Frans Rulian

1.3K 44 1
                                    

Jangan lupa sambil dengerin lagunya ya guys

"euhhh..euumm.. gak ada, gua GK nyari siapa" - ucapku pada putri
"Lu gak bohongkan? Yaya biar lu tau lu itu GK bisa bohong sama gua, kita udh temenan dari jaman baheula" kali.. - tanya putri yang tidak puas dengan jawabanku

" Ehkk.. bro dari mana lu, perasaan udh nyampe dari tadi" ucap seseorang dari kumpulan laki-laki yang ada dibelakang ku, tanpa sengaja aku langsung memutar badanku untuk melihat siapakah yang datang itu, dan lagi-lagi tidak kusadari senyuman terbit diwajahku

"Ouhhh, jadi lu dari tadi nyariin si Ruli, selera lu bagus juga Yaya" ucap putri yang seketika membuat senyum itu berubah menjadi kesal
" Apa-apaan sih lu put, kenal aja enggak, ya kali ya gua nyariin dia, lagi pula lu juga tau gua GK akan pernah suka sama cowok manapun, you know that babe" ucapku pada putri dengan penuh penekanan
" Eleeuhhk.. apa iyahhh mbak, kalo gitu gua panggil aja dia kesini yah, biar lu kenal dia lebih Deket, siapa tau lu jadi tergila-gila" "rul..ruli!!"-sambungnya lagi memanggil lelaki itu, sepertinya kata-kata itu terdengar biasa saja tapi kenapa jantungku berdegup kencang, apa-apaan lagi putput ini manggil tuh cowo gua harus gimana? Ya ampun gua kenapa sih? Kok gua makin deg-degan tu cowok mendekat ya? Apa gua punya penyakit jantung? Ahkk mamah tolong Dede! - batinku

"Ehh, ada apa put tumben amat lu neriakin gua sebegitunya, ada yang penting banget nih kayanya" kata lelaki itu melihat putri, tanpa melihat aku yang ada disamping putri.
"Euuum, enggak sih, gua hanya mau kenalin temen gua, nih si Yaya dari tadi dia senyum-senyum ngeliatin lu" ucap putri tanpa dosa, mau ditaruh mana muka ini, mamah bawa Ade pulang ( ini dalem hatinya si Yaya guys )

"Ohk, ini cewe temen Lu ternyata put, gua udh kenal kok" - Rulian
"What?? Lu kenal Yaya?? Kenal darimana?? Perasaan ni bocah kuper ( kurang pergaulan ) dah, secara hanya gua doang temennya udh ber-abad" tampak putri terheran-heran
"Eh, maksudnya bukan yang kenal banget sih, namanya aja gua belum tau, gua kenal wajahnya aja karna tadi kita ketemu didepan pas mau masuk kedalam" - Rulian
" Ohhhhh... Pantes nih bocah dari tadi kaya nnyya.." - putri
" Eh, iya kenalin nama gua liyahnie Cantika" ucapku tersenyum pada lelaki itu memotong perkataan putri sebelum dia membuatku semakin malu😭
" Oh iya, salam kenal juga nama gua.." "Frans..." Belum dia menyelesaikan namanya tiba-tiba ada seorang wanita datang memeluk lelaki itu.
"Kamu kemana aja sih Frans, kamu kok betah jauh dari aku, aku itu sayang banget sama kamu Frans, apa kamu gak bisa liat cintaku ini" kata-kata manja yang keluar dari wanita itu membuatku mual dan sangat menjijikkan
"Kamu apa-apaan sih Mey? - menepis tangan wanita itu yang bertengger pada pinggang lelaki itu
"Eh, maaf ya put dan..." Lelaki itu terlihat mencoba mengingat namaku
"Liyahnie" sambungku
"Ahh iyahh, gua permisi bentar ya nanti kita sambung lagi" lelaki itu berlalu dari hadapan kami membawa wanita manja itu

"Dasar cowok ya, emang GK ada yang bener" ucapku lirih, yang ternyata dapat didengar oleh putri
" Ohhhh.. jadi ceritanya sahabatku yang cantik jelita ini, jatuh cinta pada pandangan pertama toh" tawanya terdengar mengejek ditelinga ku
" Ihkk, apaan sih put, enggak yah.. gua tuh, apa namanya, eumm, teringat aja sama bokap gua kalo ngeliat cowok gini" aku mencoba meluruskan perkataan putri yang mungkin saja benar, euum tidak benar maksudnya
"Iyadeh,iya, kesel tapi pas disenyumin salting hahaha, gpp sih ya.. Ruli bener kok, keren, pintar, berkharisma, euuh apalagi kalo dia lagi nyanyi ya.. tersepona dah lu Ama dia, tapi sayangnya dia selalu dinemplokin Kunti bogel, tuh cewe yang tadi" - putri
" Aisssh.. apaan sih put, kok jadi bahas tu cowok sih, gajelas beeut, udahlah mending kita gabung tuh sama mereka, udah pada nyanyi-nyanyi seru kayanya" ucapku mengalihkan pembahasan kami (tapi apa Iyah aku tadi salting, kalo aku salting berarti aku tertarik dong sama tuh cowok, ahkk persetan itu semua mending gua gabung nge-jamming bareng yang lain)

- POV Rulian -
Ruli : kamu ngapain si Mey? Kamu mau jelasin apa lagi? Semuanya udah cukup jelas? Dan aku juga GK ada perasaan ataupun cinta lagi semenjak aku melihat kamu ci*man dengan badjin**n itu, saat itu juga cintaku kekamu hilang, sirna
Mey : kok kamu gitu sih ngomongnya sayang? Aku tau kamu itu masih cinta sama aku! Dan yang kamu lihat itu GK seperti yang kamu pikirkan yang..
Ruli : stop panggil aku sayang, karna kamu bukan siapa-siapaku lagi!!!
Mey : Sombong sekali bahasamu itu sayang... Kamu harusnya bersyukur aku mau sama kamu, aku mau terima semua kekurangan dan masa lalumu itu ( catet ya guys Ruli ini adalah anak yatim piatu sebulan sebelum ia lahir ayahnya mengalami kecelakaan ditempat kerjanya, dan ibunya meninggal pada saat melahirkannya, dan dia diberikan kepanti asuhan untuk dirawat, hanya saja dia beruntung ketika usianya beranjak 18 tahun dia di adopsi oleh pasangan yang berhati malaikat dan kaya, dia sangat diterima dengan baik dikeluarga tersebut terlebih suami-istri itu belum memiliki keturunan, hanya saja tidak lama Ruli merasakan kehangatan keutuhan keluarga itu, karna dia harus kehilangan kedua orangtua angkatnya itu pada kecelakaan yang menimpa mereka sekitar 4 tahun yang lalu, kejadian itu dan masa kecilnya membuat ia selalu menyalahkan dirinya, ia merasa bahwa dia itu adalah sebuah kesialan dan pada saat ia terpuruk seperti inilah si Mey datang menghiburnya - sebenarnya hanya mau morotin sih😕)
Ruli : stop Mey, kamu sudah keterlaluan, kamu GK berhak menghakimi hidupku bahkan masa lalu ku, mulai detik ini juga pergi jauh dari hidupku!!!
Mey : hahaha, kita lihat saja Ruli wanita murahan mana yang mau samamu, kalaupun ada dia itu hanya menginginkan hartamu seperti aku, tidak karna tulus mencintaimu, selamat meratapi nasibmu sayang ( menepuk bahuku, dan berlalu dari hadapanku )

Di dalam cafe milik Frans Rulian.

" Keren juga lu main gitarnya, pro banget kayanya" ucap Berto teman baru Yaya
" Iya ihkk suara kamu juga enak banget tau sis" yupss dia juga teman baruku namanya Ragin, dia laki-laki hanya saja sedikit melambai.
"Makasih ya guys, untuk pujiannya, dan terimakasih juga udah menyambut gua dengan hangat, padahal ini firstime gua kumpul-kumpul gini, tapi gua nyaman banget sama kalian, wennak poll nongs bareng kalian" ucapku dengan penuh bahagia dan haru

" Guys sorry ya, gua harus cabut next time kita nongs lagi ya, gua ada keperluan mendesak bro" ucap Ruli yang tiba-tiba saja datang dengan mata dan wajah yang merah seperti menahan marah dan tangis
" Lahkk, kenapa rul, Lo gpp kan? Lo sakit? Atau ada masalah cafe ( btw cafe ini usaha milik orangtua angkatnya Ruli ya guys, dan sudah diwariskan ke Ruli segala hartanya )" tanya Berto
" Enggak to, hanya ada urusan aja, gua pamit ya.. ohk iya, selamat bergabung ya liyahnie semoga betah join bareng circle kita" ucap Ruli sambil melangkah pergi meninggalkan kami

 ohk iya, selamat bergabung ya liyahnie semoga betah join bareng circle kita" ucap Ruli sambil melangkah pergi meninggalkan kami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ruli pulang dulu ya guyss🤭

Guys gak terasa udah 1100 kata untuk hari ini, maaf ya kemaren malem kelupaan nge-up dan tadi pagi sampe sore sibuk, alhasil baru ini bisa nge-up

Bantu votenya juga ya guys, kira" gimana nih ceritanya, terlalu berbelitkah? Atau terlalu lama perkenalannya? Mau kita cepetin ke konfliknya kah? Koment ya guys

Pamit Untuk Kembali ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang