confess??

406 21 6
                                    

" Ya...Yaya... Kamu udah sadar ya..." Tanya Ruli dengan tatapan sendu

" Awwwcch... Kok kepala gua sakit banget ya... terus kenapa gua disini?" Tanyanya heran

" Maaf yah ya tadi aku kerumah kamu, aku yang bawa kamu kesini" ucap Ruli

--------- Flashback on --------------

Sedari kepergian Yaya, Ruli tampak diam berpikir keras, rasa risau melanda hati dan pikirannya.

Riska : Ka Ruli... Kaka kenapa? Kaka sakit ?

Ruli : euh...heuumm.... Enggak kok, aku hanya khawatir sama Yaya, karna dia lagi sakit.

Riska : Ohhh, ka Ruli tenang aja, ka Yaya pasti baik-baik aja kok, lagi pula pasti sekarang dia udah dirumah jadi dia bisa istirahat

Ruli : iya memang ris, tapi aku tetap aja khawatir sama dia, perasaan aku gak tenang ris!

Riska : ka Ruli? Kaka udah sayang banget ya sama ka Yaya?

Ruli : bisa dibilang gitu ris, perasaan sayangku sama Yaya udah besar banget ris, aku gak mau dia kenapa-kenapa, aku gak bisa liat dia sedih, sakit rasanya hatiku kalo liat dia sedih ataupun sakit ( ucap Ruli matanya yang sudah berkaca-kaca)

( Sebegitunya kamu sayang sama dia Rul, sampai-sampai gak ada kesempatan untuk setiap perhatian kecil yang aku berikan menarik perhatianmu, padahal kalian belum ada ikatan apa-apa ' batin Riska )

Riska : aku ngerti kok perasaan Kaka, yang sabar ya kak, yang terbaik untuk kalian berdua ya kak.

Ruli : makasih ya ris udah mau dengerin keluhanku, aku sangat berharap Yaya bisa jadi milikku ris, supaya aku bisa jagain dia terus

Riska : Amin. Iya kak, semangat ya... Terus kapan Kaka mau confess ke ka yayanya? Nanti keburu diambil orang loh kak?

Ruli : aku belum tau ris, aku belum Nemu waktu yang tepat

Riska: kak waktu yang tepat itu kita yang tentukan, bukan ditunggu, jadi lebih baik lebih cepat Kaka confess, atau sekarang aja coba kak, kak Yaya kan lagi sakit tuh, nah ... Perempuan itu paling suka diperhatiin kak, jadi Kaka temui aja ka Yaya...!

Ruli : apa gak terlalu ketara ris? Seakan-akan karna ada udang dibalik batu makanya aku care sama dia?

Riska: ihhhh..  ka Ruli, Kaka kan udah sering care sama ka Yaya, jadi gak mencurigakan kok, ayokkk kak, semangat yok...

Ruli: ada benernya juga sih ris, yodah deh, aku pergi dulu ya, nanti sampein ke yang lain yah... Thanks ris...

Riska : iya kak, semangat ya kak, semoga berhasil.

Ruli segera berlalu dari hadapan Riska, ia menuju parkiran dan berniat untuk ke appartemen Yaya.

Saat ini Ruli sudah tiba di loby apart milik Yaya, ia bergegas menuju appart milik Yaya. Setibanya didepan pintu milik Yaya, dengan tekad dia mengetuk pintu itu, ketukan pertama tidak ada jawaban. Semakin kencang ia mengetuk pintu itu namun nihil, tetapi tak ada sautan.

Pikiran Ruli saat ini sangat kalut, dia berpikir telah terjadi sesuatu pada Yaya. Padahal bisa saja Yaya tidak ada didalam, atau emang Yaya sengaja untuk tidak membuka pintu baginya.
Namun pikiran seperti itu tidak terbersit dihatinya hanya kekhawatiran telah terjadi sesuatu pada wanita yang dicintainya.

Segera Ruli berlari menuju lobby untuk meminta bantuan, dan akhirnya pintu itu terbuka, benar saja apa yang dikhawatirkannya. Pada saat pintu terbuka ia melihat Yaya sudah terkapar dilantai tak sadarkan diri.

" Ya... Yaya... Bener firasat aku ya... Kamu kenapa ya...please kamu harus kuat yah ya..." Ucap Ruli memeluk tubuh wanita itu yang tidak sadarkan diri.

" Pak, tolong bantu saya kuncikan appart ini, dan berikan pada saya kuncinya, saya mau bawa kerumah sakit" ucap Ruli meminta tolong pada security yang membantunya

" Baik pak" ucap security tersebut.

Segera Ruli mengangkat tubuh Yaya menuju mobil miliknya untuk dibawa ke rumah sakit.

Setibanya dirumah sakit Yaya langsung ditangani oleh perawat dan dokter, butuh waktu 20 menit akhirnya dokter keluar dari ruang pemeriksaan.

Syukur, tertata keadaann wanita yang dicintainya itu tidak mengkhawatirkan, hanya saja wanita itu kelelahan dan stress.

--------------- Flashback off ------------------

Tentunya kejadian sebelumnya tidak sepenuhnya diceritakan oleh Ruli, seperti percakapannya dengan Riska.

" Jadi gitu ya, maafin aku ya, aku gak nurut sama apa yang kamu bilang, tapi aku sekhawatir itu ya, dan benar dugaanku ketika aku datang ke appartmu, maafin aku yah ....." Ucap Ruli mencoba memegang tangan Yaya

Segera Yaya melepas lembut genggaman tangan Ruli darinya.

" Iya rul, gapapa, thanks ya lu udah bantuin gua, dan bawa gua kerumah sakit, lu pulang aja gih, biarin gua disini dulu, kayanya gua mau minta dirawat disini dulu, sekali lagi thanks ya.." ucap Yaya datar namun tersenyum pada lelaki itu .

" Sama-sama ya..., tapi ijinin aku yah ya untuk jagain kamu disini?" Tanya Ruli

" enggak usah rul, lu balik aja gih... Gua gampang, nanti gua bisa kok minta tolong putri kesini" jawab Yaya

" Ya... Kamu kenapa ya...? Aku salah apa ya....? Jangan minta aku jauh dari kamu ya...hiks... Aku gak bisa ya... Kamu yang udah berhasil mengisi hari-hariku yang gelap jadi berwarna ya... Tolong jangan minta aku pergi.... Biarin kamu jadi milikku ya... Agar aku bisa terus menjaga kamu ya hikss.. aku mohon ya!!" Ucap Ruli menangis, menggenggam tangan Yaya dan menenggelamkan kepalanya dalam genggaman itu.

" What??? Ini si Ruli kok gini sih? Jantung gua gak aman rul, gua takut gua baper? Apa lu lagi confess perasaan lu?" Batin Yaya bertanya-tanya

" Ya... Maaf kalau mungkin waktunya gak pas, tapi aku gak sanggup untuk sembunyiin perasaan aku ya, aku sayang sama kamu, kamu berhasil merebut hatiku ya... Aku mohon ya... Kasih aku kesempatan untuk bisa bahagiakan kamu dan ngejagain kamu selalu yah ya..." Ucap Ruli kembali yang berhasil membuat mata Yaya terbelalak kaget dan bingung.

" Kamu maukan ya jadi pacar aku?" Sambung Ruli

Author belike, apa gak kecepatan ini Sahrul🤣

" Rul ......" Akhirnya Yaya mengeluarkan suaranya.

" Ruli, coba liat aku, tapi sebelumnya aku minta maaf rul....." Ucap Yaya terjeda

Hola epribadehhhh
Apa kabar readerss....
Selamat hari Minggu ya...

Oh iya btw gimana ya kelanjutan cinta si Yaya dan Ruli, apa akan ada gayung bersambut? Atau mungkin tidak akan pernah?

Yodahlah kita tunggu aja ya guys...

Maaf ya guys kalo banyak typo ya🥺🙏

Happy reading 💙

Jangan lupa vote dan komen banyak-banyak biar aku cepet up nya ya guyesss

Pamit Untuk Kembali ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang