Secepat itu

636 46 13
                                    

Yaya...??? - teriak putri turun dari motor yang menyoroti kami dengan cahayanya

( Ada yang mikir itu Rulikan? Maaf ya enggak dulu 🤣🤭 )

Ya ampun yaya.. kalian kenapa?? Mamah?? Mamah kenapa? Bertahan ya mah, kita cari pertolongan yah? Tenang ya... Jangan nangiss ya, Lo harus tenang... - ucap putri memberi penguatan kepadaku

" Put, cepet put, tolongin mamah, kasian mamah put... Hiks .hikss, mamah bertahan sedikit lagi ya mah.." tangisku semakin pecah

" Sabar ya Yaya, gua udh tanyain kemereka, katanya ambulance menuju kesini, lu yang tenang ya, percaya Tante pasti kuat kok, tenang yah Yaya" ucap putri menyakinkan ku dan memelukku erat

Hanya menunggu 5 menit, akhirnya ambulance tersebut datang dan langsung mengevakuasi korban kecelakaan tersebut yaitu mamahnya Yaya dan juga Robby dan langsung membawanya menuju kerumah sakit.

Tidak berselang lama polisi juga datang untuk mencari informasi kronologis kecelakaan tersebut.

--Di rumah sakit --

Yaya : Put... Gua gak tenang, mamah put... Mamah diambang Kematian put...

Putri : husssh... Jangan ngomong gitu ya, kita doain yang terbaik aja semoga Tuhan berikan yang terbaik untuk mamah, udah ya... Lu berdoa aja ya, jangan ovt ( memeluk Yaya yang sedari tadi menangis tiada henti )

Dokter keluar dari ruang penanganan

Dokter : apakah kalian keluarga pasien kecelakaan tersebut?

Yaya : iya dok, saya anaknya dan itu mamah saya, gimana keadaanya dok?? - desakku pada dokter itu

Dokter : adek, yang tenang dulu ya.. kamu harus kuat yah, harus ikhlas
Saya mohon maaf sebelumnya, kami sudah berusaha semaksimal mungkin, namun takdir Tuhan berkata lain, Keduanya tidak bisa kami selamatkan - ucap dokter itu yang terdengar lemas

Yaya : ENGGAK !!! Ini dokter bercandakan ? Iyakan? JAWAB SAYA DOK!! atau mamah yang suruh dokter utk nge prank saya? Iya.. pasti mama suruh dokter kerjasama nge-prank saya kan? JAWAB SAYA DOKTER !!! ( Ucapku sambil menarik-narik jas putih yang dikenakan dokter itu ) Mammmaah sayaah gak mungkin meninggal, hikkss...hiksss.. bilang ke gua put, bilang ke gua ini hanya prank, atau ini hanya mimpi.. Iyah ... Ini mimpi.. ini pasti mimpi... Plaaakkk ( bunyi tamparan dipipiku, yang sengaja kulakukan )

Putri : Yaya.. sini gua pelukk... Lu gak boleh gini .. lu gak sendiri ya.. masih ada gua ya, gua akan nemenin lu ya .. sekarang Tante udh sehat ya, dia GK ngerasain sakit, dan ini nyata ya... Ini bukan mimpi Yaya.. lu harus terima kenyataan ini ya.. walaupun sakit... hikkss...hikkss... ( Tangannya beralih kepalaku dan mengelus puncak kepalaku )

Yaya : enggak put... Gua udh benar-benar sendiri... Gua GK punya siapa-siapa lagi put... Gua kehilangan tempat gua pulang... ini semua salah gua, semua ini terjadi karena gua... Harusnya gua yang mati put .. gua gak bisa hidup tanpa mamah.... Aahhhkkk... hikkss..hikss...

Saat ini kami sudah ada dipemakaman mamah, tempat peristirahatan mamah untuk yang terakhir ( jika kalian bertanya tentang Robby, dia juga sama seperti mamah, dan jenazahnya sudah diurus keluarganya pihak kepolisian sudah menghubungi keluarganya, dan kasus kecelakaan ini tidak diperpanjang karena kesalahan tidak bisa dilimpahkan kepada pengendara Truk, karena motor yg dikendarai robbylah yang menabrak truk tersebut yang dalam keadaan berhenti, dan keluarga dari Robby pun tidak memperpanjang masalah ini)

Pamit Untuk Kembali ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang