Hasegawa Akari, seorang gadis yang tinggal di kota Osaka. Orang tua dan kaka kakaknya yang gagal paham dengan apa yang diinginkannya menjadikannya tak terlalu dekat dengan anggota keluarganya. Ibu dan ayahnya hanya ingin Akari menjadi anak Perempuan...
Rona Mentari siang yang begitu terangnya serta secercah awan putih yang begitu berkejar kejaran di birunya nuansa latar langit benar benar membakar semangat para anggota D' Randoms sore hari ini. Perasaan senang dan gugup masih bercampur menjadi satu menjelang tampilnya mereka di café tempo hari. Hari ini adalah hari perdana mereka untuk jamming. Tepat sehari sebelumnya, mereka telah mempersiapkan akan membawakan lagu lagu apa. Untuk memastikan kembali apa saja yang harus dibawanya sekarang, Akari pun segera menghubungi Retasu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hmmm Rechan. Aku kan bertindak sebagai vocalist, jadi apa yang harus aku bawa?"
"Tidak ada. Kau hanya bawa diri saja. Haha"
"Hufft, kau ini"
"Bercanda. Sebenarnya kau juga butuh untuk melatih vokal mu saja. Hanya pemanansan maksudku"
"Begitu ya"
"Ayo kita berangkat. Si kembar Nanase sudah ingin sampai"
"Baiklah"
Dalam benak Akari sebenarnya masih ada rasa khawatir. Apa iya dia bisa menyanyikan sebuah lagu dihadapan banyak orang. Biasanya, dia bernyanyi kan hanya untuk diri sendiri atau ya paling kepada sahabatnya saja. Tapi, dia tak ingin mengecewakan kawan kawannya yang sudah sangat mempercayai dirinya untuk menjadi seorang vocalist. Anggap saja ini sebagai ajang untuk belajar mengasah kemampuan diri kan? Siapa tahu memang kalau dirinya memang memiliki bakat terpendam yang tak disalurkan sejak kecil, begitulah kira kira yang ada di otak Akari kini.
Lagi lagi akrena memang tak jauh dari rumah, Akari pun berangkat dengan mengayuh sepedanya. Sebenarnya sebelumnya Akari sudah mengirimi Retasu pesan apakah ingin berangkat bersama atau tidak, namun Retasu sudah berangkat terlebih dahulu beberapa menit sebelum Akari berangkat. Setali tiga uang dengan Akari, semua sahabatnya juga berangkat dengan sepeda mereka masing masing.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sambutan ketiga member D'Randoms menyapa kedatangan Akari tepat saat ia meraih pintu masuk. Mereka pun segera berkumpul berempat untuk melakukan briefing bersama dengan kakak pemilik café. Seorang oniichan yang Akari kira akan berkepribadian cukup strict serat idealis kala melihat fotonya di SNS pada awalanya cukup membuat bulu kuduknya merinding, Namun ternyata anggapannya salah. Yamazaki Sousuke san adalah seorang owner yang ramah dan terlihat benar benar mengayomi. Pemuda berusia dua puluhan tersebut bahkan menyambut mereka berempat dengan segelas ice cream yang dia racik sendiri. Wajahnya begitu sumringah dan antusis kala menunggu mereka akan jamming di kafe jamur nya yang super unik tersebut. Bagaimana untuk pembayaran? Tenang saja, Haruka dan Retasu yang sudah mengurus seputar hal tersebut.
