You are too much (47)

5 1 0
                                    

Ufuk timur mulai membuat keseharian menusia mulai bergema kembali kala dia menyambut matahari di sisinya pagi ini. Rona sinar serta pancaran kehidupannya begitu mengiringi langkah mayoritas manusia manapun untuk mengawali hari, tak terkecuali dengan remaja bersurai kecoklatan yang kini baru saja sampai di sekolahnya. Meskipun dengan sebuah diktat bisnis sang ayah di genggamannya, kini ia tetap begitu bersemangat mengawali hari yang seperti tampak menyenangkan ini.

 Meskipun dengan sebuah diktat bisnis sang ayah di genggamannya, kini ia tetap begitu bersemangat mengawali hari yang seperti tampak menyenangkan ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seekor anak kucing berwarna putih yang baru saja keluar dari semak semak di taman area sekolah, membuat fokus Kenjiro teralihkan sementara. Suaranya yang masih sangat nyaring serta sebelah kaki depannya yang mencoba meraih kaki Kenjiro menjadikannya begitu menggemaskan. Remaja pecinta kucing tersebut mana tahan jika ada kucing yang memperlakukannya seperti itu. Kakinya mengajak untuk menunduk sebentar dan mengajaknya bermain.

"Kau mengajakku bermain? Tapi aku harus ke kelas sekarang. Aku juga sekarang sedang tidak punya makanan untukmu? Maybe next time?"

Beberapa waktu saja Kenjiro mengajak kucing kecil tersebut bermain dengan seutas rumput sebelum akhirnya ia beranjak dan segera menuju kelas. Namun tepat kala baru saja langkah kakinya menyusuri koridor sekolahnya, ia melihat gadis yang pernah dalam beberapa waktu lamanya seringkali menghujaninya dengan sesuatu yang manis kepadanya. Teringat kala beberapa hari yang lalu bagaimana dia begitu sinis dan melempar atmosfer tak suka padanya, kini ia berniat untuk mencoba menyapanya. Kenjiro berharap bahwa gadis itu akan merespon sapaannya dengan nuansa yang berbeda dengan kala itu ia meminta izin untuk duduk di kursi kosong di sampingnya.

 Kenjiro berharap bahwa gadis itu akan merespon sapaannya dengan nuansa yang berbeda dengan kala itu ia meminta izin untuk duduk di kursi kosong di sampingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hiyorisan, ohayougozaimasu"

Demi apapun, Hiyori langsung begitu terpesona saat baru sedetik saja ia menoleh ke arah yang memanggil namanya tersebut. Rona serta physical appearance Kenjiro yang begitu fresh serta hangat begitu mengalihkan dunianya sejenak. Suaranya yang begitu halus bak simfoni indah yang mengalun di dunianya hampir menerbangkannya menuju ke lingkaran dunia perbungaan. Hiyori hampir saja terjatuh dengan segala pesona dan atmosfer Kenjiro kini. Tapi dia bersyukur karena separuh benaknya yang lain langsung memberikannya sinyal untuk menjadi berbeda dengan sebelum sebelumnya.

It's Blooming AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang