Aoyama dengan segala persiapan kini memandangi langit yang memayunginya dengan sahabat se urat nadinya. Awan kelabu serta notifikasi bahwa akan adanya angin kencang sore ini membuatnya meniupkan poni nya ke atas. Dalam hati ia hanya berharap bahwa cuaca hari ini tak menjadi isyarat bahwa ketidakbaikan akan berpihak pada klub renang sekolahnya di kejuaraan ini. Yep, hari ini adalah hari yang ditunggu tunggu oleh siswa klub renang, terutama yang menjadi perwakilan sekolah.
Irisnya menatap wajah Kenjiro yang seperti menyimpan beban cukup berat di pundaknya. Jujur saja, tingginya haran semua orang padanya di kejuaraan ini memng belakangan ini cukup menguras fisik serta pikirannya. Karena ditatap terlalu lama oleh Aoyama, Kenjiro menoleh. Bak seperti memiliki isi pikiran kepala yang sama, Kenjiro berusaha untuk se normal mungkin dan segera menggiring semua line up untuk segera berganti outfit serta pemanansan.
Hanya butuh beberapa menit saja untuk mereka semua siap dengan outfit mereka masing masing dan pelatih sedikit memberikan instruksi sebelum mereka akan menceburkan diri ke kolam. Semua siswa dengan seriusnya menyimak segala arahan serta strategi lainnya yang diucapkan pelatih.
"Siap, coach" Seru semua siswa yang dijadikan sebagai perwakilan secara serentak.
Kini mereka semua menunggu giliran untuk memasuki wilayah kolam guna memulai kejuaraan. Kondisi tribun yang beitu ramai serta birunya air membuat adanya semburat tekanan yang cukup besar kepada mereka semua. Teruntuk Kisumi yang baru memulai debutnya di kejuaraan bergengsi kali ini, tentu saja membuat gelora bulu kuduknya semakin berdiri. Tak pernah sebelumnya ia bermimpi untuk bisa mengikuti kejuaraan di gelanggang kota dengan arena begitu megahnya serta banyaknya penonton. Jujur saja, kaki nya terasa luar biasa panas dingin sekarang namun ia tak berani mengungkapkannya dengan Kenjiro atau pelatih.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Blooming Again
Roman pour AdolescentsHasegawa Akari, seorang gadis yang tinggal di kota Osaka. Orang tua dan kaka kakaknya yang gagal paham dengan apa yang diinginkannya menjadikannya tak terlalu dekat dengan anggota keluarganya. Ibu dan ayahnya hanya ingin Akari menjadi anak Perempuan...