"Oke, oke, kita lanjut, ya," ujar Telma untuk melanjutkan membuat konten.
Mereka semua sudah selesai beristirahat, para anak sedang tidur siang.
"ini dari BeylaaSuh_ buat Telma." Telma menghentikan sesaat ucapannya. "Pertanyaannya untuk aku ternyata. Gak ada rencana buatin adek buat Jay?"
"Jay belum minta, jadi gak ada adik," jawab Telma.
"Emangnya kenapa harus nunggu Jay minta dulu?" tanya Cecilia penasaran.
"Biar gak ribet ngurusin anak cemburu. Bujuk anak cemburu tuh lebih susah daripada bujuk suami yang cemburu," jawab Jihan.
"Nah, bener," timpal Telma. "Oke, lanjut," ujarnya mencegah tetangga lainnya penasaran yang berujung Jihan akan bercerita. Telma sudah sangat paham dengan para tetangganya.
"Kemaren, agustusan gak?" tanya Telma.
"Nggak," jawab para tetangga dengan kompak.
"Agustus tuh bulan yang sibuk banget gak sih?" tanya Hedia.
Jihan mengangguk. "Sampe jarang kumpul kan kita."
Kanaya mengangguk menyetujui. "Aku juga lagi sering nemenin Jordy ke luar negeri."
"Si Julio kalau tau ada agustusan pasti semangat banget dia. Dari dulu kan kerjaannya cuman belajar aja dia. Semenjak nikah, aku kenalin ke banyak hal, jadi pecicilan anaknya. Mau coba ini-itu."
"Bang Yuta juga gitu. Kaya ronda aja. Ternyata dia ngusulin ronda karena penasaran," timpal Winnie
"Mari kita lanjut," sela Telma. "Sekarang dari querenciaOO, katanya, resep langgeng apa?"
"Mbak Winnie, jawab, Mbak," ujar Cecilia menggoda.
Winnie terkekeh. "Hubungan badan sih. Tapi selain itu juga, untuk pasangan suami istri, kalian harus tetep pacaran. Karena kalau udah punya anak itu, kadang suka lupa sama perasaan ke pasangan. Makanya pacaran itu penting, biar tetep jaga perasaan cinta dengan pasangan."
"Kalau Mbak Hedia, gimana?" tanya Cecilia.
Hedia menyatukan alisnya sesaat. "Gak gimana-gimana sih. Aku nurut suami, suami nurut aku. Udah, gitu aja. Jadinya bucin satu sama lain."
"Nah, pasangan pejuan LDR gimana, nih?" Winnie menggoda Jihan.
"Aku juga gak inget ya gimana bertahannya. Karena aku fokus sama anak, terus kalau telponan, A'a juga lebih sering ngobrol sama anak daripada sama aku. Mungkin lebih berlapang dada kali, ya? Gak perlu semua-mua dipermasalahin, harus ada yang ngalah. Dan ngalah bukan berarti kalah. Karena menurutku, dengan kita ngalah itu suatu bentuk kedewasaan kita dalam menyikapi suatu hal, mencegah api menjadi lebih besar lagi."
Telma dan Taliya bertepuk tangan atas jawaban yang diberikan Jihan.
"Aku gak bisa LDR, aku ngintil Johnson ke Inggris. Padahal aku ada kerjaan di sini. Kerjaannya aku lepas, soalnya gak mau jauh dari Johnson."
Taliya meletakkan kedua tangannya di kedua sisi kanan dan kiri mulutnya. Wajahnya menghadap Telma untuk menyoraki temannya. "Wuuu, buciiin."
"Pertanyaan selanjutnya," ujar Telma tanpa ada niatan membalas Taliya, melihat temannya pun tidak. "Kalau bertengkar, cara damainya gimana?"
"Suami yang minta maaf lah," jawab Telma dengan cepat atas pertanyaan yang dibacakannya.
Winnie tertawa. "Gak bener, tapi gak salah juga."
![](https://img.wattpad.com/cover/350251245-288-k424278.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Komplek Rengganis [On Hold]
HumorSeason 2 dari Desperate Housewives Hanya sebuah cerita dari setiap keluarga di komplek Rengganis.