Dark romance‼️18+
Banyak Adegan kekerasan Di harap bijak dalam membaca cerita ini, Kalau tidak nyaman silahkan tinggalkan
i won't stop til I make it - Alldari Maven Avalon
sejak awal pertemuannya dengan Alice, dia menempatkan target gadis itu haru...
haloww jangan lupa follow, vote dan komen ya biar kalian ga ketinggalan cerita ku dan buat nata semangat buat update....
okeyy kita masuk ke cerita Alldari dan Alice.
happy reading...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• Alldari Maven Avalon
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• Alice Belvina Lawrence
......
Alldari sudah membawa Alice ke apartemennya bukan menuju rumah sakit, sedari dulu dia sangat menghindari rumah sakit Alldari tidak menyukainya, saat ini Alice sedang di periksa dokter pribadi milik keluarga Avalon.
"Nona Alice kelelahan Tuan, juga mengalami panik yang berlebihan, hanya butuh istirahat yang banyak dan tidak mengalami stress yang berlebihan". jelas dokter itu dengan sopan.
"terima kasih". ucap Alldari.
"tuan anda tidak ingin di obatin?". tanya dokter itu melihat pelipis Alldari yang terluka dan menyisakan darah yang mengering.
"tidak perlu". jawab Alldari.
"anda yakin tuan?". tanya dokter itu lagi, Alldari hanya diam tidak menjawab.
melihat hal itu sang dokter langsung mengerti dan pamit untuk kembali ke rumah sakit. "kalau begitu saya permisi tuan maven". dokter itu pamit, Alldari hanya menganggukkan kepalanya dan fokus menatap Alice yang masih memejamkan matanya.
"Bella". Alldari duduk di samping gadis itu mengelus pipi Alice dan merapihkan rambut gadis itu.
"aku melakukan itu demi keselamatan mu, aku tidak berbohong, percayalah". monolog Alldari sendirian di depan Alice yang masih memejamkan matanya.
Alldari mengambil ponselnya dan menghubungi Loco, untuk meminta tolong membereskan kekacauan yang ada di rumah Alice tadi, dan mengganti kerusakan yang Alldari buat.
Alldari keluar dari dalam kamarnya dan berjalan ke arah dapur, dia sedikit mengisi tenaga dulu, karena sudah menebak akan ada keributan lagi setelah gadis itu sadar, Alldari sudah menyiapkan semuanya dia akan mengurung Alice jika gadis itu mencoba pergi darinya Alldari tidak main main, saat larut dalam makanannya ponsel cowo itu berdering menandakan panggilan masuk, Alldari langsung menjawab karena yang menelponnya adalah Athena.
