Hasegawa Akari, seorang gadis yang tinggal di kota Osaka. Orang tua dan kaka kakaknya yang gagal paham dengan apa yang diinginkannya menjadikannya tak terlalu dekat dengan anggota keluarganya. Ibu dan ayahnya hanya ingin Akari menjadi anak Perempuan...
Padatnya kegiatan di mingu minggu ini membuat Kenjiro lupa kan tugasnya membereskan ruang khususnya yang sudah seperti markas godzila. Sebenarnya dia sendiri bahkan tak sadar kalau ruangan yang sering digunakannya untuk membaca dan mempelajari sesuatu tersebut mirip seperti tayangan kapal pecah di internet. Bagaimana tidak? Fokus serta pandangannya hanya tertuju pada pelajaran, tugas tambahan nya di kelas khuss lomba dan diktat bisnis ayahnya saja kadang kala sudah membuatnya bak zombie di film Train to Busan.
Sampai disini, terlihat seperti bagaimana disiplinnya kelaurga Kenjjro terhadap kebersihan. Tapi bukankah ahrusnya dia tenang saja? Keluarganya bahkan memiliki ART di rumahnya kan? Meskipun ada ART di rumah, tapi keluarag Kenjiro tetap tak selalu menggantungkan segala urusan rumah kepada nya. Bagi ibu Kenjiro, membersihkan ruangan pribadi merupakan sebuah keharusan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ibu Kenjiro segera menggesar korden abu abu yang meutupi arunika yang melipir masuk ke dalam kamar. Dia juga membereskan segala barang barang yang tak beraturan kembali ke tempatnya masing masing. Buku diktat dan segala buku buku lainnya yang tertumpuk heboh di atas meja dan sofa bahkan sudah di luar nalar berantakannya. Kadang ibu Kenjiro sendiri juga bingung, bagaimana mungkin kapasitas otak Kenjiro bisa menerima banyak sekali isi buku yang kadang kala saja tebalnya melebihi ketebalan kesabarannya sendiri.
"Pasti dia hectic sekali, makanya sampai tak sempat membereskan ruangan ini"
ATK yang tersebar luas hingga ke segala ruangan pun juga ibu Kenjiro kembalikan ke laci dimana harusnya itu di letakkan. Berbagai section ATK di dalam laci bahkan benar benar kosong karena isinya bak tersebar ke seulur alam jagat raya. Gelengan kepala bahkan tak henti hentinya mengiringi ibu Kenjiro yang tetap menyusunnya dengan penuh keheranan. Bagaimana tidak heran? Kenjiro bahkan tak pernah seperti ini sebelumnya.
Sejauh Nurani berkelana, saat ini tampak seperti tak ada hal yang mencengangkan bukan? Tapi nyatanya karena kecerobohan Kenjiro yang meletakkan surat cinta dari Hiyori secara sembarangan, kini terjadi sebuah hal yang sukses membuat ibu Kenjiro berhenti dari aktivitasnya. Bayangkan saja, kumpulan amplop berwarna merah muda yang terletak berantakan di dalam laci ATK membuat tangannya tak tahan untuk tak mengambilnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
