Pamit Untuk Kembali ( END )

Buah Hati

Ruli dan Yaya terlihat tengah sibuk mempersiapkan dirinya, seperti akan menghadiri atau mengikuti sebuah acara.

" Yang... Baju yang mau aku pake yang mana" teriak Ruli di dalam kamarnya.

" Itu hun, ada di tempat tidur udah aku siapin tadi" jawab Yaya dari kamar mandi.

" Makasih sayang.." balas Ruli

Saat keduanya sudah siap, sudah rapih dengan setelan batik couplenya yang berwarna hitam coklat.

Keduanya keluar dari rumahnya, dan berlalu menuju mobil putih miliknya.
Tak perlu memakan waktu yang lama sekitar 15 menit keduanya sudah tiba di lokasi yang dituju.

Di halaman depan gedung keduanya sudah disambut dengan penerima tamu yang mengarahkan untuk mengisi buku tamu.

" Selamat datang pak Frans, dan ibu Liya" ucap lelaki paruh baya yang terlihat masih gagah dengan setelan batik coklat yang dikenakannya.

" Wah, pak RT apa kita telat pak?" Ucap Ruli membalas sapaan lelaki itu.

" Hahaha, aman pak masih belum jamnya kok, yasudah mari diisi dulu pak, setelah itu disebelah sana ada beberapa camilan yang bisa dinikmati pak/Bu sembari menunggu peserta seminar yang lain" ujar pak RT sekaligus yang mengundang sepasang suami istri ini ikut turut menghadiri acara seminar yang dikhususkan untuk RT mereka.

" Mari pak/Bu" sambung lelaki itu

" Iya pak mari..." Jawab keduanya

Usai mengisi daftar hadir, keduanya masuk kedalam gedung, Yaya mengedarkan pandangannya tepat kearah meja camilan yang di jelaskan pak RT sebelumnya.

"Pipaaay...." Panggil Yaya lembut yang bergelayutan ditangannya.

Ruli menarik nafasnya dalam, berharap Yaya tidak meminta aneh-aneh disaat-saat seperti ini.

" Ada apa sayang.. mau apa..?" Tanya Ruli lembut mengelus sebelah sisi pipi wanita itu

" Kok pipay tau sih aku mau sesuatu, kok pipay baik banget sih, kok pipay langsung ngerti, aku jadi terharu, maafin aku ya pipay belum bisa sepengertian pipay" keluh wanita itu merasa bersalah

" Utututu, jangan nangis dong sayang, mimay udah terbaik kok untuk aku, udah paling terbaik diseluruh dunia ini, makanya pipay akan selalu berusaha mengerti apa yang mimay mau, jadi jangan merasa bersalah seperti ini ya sayang" pujuk Ruli menangkup kedua pipi bumil yang semakin hari semakin menggembul itu

" Hiks...hiks..., iya pipayyy enggak nangis kok, tapi mau siomay itu boyeeh" ucap Yaya lirih dengan menampilkan puppy eyesnya

"Aduuhhh, istri aku ini kok makin hari makin gemesin sih, tentu boleh dong sayang, ayo kita ambil" ujar Ruli mencubit gemas pipi istrinya

Akhirnya Ruli membawa istrinya menuju meja camilan untuk mengambil makanan yang diinginkannya, yaitu siomay, Yaya terlihat begitu lahap dan menikmati siomay itu.

Sayang, sayang.... Semoga kita bisa hidup selamanya, dan bahagia selalu ya istriku - batin Ruli menatap teduh wanitanya.

Seminarpun akhirnya dimulai, topik ataupun tema pembahasan seminar siang menuju sore ini sangat penting bagi Ruli dan Yaya selaku keluarga baru.

Seminar keluarga dengan topik "Bina Keluarga Bahagia" diawal pembukaan sang narasumber memulai dengan pembahasan apa arti keluarga?

Apa arti keluarga??
Keluarga adalah dua orang atau lebih yang dibentuk berdasarkan ikatan perkawinan / pernikahan yang SAH, mampu memenuhi kebutuhan spiritual & materil yang layak, bertaqwa kepada Tuhan, memiliki Hubungan yang selaras, serasi dan seimbang antar anggota.