Appartemen baru

457 22 0
                                    

" yaya, kira-kira masih ada lagi yang belum kamu beli gak?" Tanya Ruli pada Yaya memastikan keperluannya untuk di apartemen barunya.

" Euuummm.... Kayanya sih udah gak ada lagi rul, beras, susu, mie, daging, ikan, lemari, sprei, bantal,euumm udah semua sih ini yang di list aku?!" Balas Yaya

" Yodah kalo gitu kita langsung ke appart kamu atau mau kerumah dulu?" Tanya Ruli

" Kita langsung aja ke appart rul karna aku udah minta utty untuk bawain semua keperluanku yang dari rumah untuk diappart" jelas Yaya

" Hah? Utty? Siapa dia ya? " Tanya Ruli terheran dengan nama yang baru dia dengar itu

" Ihhhk kamu, ituloh putri... Aku biasanya manggil dia fufu kalo gak utty sesuka aku aja" ucap Yaya dengan nada manja berbalut tengilnya

"Hahahah, iya deh iya, yodah kita langsung gerak aja ya.." ajak Ruli pada Yaya, dan segera mereka menuju basement mall tempat mereka berbelanja, mencari keberadaan mobil yang mereka parkirkan untuk meninggalkan mall itu dan menuju ke apartement Yaya yang baru.

Selama diperjalanan tidak ada perbincangan diantara mereka, karna terlihat Yaya sangat lelah dengan aktivitas berbelanjanya sedari tadi, sehingga membuatnya kelelahan dan terlelap sepanjang perjalanan menuju appartnya.

Saat ini mereka sudah tiba basement appartemen Yaya, dan segera Ruli memarkirkan mobil yang mereka tumpangi. Setelah berkutat dengan mengatur posisi terbaik dan ternyaman untuk mobilnya, Ruli berencana hendak membangunkan Yaya.

" Yaya lu tau gak sih defenisi indah... Dan indah itu lu ya... Gua GK pernah bosen untuk mandangin lu... Heuuum, gimana ya kalo nyatanya nanti gua gak bisa dapetin hati lu yah ya" batin Ruli dan memandangi wanita yang didefenisikan indah olehnya.

Saat ini tangan Ruli beralih menuju pipi chubby milik wanita itu, dan mengelusnya lembut sambil sesekali menepuk pipi Yaya dengan sangat lembut penuh kasih.

" Yaya... Ya... Bangun yuk... Kita udah nyampe... Nanti dilanjut dikamar aja tidurnya ya... Yaya.." terlihat Ruli masih berusaha untuk membangunkan wanita yang ia kagumi itu.

"Hoaaahmmm....." Yaya mengerjapkan kelopak matanya yang indah itu dan mencoba membukanya perlahan-lahan

" Udah bangun..." Tanya Ruli

" Heuuumm, udah ... Kita udah nyampe ya" ucap Yaya dengan nada manja dan bibirnya yang dimanyunkan.

" Udah dari tadi malah... Yaudah kita turun yuk, dari tadi aku liat hp kamu ditelfonin putri terus" ucap Ruli menjelaskan

" Ya Allah, ayokk buru rul, dari tadi putri udah nyampe ..." Dengan seketika rasa kantuk Yaya pun hilang ketika mengingat bahwa kurang lebih 20 menit putri sudah tiba appartnya, dan menunggu diluar.

--- POV di appart milik Yaya ---

" Ya ampunn fufu, utty ku sayang cantikku... Maafkan sahabatmu ini ya.." teriak Yaya ketika melihat putri sedang berjongkok didepan pintu appart milik Yaya

" Yayaaaaaaaaaa..... Gua udah setahun nungguin lu disini... Kemana aja sih lu?" Teriak putri

" Iya.. iya aku salah, maafin aku ya utty..." Jawab Yaya

" Isssttt, sebel banget gua ahkk, gak tau gua... Udah cepet bukain nih pintu..." Kesal putri

" Hey put... Udah lama nunggu?" Sapa Ruli pada putri

" Ehhh rul? Lu kok di..sini ( melirik Yaya ) lu bareng Yaya dari tadi?" Tanya putri

" Ho..oh.. tadi gua nemenin si Yaya ziarah sama belanja nih belanjaannya... Entar lagi juga pada Dateng lagi barangnya" jawab Ruli menerobos masuk kedalam appart milik Yaya yang pintunya sudah dibuka

Pamit Untuk Kembali ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang