Bab 21. Suara Mahasiswa Al Azhar

12 12 0
                                    

Kami HIM dari Universitas Al azhar Bandung akan membela sesama muslim dengan cara kami sendiri"


" mā lahum bihī min 'ilmiw wa lā li'ābā'ihim, kaburat kalimatan takhruju min afwāhihim, iy yaqụlụna illā każibā"

Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka.

( al Kahfi ayat ke 5 )

Dan tidak lama kemudian pramugari menaruh makanannya di atas meja pesawat dan setelah makan siang di dalam pesawat Kahfi mulai untuk sholat dzuhur dia melepas seat belt sebentar dan pergi ke arah kamar mandi untuk berwudhu walau dalam guncangan di dalam kabin pesawat sholat tetaplah nomor satu dan setelah itu Adnan juga sholat dzuhur dan tepat sebelum waktu ashar mereka sudah transit di Dubai.

Kahfi mengikuti barisan untuk masuk ke dalam Bandara Internasional Dubai dan Adnan yang berada di depannya dia sudah lebih dulu masuk dan Kahfi langsung juga ikut berkumpul lagi dalam rombongannya.

"Kalau dajjal datang masuklah ke rumah - rumah kalian ikat perempuan - perempuan kalian dalam rumah karena dajjal yang akan menjerumuskan kalian ke dalam neraka dan suriah orang - orang yang sudah tertutup pintu hati terhadap silaturahimnya sendiri karena hasutan orang yang sudah layaknya dajjal ini hanya dugaan saja kalau perbuatan ini dalangnya Israel karena saat ini Palestina di bawah ancamannya keindahan mesjid Al Aqsa akan di jadikan puing padahal itu rumah Allah kehormatan juga bagi Palestina",!! Teriak Adnan di depan mereka semua.

Setujuu", ucap mereka serempak

"Allahuakabar", timpal Kahfi bersemangat.

Dan ketika transit Kahfi sholat ashar berjamah dengan rombongan lainnya di mushollah yang di sediakan oleh Bandara dan kemudian dia memesan cappucino di Starbucks Coffee dalam bandara dan menikmatinya bersama Adnan.

"Aku tahu apa yang tersirat di hati kamu adalah perasaan yang sebenarnya enggak mampu untuk mengucapkan hal itu sama Hanum dan sebenarnya umi kamu mungkin enggak seperti apa yang kamu pikirkan tapi kita semua tahu betapa besar artinya bagi umi kamu seorang om Ashad hingga sepeninggalnya pun ketika yang tersisa kenangan dia masih menyiratkannya dalam hati kenangan itu", ujar Adnan.

yang tersisa kenangan dia masih menyiratkannya dalam hati kenangan itu", ujar Adnan.

"Namun juga ada dendam dengan Om Aziz", ucapnya kemudian.

"Sebenarnya Om Aziz sendiri sedang terpuruk dan umi mungkin tahu soal itu aku sebenarnya juga berpikir memang enggak mudah menghapus luka lama yang sudah menusuk tajam", sahut Kahfi dan menyeruput cappucinonya perlahan - lahan dan Adnan juga ikut menyeruput minumannya dan kemudian Kahfi juga memesan donut caramel untuk Adnan dan dirinya.

Saat itu pun Hanum mengirim pesan whatsapp padanya.

"Kita memang bukan berpisah tapi kita menjauh sementara dan kamu tahu apa yang terasa di hati perempuan yang di diamkan oleh laki - laki yang di cintainya kalau begitu kita sama - sama Istigharah meminta petunjuk padaNya dan aku tahu karena kamu sangat menghormati umi kamu dan sebenarnya apalagi yang kamu sembunyikan dariku sendiri selama ini", tulis Hanum.

"Sebentar lagi kamu akan tahu semuanya karena perlahan Allah sudah menunjukkan kebesaranNya", balas Kahfi.

yang tersisa kenangan dia masih menyiratkannya dalam hati kenangan itu", ujar Adnan.

"Namun juga ada dendam dengan Om Aziz", ucapnya kemudian.

"Sebenarnya Om Aziz sendiri sedang terpuruk dan umi mungkin tahu soal itu aku sebenarnya juga berpikir memang enggak mudah menghapus luka lama yang sudah menusuk tajam", sahut Kahfi dan menyeruput cappucinonya perlahan - lahan dan Adnan juga ikut menyeruput minumannya dan kemudian Kahfi juga memesan donut caramel untuk Adnan dan dirinya.

Saat itu pun Hanum mengirim pesan whatsapp padanya.

"Kita memang bukan berpisah tapi kita menjauh sementara dan kamu tahu apa yang terasa di hati perempuan yang di diamkan oleh laki - laki yang di cintainya kalau begitu kita sama - sama Istigharah meminta petunjuk padaNya dan aku tahu karena kamu sangat menghormati umi kamu dan sebenarnya apalagi yang kamu sembunyikan dariku sendiri selama ini", tulis Hanum.

"Sebentar lagi kamu akan tahu semuanya karena perlahan Allah sudah menunjukkan kebesaranNya", balas Kahfi.

Di tempat yang berbeda Hanum meneteskan air mata membaca pesan whatsapp tersebut dan dia sedang bersama Maulida di warung nasi goreng dekat tokonya.

Matanya menerawang memandang ke depan penjual nasi dengan tatapan kosong rasanya lemas membaca terakhir pesan itu.

Dan di naskah ketiganya kali ini Hanum membuat antologi solo puisi mengenai perasannya terhadap Kahfi bertakjub Cinta Yang Ikhlas.

Dan buku itu pun juga sudah tercatat sebagai kumpulan puisi solo yang masuk dalam Best Seller bahkan sudah masuk ke National Library Jepang juga lagi - lagi selain terjual kembali di toko buku dan membuat hanyut yang membacanya.

Ke dalam syair yang di tulis oleh Hanum.

Dan memang rupanya masuk ke dalam National Library di Turkey Istanbul juga dan Hanum di sana masuk ke dalam daftar penulis Muslim Indonesia dalam rak bukunya.

Tanpa Hanum tahu kahfi sedang mampir ke perpustakaan tersebut dan membaca karya terbarunya.

Aku hanya berharap

Perpisahan itu hanya sementara

Karena cinta yang kuat aku tahu

Takkan pernah hilang

Dan aku pun membutuhkannya

Potongan kalimat itu membuat kahfi meneteskan air mata meski apapun yang di ucapkan adalah ucapan yang kenyataan menjatuhkan Hanum sebagai perempuan

Tapi Hanun yakin kalau sebenarnya masih ada sisa rasa di hati Kahfi yang sudah di tetapkan oleh Allah hanya untuknya.

"Ya Rabbi izinkan aku mencintai Kahfi kalau memang ini adalah yang salah aku enggak apa - apa mundur dari rasa ini karena aku hanya mencintai dengan ikhlas bukan membabi buta seperti para penggemar Kahfi selama ini dan selama dia juga seorang penulis di puja dengan cara mereka yang kadang caranya ingin menjatuhkan seseorang entertainernya hanya karena cinta semu semata dan hati yang di kuasai iblis" ucapan dalam hati Hanum teralihkan adanya panggilan telepon dari Penerbit Muslim dan Hanna sebagai editor ingin memberikan informasi penting mengenai karyanya.

"Asalamulaikum mbak Hanna", Hanum mengangkat teleponnya.

"Walaikumsalam mbak Hanum besok sebelum ashar di ruang rapat redaksi yah karya terbaru mbak kita mau susun lagi jadwal launchingnya", katanya dari seberang telepon.

"Insya Allah karena besok juga hanya mata kuliah sampai waktu dzuhur saja dan yang hadir siapa saja Teh Nabila hadir sama Kang Abdul", ? Respon antusias Hanum.

"Hadir", jawabnya singkat.

"Masya Allah syukurlah atuh kantor sepi kalau rapat tiap ada karya baru engggak ada mereka", balas Hanum.

"Yah sudah asalamualaikum", Hanum mengakhiri pembicaraan dengan Hanna.

"Walaikumsalam", Hanna mengakhiri pembicaraan dengan Hanum.

Tiba di rumahnya dan sehabis sholat Isya Hanum menyalakan Tvnya dan sekarang ini Israel memang mulai menggempur Palestina korban pun sudah mencapai 150 jiwa yang meninggal dan 67 orang yang selamat sedangkan Kahfi masih berjuang untuk Istanbul yang kondisinya juga semakin parah.

"Benar - benar orang biadap", Hanum menggelengkan kepalanya.

Di artikel media online pun juga orang sedang mengencam film Disney sekarang ini karena di anggap film iblis yang menghasut anak - anak untuk bersekutu dengan iblis.

Awal cerita sebenarnya di eropa sana sebenarnya adalah mitos setempat dan kepercayaan penduduk setempat saja seperti peri dan kurcaci dapat menolong orang lain tapi bukan berarti juga menduakan Allah.

KahfiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang