Photo - Prewed

320 19 28
                                    

" hai cantikk, aku rindu banget loh dua mingguan gak ketemu kamu" adu Ruli manja pada kekasihnya.

" Utututu, sayang akuuu ini geemaayych sekayyihhh, aku juga Lindu tauuu hun" jawab Yaya mengusap kedua pipi lelaki itu.

" Mau rasain lipyu disini dong yang, udah Lindu belat ini" ucap Ruli memelas

" Ulluhkkk .... Ulluuhk... Sini - sini, momsky kiss banyak-banyak " jawab Yaya dan mendaratkan bibir mungilnya di sekeliling wajah lelaki itu

Ahheeyyy....askeebenaayaaa... - batin Ruli

"Maaciw momskyy..." Ucap Ruli gemas

" Sama-sama hunny..." Jawab Yaya mengacak-acak lembut rambut lelaki itu

" Yaudah aku udahh semangat lagi, udah recharge energi, sekarang leeyygooo kita foto prewedding, jadi pengen sekarang aja nikahnya" ucap Ruli bersemangat namun diakhiri gerutuan kecil

Ruli melajukan mobilnya dengan kecepatan lumayan tinggi, karena mereka sudah hampir telat dengan Janji yang sudah dibuat dengan photographer beberapa hari yang lalu.

Sepanjang perjalanan mereka sangat menikmati waktu-waktu mereka ini. Seakan sudah bertahun-tahun mereka tidak bertemu, mereka bercanda bersama, tertawa bersama, bernyanyi bersama seakan jalanan itu hanya milik mereka berdua. Saat ini keduanya sudah tiba dilokasi yang sudah dijanjikan, mereka mulai berganti pakaian dan Yaya pun menerima riasan ringan diwajahnya agar terlihat cantik, natural dan elegant.

Dimulai dari pukul 14.00 wib dan saat ini sudah jam 19.00 wib, kurang lebih 5 jam mereka menghabiskan waktu untuk menghasilkan potretan yang memuaskan dan sesuai dengan keinginan mereka.

" Wahhh, ini keren-keren banget kak fotonya" puji Yaya ketika melihat foto-foto mereka.

" Makasih kak, tapi emang object yang difoto aja udah cakep, tambah lagi dengan alam yang mendukung makin kerenn polll" ucap sang photographer

" Sekali lagi thanks ya kak, udah bantu kita mewujudkan impian kita, ini ada sedikit untuk makan malam kak, maaf ya kita gak bisa ikut nemenin makan malam karna kebetulan besok kita masih ada urusan kak" ucap Ruli sembari menyodorkan amplop putih kecil kedalam saku lelaki itu.

" Ya ampuunn, jadi enak ini saya kak " ucap si photographer yang mengundang gelak tawa bagi yang mendengar.

" Yaudah kaka-kaka kita pamit duluan ya sekali lagi thanks" ucap Yaya dan Ruli meninggalkan tim photographer tersebut.

----------

" Gak berasa ya yang udah mau sebulan aja kita urusin semua persiapan nikah kita, kira-kira progressnya gimana sayang menurut kamu?" Tanya Ruli pada saat mereka sudah dimobil menuju perjalanan pulang.

" Sejauh ini udah 70% selesai hun, ditambah lagi temen-temen kita juga ikut bantuin kita survei, jadi kita lebih gampang untuk nentuinnya, itu yang aku kirimin ke kamu kemaren beberapa pilihan tempat yang recommend bagi aku, untuk make up artisnya aku juga udah liat beberapa nanti mendekati kepastian tanggal wedding kita baru aku hubungin lagi, baju kita juga udah 60% jadi sayang, tadi baju prewed kita keren kan, yahhh udah hampir completed hun.." jelas Yaya, dan Ruli menganggukkan kepalanya mendengar penuturan calon istrinya itu.

" Oh iya hun, terus rumah kita gimana? Udah sampai dimana renovasinya?" Sambung Yaya bertanya

" Kalo rumah kita juga udah aman yang, semuanya udah hampir keliatan sesuai yang kamu mau dan aku mau, bahkan furniture yang kita belanjain dan kamu pesenin udah pada nyampe, dan mereka udah mulai tata dan dekor yang, kerenlah" ucap Ruli

" Uhhhuuu, jadi gak sabar liatnya" ucap Yaya sendu penasaran

" Kamu penasaran? Aku punya fotonya nih, baru aja tadi dikirimin" ucap Ruli sembari menyodorkan telepon genggamnya kepada Yaya.

Pamit Untuk Kembali ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang