MONARCH | 9

1.2K 56 5
                                    

haloww jangan lupa follow, vote dan komen ya biar kalian ga ketinggalan cerita ku dan buat nata semangat buat update....

okeyy kita masuk ke cerita Alldari dan Alice.

happy reading...



......




Setelah kejadian semalam Alice benar benar ingin menghindari Alldari tapi tetap tidak bisa bahkan saat ini cowok itu datang menjemputnya untuk pergi ke sekolah dengan pakaian santai kemeja hitam yang senada dengan celannya.

"Pagi kak". Sapa Alice seperti biasanya.

Alldari hanya diam tidak membalas sapaan Alice dan memang biasanya seperti ini Alice pun sudah tidak heran dan kaget, Alldari yang berdiri sambil bersandar di samping mobilnya berjalan untuk membukakan pintu mobilnya untuk Alice.

"Masuk".

Alice masuk dan duduk dengan tentram sebenarnya dia ingin menanyakan perihal pakaian Alldari pagi ini kenapa cowok itu tidak menggunakan seragam sekolahnya.

"Hari ini aku tidak masuk sekolah". Ucap Alldari setelah masuk ke dalam mobilnya dan membawa kendaraan mahal itu menelusuri jalan pagi ini menuju sekolah mereka.

Alldari seperti tau apa yang ingin di tanyakan oleh Alice, membuat gadis itu hanya mengangguk kepalanya dengan pelan mengerti maksud dari Alldari.

Alice merasa sedikit senang mendengar Alldari tidak masuk sekolah hari ini, membuat dirinya sedikit lebih bebas dari pada biasanya, Alice berharap secepatnya Alldari lulus sekolah agar tidak bertemu lagi dengan cowok ini.

"Bella".

"Iya kak?".

"Ingat, jangan berpikir kau bisa bebas melakukan apa pun karena aku tidak masuk sekolah, aku mengawasi mu". Ucap Alldari dengan suara tenang nya.

Alice hanya menganggukkan kepalanya mengerti maksud dari Alldari, padahal baru aja dia berpikir akan bebas hari ini karena Alldari tidak ada, tapi harapan itu pupus karena mendengar Alldari ternyata mengawasinya, tapi tidak masalah setidaknya dia tidak akan melihat wajah Alldari hari ini jadi sudah cukup bagi Alice.

Alice jadi teringat kejadian semalam saat Alldari menciumnya secara tiba tiba, bahkan setelah kejadian itu Alice menangis, membuat Alldari tertawa ntah kenapa cowok ini malah tertawa senang melihat Alice yang menangis sehabis di cium Alldari, bahkan dia masih ingat kata kata yang Alldari ucapkan semalam.

"Kenapa menangis Bella?".

Alice hanya menangis tanpa mau menjawab Alldari membuat cowok itu merapihkan selimut Alice yang hampir merosot ke bawah.

"Gadis di luar sana berharap aku mencium mereka sedangkan diri mu mendapatkan hal itu tapi menangis seperti ini". Ucap Alldari menatap Alice yang masih menangis.

Sebenarnya Alice menangis bukan hanya karna di cium Alldari tapi karna bibir gadis itu sampai terluka karena di gigit Alldari cukup kuat, sampai mengeluarkan darah, dan lebih gilanya lagi , Alldari malah menjilat darah yang ada di bibir Alice, Alldari benar benar gila.

Alice menggelengkan kepalanya dengan cepat menghilangkan bayangan kejadian semalam, membuat Alldari melirik ke arah gadis itu, senyum kecil terbit di bibirnya Melihat kelakukan Alice.

"Mengingat kejadian semalam?". Tanya Alldari tiba tiba, membiarkan Alice panik.

"e-engga kak, a-aku ga ada ingat ciuman semalam". Jawab gadis itu dengan cepat, membuat Alldari sedikit mengangkat senyumnya semakin tinggi.

"Aku mengatakan luka yang ada di tubuhmu, Bella". Ucap Alldari menyeringai, melihat Alice yang salah tingkah karena ucapannya, wajah gadis itu memerah menahan malunya.

MONARCH (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang