Bab 9. Petunjuk Allah Semakin Terlihat

21 16 3
                                    


Pesawat akhirnya transit di Dubai sebelum waktu Maghrib dan Zulaikha kembali mengantri untuk keluar dari kabin dan masuk ke dalam Bandara Internasional Dubai dan ketika sudah di dalam sana Aminah mengajak Zulaikha untuk makan di KFC bandara sebelum mereka sholat Maghrib.

Dan di dalam KFC tersebut tersedia v

TV untuk orang sambil nonton Tv menikmati menu di dalamnya waktu transit habis sesudah sholat Isya maka sehabis sholat maghrib Zulaikha masih bisa bersantai di dalam resto tersebut, Aminah yang memesan menunya paha ayam dengan kari dan roti serta susu milo hangat dan kemudian Aminah membawa nampan ke tempat kursi dan meja mereka duduk.

Dia mengeluarkan Hpnya sejenak untuk membalas BBM dari seseorang entah apa yang membuat Zulaikha merasa penasaran dia meneguk milo hangatnya dan memandang keluar jendela dengan sorot mata menerawang.

Firasatnya tiba - tiba berkata kalau sepertinya Aminah ada hubungannya dengan Faris, karena nampak gelagatnya seperti dia membalas sesuatu dari Faris dan itu pernah Zulaikha rasakan karena itu Zulaikha sangat tahu akan hal itu.

"Komplek mawar II itu adalah perumahan tempat Faris pernah tinggal dan setelah itu dia pindah yang kabarnya bukan lagi di Dago Pakar terakhir masih di daerah Bandung bersama istrinya sekarang ini kabarnya lagi rumah itu hadiah dari mertuanya dan waktu Faris di jodohkan sebelumnya saya sudah familiar dengan wajah teteh dari keluarga pihak istri Faris Sarah", jujur Zulaikha pada akhirnya.

"Dan rumah itu ada di Lembang di jalan Garuda komplek Merpati no 7 saya memang adik kandung Sarah dan mereka tinggal dengan saya sekarang ini karena itu saya sangat tahu soal Ashad dan sebenarnya apa yang Faris dan keluarganya dulu pernah lakukan ke teteh saya sangat enggak terima dan sebelum kita kenalan di pesawat saya sudah tahu soal teteh dan Ashad bagi saya enggak ada yang perlu di halangi kalau emang cinta itu dari restu Allah bahkan Allah sudah memberikan hidayah dengan ashad meninggal bukti kalau sebenarnya cinta itu adalah sejati teteh dan Ashad dan Faris perlahan sebenarnya sudah terbuka kembali mata dan hatinya kalah dia sudah salah besar terhadap teteh", jelas Aminah.


Pesawat akhirnya transit di Dubai sebelum waktu Maghrib dan Zulaikha kembali mengantri untuk keluar dari kabin dan masuk ke dalam Bandara Internasional Dubai dan ketika sudah di dalam sana Aminah mengajak Zulaikha untuk makan di KFC bandara sebelum mereka sholat Maghrib.

Dan di dalam KFC tersebut tersedia v

TV untuk orang sambil nonton Tv menikmati menu di dalamnya waktu transit habis sesudah sholat Isya maka sehabis sholat maghrib Zulaikha masih bisa bersantai di dalam resto tersebut, Aminah yang memesan menunya paha ayam dengan kari dan roti serta susu milo hangat dan kemudian Aminah membawa nampan ke tempat kursi dan meja mereka duduk.

Dia mengeluarkan Hpnya sejenak untuk membalas BBM dari seseorang entah apa yang membuat Zulaikha merasa penasaran dia meneguk milo hangatnya dan memandang keluar jendela dengan sorot mata menerawang.

Firasatnya tiba - tiba berkata kalau sepertinya Aminah ada hubungannya dengan Faris, karena nampak gelagatnya seperti dia membalas sesuatu dari Faris dan itu pernah Zulaikha rasakan karena itu Zulaikha sangat tahu akan hal itu.

"Komplek mawar II itu adalah perumahan tempat Faris pernah tinggal dan setelah itu dia pindah yang kabarnya bukan lagi di Dago Pakar terakhir masih di daerah Bandung bersama istrinya sekarang ini kabarnya lagi rumah itu hadiah dari mertuanya dan waktu Faris di jodohkan sebelumnya saya sudah familiar dengan wajah teteh dari keluarga pihak istri Faris Sarah", jujur Zulaikha pada akhirnya.

"Dan rumah itu ada di Lembang di jalan Garuda komplek Merpati no 7 saya memang adik kandung Sarah dan mereka tinggal dengan saya sekarang ini karena itu saya sangat tahu soal Ashad dan sebenarnya apa yang Faris dan keluarganya dulu pernah lakukan ke teteh saya sangat enggak terima dan sebelum kita kenalan di pesawat saya sudah tahu soal teteh dan Ashad bagi saya enggak ada yang perlu di halangi kalau emang cinta itu dari restu Allah bahkan Allah sudah memberikan hidayah dengan ashad meninggal bukti kalau sebenarnya cinta itu adalah sejati teteh dan Ashad dan Faris perlahan sebenarnya sudah terbuka kembali mata dan hatinya kalah dia sudah salah besar terhadap teteh", jelas Aminah.

"Teh jangan teteh seudzon dengan daya juga dengan apa yang Faris pernah perbuat dan keluarga terhadap teteh saya orang yang berbeda dan sekarang hal ini seperti Azab bagi Faris, memang wajar dalam Islam juga kalau seorang istri banyak menuntut suami tapi jalau berlebihan dan kadang kerap terjadi adu mulut kiamat kubro namanya, kebutuhan perempuan lebih banyak di banding laki - laki bukan soal dapur tapi hanya di depan suami apa salahnya mempercantik dirinya dan yang terjadi masalah itu karena masalah uang dan Sarah memang sekarang punya usaha warkop tapi juga ala kafe pinggir jalan di ciwalk kalau pagi jual nasi uduk malam roti bakar, sosis bakar dan corn dog jual juga mile crepes dan indomie toping keju atau sosis penghasilan Sarah 100 juta perhari dan per bulannya tapi wajar saja kan kalau sarah ingin di belikan make up dari uang suaminya yah memang Faris 80 juta per bulan di banding Sarah tapi bukan berarti menuduh Sarah adalah istri yang durhaka kalau memiliki penghasilan yang lebih besar di banding Sarah sekarang sudah jaman berbeda walau dalam Al Quran memang begitu kaidahnya dan syariatnya semua orang membutuhkan uang apalagi Bandung semua orang sibuk cari uang dan tempat kota untuk cari uang dari cara apapun rata - rata dunia entertaiment termasuk band - band atau penyanyi layaknya Opick berasal dari Bandung dan sekitarnya bukan hanya pendakwah saja", ujar Aminah panjang lebar.

"Saya miris menyaksikan mereka yang kerap adu mulut juga di depan mata saya hingga akhirnya Shannaz anaknya yang masih duduk di SMP Madrasah Tsanawiyah menjadi korban kurang perhatian orang tua dan Faris menyesal sudah meninggalkan teteh pada waktu itu saya minta maaf hanya bisa diam juga pada masa itu", air mata Aminah menyesal dan menunduk dan menghabiskan ayam dan nasinya serta menghabiskan es milonya sambil kemudian menghabiskan donutnya juga bersmaan dengan Zulaikha barulah setelah itu Zulaikha sholat maghrib

Dia benar - benar memohon petunjuk Allah akan hidupnya dan itu sudah mulai terlihat dengan pertemuannya dengan Aminah dan setelah sholat maghrib Zulaikha dan Aminah kembali duduk di KFC tersebut untuk keduanya juga memesan es krim.

"Seyakinya saya ada dalang di balik konflik saudara ini bisa saja Israel karena Israel sendiri sudah memperlakukan dengan biadap dengan Palestina dan mereka yang mudah terhasut oleh iblis adalah mereka yang imannya mudah di mainkan iblis ketika rapuh", nada suara Zulaikha terdengar lembut.

"Tapi satu hal yang teteh perlu tahu enggak semudah itu membalut kembali luka yang pernah di tawarkan oleh Faris untuk di jadikan cinta lagi", jujur Zulaikha pada akhirnya.

KahfiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang