Hasegawa Akari, seorang gadis yang tinggal di kota Osaka. Orang tua dan kaka kakaknya yang gagal paham dengan apa yang diinginkannya menjadikannya tak terlalu dekat dengan anggota keluarganya. Ibu dan ayahnya hanya ingin Akari menjadi anak Perempuan...
Penatnya pekerjaan membuat Akane rasanya ingin sekali membanting dirinya di kasur sambil ditemani Netfliks. Langkahnya begitu terburu buru untuk segera memasuki ruangan yang sudah sangt ingin ia masuki sekarang. Namun ada hal yang membuat langkahnya terhenti kala begitu hampir memasuki kamarnya. Rona kosong dan sepi begitu menyelimuti iris adiknya yang sedang memandangi kamar adik bungsu mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Akane tahu kalau Aoi sangat menyayangi Akari walaupun perdebatan yang terjadi antara Aoi dan Akari memanglah kadang too much. Namun dibalik semua itu sebenanrnya ada rasa frustrasi yang besar pada Aoi kala membantu kedua orangtuanya untuk mengurus Akari. Segala kesibukannya di luar itu pun menambah bebaannya sebenarnya. Aoi hanya ingin yang terbaik untuk Akari. Namun karena ke kanak kanak an Akari membuatnya tak mengerti bahwa kakaknya begitu menyayanginya, bukan malah jahat padanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rasa kesepian dan kadang menyesal juga hinggap dalam diri Aoi. Dia rindu akan suara adiknya di rumah ini. Dia sendiri juga bingung harus bagaimana menghadapi sang adik yang seringkali sulit diberi tahu. Jujur, Aoi juga tak ingin marah marah pada adiknya itu. Ia sendiri masih tak terlalu paham mengapa adiknya tumbuh dengan mengeyel seperti itu. Padahal seingatnya Akari adalah bocah yang sangat manis serta penurut. Kemanapun dia pergi, adiknya selalu ingin ikut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia ingat betul kala dulu ia berangkat sekolah ke TK. Dengan lucunya, Akari memakai tas nya dan berkata ia juga ingin berangkat sekolah bersamanya. Akari ingin selalu ada di samping Aoi. Bahkan Akari menangis kala tak diajak mengantar Aoi sekolah ke TK dan tak dibolehkan memakai tas Aoi sebentar. Ia rindu mencari serangga bersama dengan Akari kala berkunjung ke rumah nenek. Akari dengan lucunya melompat lompat kala Aoi berhasil menangkapkannya belalang kecil dan memasukkannya ke dalam plastik.
