Bab 25. Ketegaran Hati Kahfi

13 13 0
                                    

Dengan berusaha tenang Kahfi berusaha untuk juga menjalani ujian fitnah dengan ikhlas hatinya apapun wawancara media dia berusaha menutupi apa yang di rasakan sebenarnya adalah luka batinnya dia berusaha terlihat kuat walau hatinya menangis dan bagi Kahfi air matanya tidak akan mudah juga tumpah di sembarangan tempat karena yang menampung bisa saja adalah salah orang


Dengan berusaha tenang Kahfi berusaha untuk juga menjalani ujian fitnah dengan ikhlas hatinya apapun wawancara media dia berusaha menutupi apa yang di rasakan sebenarnya adalah luka batinnya dia berusaha terlihat kuat walau hatinya menangis dan bagi Kahfi air matanya enggak akan mudah juga tumpah di sembarangan tempat karena yang menampung bisa saja adalah salah orang

Air mata Kahfi boleh jatuh dengan orang yang tepat walau harus nafasnya tersenggal sekalipun dengan beratnya kalau pun memang ini ulah Hasyim dari Lingkar Pena Muslim Indonesia sudah yakin Hasyim tidak mungkin bekerja sendiri ada kekuatan yang lebih kuat menyetir Hasyim selama ini pun di Lingkar Pena Muslim sendiri terbilang yang lemah juga di mata mereka sendiri dan yang paling kuat adalah Literasi Muslim Indonesia yang pernah justru memasukkan dengan licin karya seseorang fitnah adanya SARA dan Lingkar Pena Muslim pernah menjadi korbannya.

Muhammad Aswan yang menjadi ketuanya yang paling kuat baginya apalagi Forum Penulis Muslim Indonesia Lingkar Pena yang tangguh pun sudah mampu di jatuhkan olehnya dan Hasyim sebagai ketua walau dia sendiri kerap memusuhi Kahfi yang memang sebagai ketua Forum Penulis Muslim Indonesia menjadi korban bullyingnya karena Hasyim kerap di setir olehnya untuk menjatuhkan Kahfi atas karyanya.

Aswan merasa keberatan dengan cara pemikiran Kahfi dan penulis sebagai pengikutnya untuk membela sesama muslim dan sebenarnya Aswan pernah berada di antara mereka tapi keluar karena perselisihan sudut pandang yang terjadi termasuk baginya diksi yang di tulis oleh Forum Penulis Muslim Indonesia di bantah olehnya sebagai karya yang terlalu mencolok menggurui seseorang dalam dakwah.

Kantor penerbit muslim sempat di buat heboh dengan adanya aksi saling demonstrasi kedua Forum Penulis tersebut yang hampir aksinya tersebut adanya korban jiwa mereka pun memang sangat menentang dakwah yang di sampaikan oleh Kahfi sendiri karena di nilai mencolok mengekang kebebasan orang lain juga memiliki sudut pandang yang berbeda dalam agamanya.

Dan sebenarnya semua agama sendiri adalah Islam dan 3 agama Kristen atau Katolik bahkan protestan dan hindu budha 5 agama ini sebenarnya bukan agama melainkan keyakinan karena sebenarnya dalam kitab non muslim pun Isa Almasih As adalah Nabi Isa dan apa yang di salib sebenarnya bukan Yesus nelainkan yang mirip dengan Yesus sama halnya Allah menolong Yesus untuk tidak di salib dan mereka yakin hal itu bukankah sama halnya artinya non muslim itu mempercayai juga adanya Allah dan Rasullulah SAW dan durhaka kepada orang tua dan hukumannya termasuk seorang ibu sama halnya di yakini oleh mereka non muslim bahkan hindu yang mempercayai karma dan kehidupan akan menjadi apa seperti apa nantinya sesuai karmanya masing - masing sama artinya azab dan alam kubur hanya saja keyakinan mereka karma itu berbentuk akan terlahir kembali seperti apa dan karma sendiri artinya dengan azab dan terlahir kembali adalah kebangkitan manusia pada hari kiamat sesuai amal masing - masing intinya pada akhirnya sebenarnya semua agama adalah Islam dan perbedaan itu hanya sebuah keyakinan dan sudut pandang yang berbeda - beda saja.

Tepat di akhir bulan Kahfi sudah tiba kembali di Bandung dan kembali ke kampus juga kantor penerbit Muslim dia pun sedang menjalani satu semester dispensasi mengulangnya yang hanya satu mata kuliah itu saja termasuk UAS dan UTSnya.

Di kampus dia berusaha bertemu dengan Hasyim, menemuinya di kafetaria yang sedang makan ayam goreng dan nasi juga sedang minum es teh manis.

"Aku tahu kamu pelaku dari ini semua tapi aku yakin Lingkar Pena Muslim Indonesia ada yang menyetir dari ini semua dan sejahatnya kamu terhadap aku aku sangat paham sebenarnya apa yang jauh dari dasar hati kamu dan selama ini hidup kamu di setir layaknya robot juga oleh Literasi Muslim Indonesia dan aku paham benar siapa yang punya dukungan wartawan nakal kalau bukan Aswan dan aku paham gimana hubungan kamu dengan Aswan", ujar Kahfi tegas.

"Hasyim satu hal yang kamu perlu tahu kalau sebenarnya Om Aziz dan Tante Sarah bukan juga orang tua kandung kamu dan kamu sebenarnya anak dari tante Marwah tapi dia meninggal karena ulah Suriah", jelas Kahfi.

"KAHFI KAMU SUDAH BERANI YAH",!!! tantang Hasyim dan menarik kerah baju Kahfi dia berusaha tidak melawannya.

"Aku berani untuk kebaikan", tegasnya kemudian dan Hasyim menurunkan tangannya dia menjadi lemah di depan Kahfi.

"Ini ada 1 juta untuk kebutuhan hidup kamu dan orang tua kamu berikan untuk mereka dan apa yang kamu lakukan selama ini aku tetap membalasnya dengan kebaikan tapi satu hal yang kamu tahu selama ini sebenarnya Tante Marwah sedang mencarimu sampai akhirnya dia terkena peluru nyasar karena mencarimu", jelas Kahfi.

Kata - kata Kahfi membuat Hasyim sudah tidak lagi bisa munafik dengan apa yang di rasakannya juga selama ini sebenarnya dia pun langsung berlari kecil dan menghambur memeluk Kahfi menyesali atas perbuatannya yang selama ini juga sudah dzolim terhadap Kahfi.

KahfiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang