Going Crazy (42)

11 7 0
                                    

Pernahkah kalian merasakan sebuah perasaan yang berubah menjadi cinta kepada sahabat kalian? Atau malah justru sahabat kalian yang memiliki perasaan tersebut kepada kalian? Apa yang kalian rasakan? Aplagi kala kalian tahu bahwa sahabat yang kalian sukai justru malah sering menceritakan crush nya pada kalian? Bak berada di antara persimpangan antara dua jalur utama Samudra yang berbeda sebenarnya mungkin ini menjadi sebuah momok yang agak menakutkan di antara perasahabatan. Bagaimana tidak? Kala berakhir dengan jadian dan jika akhirnya putus dengan ending yang tidak baik, memungkinkan juga akan membuat sebuah hubungan yang buruk dan persahabatan mereka menjadi taruhan. Tapi jika memang nantinya akan berakhir dengan ending yang bagus, ya tentu saja akan membahagiakan. Namun disisi lain, tetap berada di keadaan friendzone pun nyatanya juga agak berat. Bahkan ada seorang seniman sampai mengatakan bahwa akankah ini semua cobaan untuk persahabatan, ataukah memang ini adalah takdir tuhan.

Kata kata atau ungkapan kalau dirinya jatuh hati pada Akari bahkan sudah terucap dari lisannya. Meskipun tetap merasa sesak di dada karena pasti tak berbalas, tapi kini Kenjiro merasa tidak pikiran lagi akan perasaannya. Gadis itu bahkan sekarang sudah mengatahui perasaan terdalamnya padanya. Kini dia hanya tetap menjalani dan merajut persahabatannya dengan Akari sebagaimana biasanya saja. Sungguh, Kenjiro tak ingin membuat sesuatu ke awkward dan rona yang aneh pada persahabatan mereka. Apalagi kalau Aoyama sampai tahu. Apa jadinya, kan?

Bungan lili kuning, beberapa cat stuff serta notes berisi ucapan semoga cepat sembuh dari Akari, sudah ia terima kemarin. Meskipun bukan ucapan tentang membalas perasaan, Kenjiro tetap senang. Entah mengapa tapi menurutnya ini semua adalah seperti sedang mendapat hadiah dari seorang kekasih yang sedang jauh darinya. Yep, vibes nya seperti orang yang sedang LDR, bukan? Aneh sekali, batinnya. Padahal sebenarnya dia, Akari dan Aoyama bahkan sering sekali saling berkirim hadiah. Tapi, entah mengapa kala ia sudah mengungkapkan perasaannya pada Akari ada sedikit vibes yang berbeda.

"Hoamm, aku lupa memebritahunya kalau kirimannya sudah sampai dan mengucapkan terimakasih padanya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hoamm, aku lupa memebritahunya kalau kirimannya sudah sampai dan mengucapkan terimakasih padanya"

"Hoamm, aku lupa memebritahunya kalau kirimannya sudah sampai dan mengucapkan terimakasih padanya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arunika pagi begitu menyambut Kenjiro dari alam mimpinya. Tangannya ia arahkan untuk mengambil ponsel dan mengirim chat ke Akari. Hanya beberapa detik saja, Akari langsung meresponnya. Bahkan kala Akari mengatakan bahwa waktunya sekarang tak terlalu sibuk, Kenjiro langsung menghubunginya. Nyman saja rasanya kala langsung menghubunginya sambil bertemu via virtual. Kerinduan di hatinya bahkan hingga ingin rasanya sekarang juga ia terbang dan menghampiri Akari yang jauh disana.

It's Blooming AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang