliya.
"Bentar, panasin dulu suasananya."
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KAMU SEDANG MEMBACA
Komplek Rengganis [On Hold]
HumorSeason 2 dari Desperate Housewives Hanya sebuah cerita dari setiap keluarga di komplek Rengganis.