Bab 11. 4 Bulan Kandungan

15 15 1
                                    

Misteri hilangnya Fathir pun pada akhirnya Zulaikha mengetahuinya rupanya dia memang berada di Lembang bersama kakak sepupu Zulaikha Aisyah yang tinggal di sana dan mengasuh dirinya juga selama ini karena Aisyah selain di tinggal dengan cara yang sama oleh suaminya Zulaikarnain Aziz dengan Zulaikha dia juga belum memiliki keturunan juga sampai detik ini hingga sampai pada akhirnya kehadiran Fathir di rumahnya yang membuatnya layaknya pancingan agar bisa hamil seorang anak perempuan dan saat bersamaan pun Zulaikha kandungannya sudah memassuki 4 bulan.

Perutnya sudah mulai semakin besar dan surat Al Kahfi terus di baca olehnya agar bisa melindungi bayi yang ada dalam kandungannya dari bentuk kejahatan apapun tangan manusia.

Dan ketika waktunya melahirkan pada akhirnya layaknya Surat Al Kahfi yang selama ini berada dalam perutnya itu terlahir.

Laki - laki dengan wajah tampan sudah pasti di beri nama Muhammad Kahfi dan saat itu pun juga terdengar kabar dalam waktu bersamaan kalau Aisyah juga akhirnya mengandung seorang anak perempuan usia kandungan juga sudah memasukki 4 bulan.

kahfi tumbuh dan berkembang layaknya anak - anak normal lainnya dan sekarang tanpa terasa umurnya sudah 17 tahun dan menjadi pemuda yang tampan di SMA Madrasah Tsanawiyah

menjadi perwakilan Sastra Muslim Indonesia se Bandung karena dia juga akfif di Mading sekolah.

Motivator Muslim Muda Indonesia dan sudah mendapat penghargaanya juga sebagai ketua di sana dan Hanum pun juga sama dia menjadi perwakilan Forum Literasi Muslim Indonesia dan menjadi ketua juga perwakilan Pemuda Pemudi Muslim Di Bandung.

"Kita ke ciwalk yuk", ajak Hanum.

"Sesudah sholat dzuhur", katanya kemudian.

Waktu adzan dzuhur pun akhirnya terdengar dan Kahfi mulai berdzikir ketika sehabis sholat dzuhur meminta petunjuk Allah entah apa yang Allah rencanakan untuknya hingga dia harus menawarkan rasa yang jelas - jelas Hanum adalah sepupunya sendiri sekali pun berkhitbah dengam Hanum sudah pasti akan sah di mata Allah dan agama karena bukan saudara satu susu ibu tapi dia baru saja mengenal Hanum di sekolah ini.

Dalam doanya adalah kalau saja hal itu mampu mendapatkan restu dari Allah maka apapun yang menghalangi akan bisa di lewati bersama dan rasanya inikah juga rencana Allah terhadap Marwah yang memberikan nama Muhammad Kahfi agar bisa menjadi pelindung orang lain terutama perempuan.


Misteri hilangnya Fathir pun pada akhirnya Zulaikha mengetahuinya rupanya dia memang berada di Lembang bersama kakak sepupu Zulaikha Aisyah yang tinggal di sana dan mengasuh dirinya juga selama ini karena Aisyah selain di tinggal dengan cara yang sama oleh suaminya Zulaikarnain Aziz dengan Zulaikha dia juga belum memiliki keturunan juga sampai detik ini hingga sampai pada akhirnya kehadiran Fathir di rumahnya yang membuatnya layaknya pancingan agar bisa hamil seorang anak perempuan dan saat bersamaan pun Zulaikha kandungannya sudah memassuki 4 bulan.

Perutnya sudah mulai semakin besar dan surat Al Kahfi terus di baca olehnya agar bisa melindungi bayi yang ada dalam kandungannya dari bentuk kejahatan apapun tangan manusia.

Dan ketika waktunya melahirkan pada akhirnya layaknya Surat Al Kahfi yang selama ini berada dalam perutnya itu terlahir.

Laki - laki dengan wajah tampan sudah pasti di beri nama Muhammad Kahfi dan saat itu pun juga terdengar kabar dalam waktu bersamaan kalau Aisyah juga akhirnya mengandung seorang anak perempuan usia kandungan juga sudah memasukki 4 bulan.

kahfi tumbuh dan berkembang layaknya anak - anak normal lainnya dan sekarang tanpa terasa umurnya sudah 17 tahun dan menjadi pemuda yang tampan di SMA Madrasah Tsanawiyah.

Dan akhir sekolahnya dia bertemu dengan adik kelasnya yang bernama Hanum Kamilah, dan di pertemuan pertamanya Hanum nampak memandang foto di galeri hp yang di jaman Kahfi lahir sudah bukan lagi memakai Blackberry tapi sudah memakai Hp android dan Hanum memiliki Hp oppo yang mereknya sama dengan Kahfi.

"Aku merindukan orang tuaku yang katanya sudah meninggal karena perang Suriah dan Istanbul dan sekarang aku hidup bersama mama Aisyah, mama angkatku tapi masih saudara kandung abi dan umiku dan anehnya sampai detik ini kematian mereka benar - benar belum terungkap dengan jelas, aku enggak pernah tahu di mana makamnya abi dan umiku selama ini termasuk kakakku Kang Fathir", jelas Hanum.

"Kamu adiknya Kang Fathir yang selama ini juga di cari - cari oleh umi kalau begitu kita satu sepupu", sahut Kahfi.

Selintas tiba - tiba saja dia teringat akan rasa yang di rasakan oleh Kahfi selama ini kepada Hanum, namun apakah mungkin jika sepupu itu boleh jatuh cinta dalam Islam sepupu bukanlah saudara kandung yang satu susu dengan ibu jadi di perbolehkan untuk menikah, apa yang di rasakannya oleh Kahfi di pendam sendiri di hadapan Hanum perempuan kekaguman dirinya.

Kahfi pertumbuhannya pun menjadi sosok yang cerdas dan di sekolah dia menjadi perwakilan Rohis Se Bandung dan menjadi perwakilan Sastra Muslim Indonesia se Bandung karena dia juga akfif di Mading sekolah.

Motivator Muslim Muda Indonesia dan sudah mendapat penghargaanya juga sebagai ketua di sana dan Hanum pun juga sama dia menjadi perwakilan Forum Literasi Muslim Indonesia dan menjadi ketua juga perwakilan Pemuda Pemudi Muslim Di Bandung.

"Kita ke ciwalk yuk", ajak Hanum.

"Sesudah sholat dzuhur", katanya kemudian.

Waktu adzan dzuhur pun akhirnya terdengar dan Kahfi mulai berdzikir ketika sehabis sholat dzuhur meminta petunjuk Allah entah apa yang Allah rencanakan untuknya hingga dia harus menawarkan rasa yang jelas - jelas Hanum adalah sepupunya sendiri sekali pun berkhitbah dengam Hanum sudah pasti akan sah di mata Allah dan agama karena bukan saudara satu susu ibu tapi dia baru saja mengenal Hanum di sekolah ini.

Dalam doanya adalah kalau saja hal itu mampu mendapatkan restu dari Allah maka apapun yang menghalangi akan bisa di lewati bersama dan rasanya inikah juga rencana Allah terhadap Marwah yang memberikan nama Muhammad Kahfi agar bisa menjadi pelindung orang lain terutama perempuan.

"Ya Allah kalau memang aku telah jatuh cinta pada seorang perempuan aku akan melaluinya dengan istigharah agar Allah bisa memberikan petunjukNya untukku sepertinya arah jalan takdirku adalah uhtuk melindungi perempuan yang mengalami seperti umiku dan bagiku cukup umi saja yang terluka bukan perempuan - perempuan lainnya"

Sepulang sekolah Kahfi langsung masuk ke dalam kamarnya dan mulai untuk sholat dzuhur air mata menetes di atas sajadahnya menangis mengadukan semua apa yang di rasakan olehnya dan dia terisak - isak dengan berat sambil bersujud meratap apa yang di alaminya selama ini meskipun di satu sisi dia juga bersyukur kalau masih ada orang yang mau menampung dirinya dan Zulaikha di rumahnya.

Tetapi syurga yang paling indah adalah rumah sendiri dan Kahfi yang juga berprofesi sebagai penulis muda sekaligus juga sudah menerbitkan naskah pertamanya yang bertajuk Jalan Allah dan sudah teejual 900 eksemplar buku royalti perbulannya sudah masuk ke rekeningnya sudah mencapai 80 juta belum cukup memang untuk membeli rumah sendiri tapi cukup untuk membangun usaha mandiri agar secara keuangan tidak sepenuhnya menggantungkan hidup pada Fira yang menampung mereka.

Hidup yang Kahfi sudah penuh tekanan batin dan tekanan hidup yang amat keras meskipun masih 17 tahun pola pikirnya melebihi kapasitas hidupnya, dia berpikir manusia tidak mungkin akan hidup lama - lama di dunia juga dan sudah waktunya mencari pasangan hidup pengganti Zulaikha namun kalau iti Hanum kebimbangan menentukan pasti masih mengalir dalam hatinya, dan nanti malam Kahfi akan memulainya untuk sholat Istigharah.

KahfiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang