Beautiful Untold Story (57)

3 0 0
                                    

Bak semusim berganti, nyatanya pengumuman kejuaraan diumumkan satu minggu sejak kejuaraan berlangsung. Kini tepat hari itu datang, begitu cepat begitu dekat bukan? Seluruh orangtua serta para guru peserta kejuaraan bahkan hingga diperkenankan untuk berada juga ke dalam venue. Saujana Kenjiro berkata bahwa mayoritas manusia yang berada di venue ini nampak begitu gugupnya untuk menyaksikan siapa yang akan menjadi juara.

Namun nampaknya hal tersebut malah tidak terjadi pada diri remaja dengan iris odd eye ini. Bukannya dia berharap yang menjadi juara, dia malah menunggu MC mengatakan bahwa Hiyori dari sekolahnya yang akan menjadi juaranya. Ia benar benar ingin sekali gadis yang seringkali berkepang dua tersebut mewakili sekolah mereka untuk setidkanya merantau guna menimba ilmu selama satu tahun lamanya di negeri yang terkenal dengan cokelat nya tersebut.

 Ia benar benar ingin sekali gadis yang seringkali berkepang dua tersebut mewakili sekolah mereka untuk setidkanya merantau guna menimba ilmu selama satu tahun lamanya di negeri yang terkenal dengan cokelat nya tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tapi alih alih menunggu sang MC mengatakan siapa juara dari kejuaraan ini, tiba tiba saja sebuah layar monitor yang besarnya bak menyerupai kolam renang raksasa yang terdapat di Dubai malah yang mengungkapnya. Senyuman langsung terukir di wajahnya kala melihat nama Hiyori berada di posisi kesatu dan dirinya ada di posisi dua. Kini ia sudah begitu tenang, tak ada lagi gemuruh yang mengajaknya untuk mengawang ngawang seputar peringkat ini. Tapi ia masih tak menyangka juga sebenarnya kalau ide gilanya ini berhasil.

"Yeay" Kenjiro tak bisa menyembunyikan kesenangannya atas ide gilanya sendiri.

Berbeda hal nya dengan Kenjiro, sanubari Hiyori malah  seperti berbisik kalau ada yang salah dengan semua ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berbeda hal nya dengan Kenjiro, sanubari Hiyori malah seperti berbisik kalau ada yang salah dengan semua ini. Pasalnya meskipun dia juara satu, tapi poin yang di dapatnya bahkan masih kalah jika dengan poin Kenjiro di beberapa kejauraan besar yang sebelumnya ia dan Kenjiro ikuti juga. Jujur, baru pertama kalinya ia merasa menang tapi tidak menang.

Sang ibu kini menghampiri Kenjiro dan segera melebarkan tangannya. Tentu saja Kenjiro dengan secepat kilat segera menangkap pelukan sang ibu. Ia senang sekali karena panitia di kejuaraan kali ini bahkan membolehkan orangtuanya hadir ke dalam. Sebenarnya namurinya juga menginginkan sang ayah untuk ikut serta menemani sang ibu yang hadir ke tempat ini. Tapi dia sadar sebetatapa sibuknya hidup sang ayah di tahun tahun belakangan ini. Walaupun begitu, ayah Kenjiro akan tetap memberikan selamat sekalipun itu hanya via virtual saja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

It's Blooming AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang