MONARCH | 5

1.5K 59 9
                                    

haloww jangan lupa follow, vote dan komen ya biar kalian ga ketinggalan cerita ku dan buat nata semangat buat update....

okeyy kita masuk ke cerita Alldari dan Alice.

happy reading...





.....



"miss minta tolong ya Alice buat temani Hazel kenalin lingkungan sekolah kita". 

"baik miss pian".

hari ini kelas Alice kedatangan siswa baru bernama Hazel cowok blasteran yang baru pindah ke negara mereka, karena Alice yang terkenal memang pintar selalu menjadi incaran miss pian untuk menunjuk gadis ini, padahal alice tidak menjabat sebagai ketua atau wakil ketua kelas dan sebagainnya, hal itu tidak bisa di tolak Alice, dia selalu menjadi manusia yang tidak enakan dengan orang lain.

bell sudah berbunyi menandakan istirahat pertama telah tiba.

"Alice kita tunggu di kantin aja ya". ucap freesya.

"engga usah lo berdua langsung ke kelas aja, habis nemani Hazel gue langsung ke sini". jawab Alice.

"okey, kalau ada butuh lo bilang, kita ke kantin dulu". ucap ella menggandeng tangan Freesya untuk pergi ke kantin.

Hazel yang masih duduk di kursinya mulai berjalan ke arah Alice yang masih membereskan barang yang ada di atas mejanya, perlahan Hazel mengulurkan tangannya ke arah Alice setelah sampai di meja gadis itu.

"Gue Hazel". ucap Hazel kembali memperkenalkan dirinya padahal sudah bisa di tebak Alice sudah tau namanya.

"Allice". jawab Alice menerima jabatan tangan Hazel dengan wajah biasa saja.

"kita mulai dari mana?". tanya Hazel.

"ikutin gue, nanti gue jelasin satu satu". jawab Alice berjalan telebih dahulu di ikuti Hazel dengan cepat berdiri di samping gadis yang hanya setinggi hidungnya ini.

keduanya mulai berjalan bersamaan dengan Alice yang menjelaskan setiap ruangan di gedung sekolah mereka atau sesekali menjawab pertanyaan Hazel seputar lingkungan sekolah mereka.

"jadi lo semester lalu juara umum?". tanya Hazel.

"Iya".

"gue ga nyangka jalan berduaan sama siswi pintar di sekolah ini". ucap Hazel sedikit tersenyum agar suasana mereka tidak awkward melihat Alice yang memang hanya fokus pada lingkungan sekolah tanpa basa basi berbicara tentang Hal lain.

Alice menatap ke arah cowok tinggi itu merasa aneh dengan ucapan Hazel yang mengatakan tidak menyangka jalan berduaan dengannya, padahal itu bukan hal yang sepesial menurut Alice.

"maaf maaf gue aneh banget ya". ucap Hazel menggarut sedikit kepalanya yang tidak gatal.

alice kembali melanjutkan perjalanannya dan mereka tiba di kantin, gadis itu mulai menjelaskan.

"ini kantin khusus kelas sepuluh, jadi di sekolah total ada empat kantin, masing masing satu angkatan satu kantin dan satu lagi khusus untuk para guru". jelas Alice keduanya berdiri di depan pintu masuk kantin.

"hm, kita ke kantin aja dulu gimana? kita juga belum ada makan kan". ajak Hazel tapi dengan cepat Alice menolak.

"kalau lo mau ke kantin lo aja gue ga ikut". ucap Alice.

dia hanya takut ada yang melaporkan dirinya apa Alldari karena berduaan dengan cowok lain dan dia berani menemani Hzel berkeliling sekolah karena yakin seluruh siswa siswi sibuk di kantin dan dia bisa bebas tanpa takut ada yang melihatnya dengan Hazel, alice tidak mau mencari masalah dengan si cowok gila yang tidak hadir sekolah hari ini.

MONARCH (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang