Really Something (45)

6 1 0
                                    

Aoyama menggoyang goyangkan kedua kakinya di kursi kafetaria sekolah sambil menderngarkan secercah musik dengan airpods yang bertengger di kedua sisi telinganya. Mulutnya juga seseklai begitu khitmad nya mengunyah sepotong pizza dengan toping kesukannya. ditambah lagi, jari jarinya kini begitu mahir menggoreskan sebuah garis garis yang membentuk sebuah mahakarya tentang sesuatu yang sedang happening sekali di belakangan ini. Sekalipun memang belum tentu arah finishing nya akan bagaimana bentuknya, tapi dia masih mengikuti alur hatinya saja.

Arloji yang bertengger di tangan kirinya bak seolah memberikan sebuah sinyal menggembirakan kepadanya hingga sebuah senyuman tersenyungging di wajahnya kini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arloji yang bertengger di tangan kirinya bak seolah memberikan sebuah sinyal menggembirakan kepadanya hingga sebuah senyuman tersenyungging di wajahnya kini. Bagaimana tidak? Dalam beberapa menit lagi Kenjiro segera sampai dan duduk di kursi sampingnya saat kelas tambahannya selesai. Jadi, dia tak perlu suntuk lagi untuk menunggunya datang dan segera pulang bersama.

"Pesankan aku matcha latte"

"Tidak yang pahit?"

"Katamu, aku tidak boleh sering sering meminum yang pahit pahit"

"Baiklah"

Aoyama segera mengambil tablet yang berada di sisi kanan iPad nya kala membaca pesan dari Kenjiro dan tangannya mencari apa yang Kenjiro inginkan di sana. Hanya dalam bebrapa waktu saja, pesanan sahabat berkacamatanya tersebut bahkan telah sampai dan berada tepat di hadapnnya. Agak kaget sebenarnya, bagaimana tidak? Dia bahkan baru saja memesan pesanan tersebut hanya kira kira tiga menit yang lalu, tapi kini sudah berada di genggamannya. Iya, dia tahu kalau memnag pelayanan disini semuanya serba cepat. Tapi bahkan ini lebih lebih lagi dari di luar nalar. Apalagi, irisnya menangkap ke seluruh penjuru kafetaria bahkan sekarang cukup ramai. Ingin sekali ia angkat topi kepada seluruh karyawan yang bekerja disini.

"Pesanannya sudah datang, tapi orangnya kemana?"

"Door"

Aoyama terlonjak kaget kala mengatahui Kenjiro yang tiba tiba saja datang tepat setelah ia menyelesaikan kalimatnya tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aoyama terlonjak kaget kala mengatahui Kenjiro yang tiba tiba saja datang tepat setelah ia menyelesaikan kalimatnya tadi. Kebiasaan Kenjiro yang sering sekali datang dan muncul secara tiba tiba dihadapan memang begitu sangat mengagetkan. Kini Kenjiro malah dengan entengnya mengeluarkan senyuamnnya dikala Aoyama mangelus dadanya. Tangannya segera meraih matcha latte nya yang sebelumnya menganggur sebentar.

It's Blooming AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang